Chereads / imperial on the ocean ice / Chapter 28 - chapter 28 - tebing bersalju

Chapter 28 - chapter 28 - tebing bersalju

Para pemburu Hewan Gaib Liar bercerita dengan mengebu-ngebu tentang pengalaman mereka saat berada di wilayah Kekaisaran Yunnju, tepatnya di kerajaan Hexs, kota Rukuns. Mereka bercerita saat mereka bertemu dengan seorang anak kecil yang kebal terhadap Api sekaligus bisa mengeluarkan White Soul dari dalam tubuhnya untuk memanggil berbagai Hewan Gaib Liar langka dengan level mengerikan seperti level 8,9 dan 10. Kabar itu menyebar hingga ke Ibu Kota Kekaisaran Samaratungga. Tak butuh waktu lama, kabar itu langsung sampai ke telinga Kaisar Baykyu.

Mendengar Kabar itu, wajah Kaisar Baykyu yang selama ini muram kini nampak berseri. "....Arima, putraku syukurlah kamu masih hidup. "

Kaisar Baykyu langsung menyadari bahwa hanya akan ada satu orang di dunia yang memiliki White Soul dan itu adalah Pangeran Arima. Karena Pangeran Arima sudah bisa memanggil Hewan Gaib Liar level rendah saat masih berumur 5 tahun meskipun dia tidak memiliki elemen apapun.

Tanpa basa basi, Kaisar Baykyu memanggil. "Sagu. "

Seketika muncul Hewan Gaib milik Kaisar Baykyu yang berupa Naga Api dengan ukuran super besar terbang di atas Istana Kekaisaran Samaratungga. Kemudian Kaisar Baykyu mengendarainya menuju Kota Rukuns, kerajaan Hexs yang merupakan wilayah kekuasaan dari Kekaisaran Yunnju. Dalam waktu sekejap, Kaisar Baykyu sudah sampai disana, matanya melebar saat melihat pemandangan bekas kota yang terbakar sepanjang mata memandang. "apa yang sudah terjadi disini? " Kemudian dia terbang mengitari seluruh desa di kota Rukuns, tapi dia sama sekali tidak melihat Putra yang ia cari.

Kaisar Baykyu melompat turun ketanah dan memerintahkan. "Sagu, kembalilah."

seketika Naga Api yang berukuran Super besar itu menghilang dan kembali ketubuh Kaisar Baykyu.

Kaisar Baykyu berjalan sendirian mengenakan celana panjang dan sehelai kain merah yang terbuat dari rambutnya yang berwarna merah menyala. Dadanya yang bidang dengan gambar Naga berwarna merah disekujur tubuhnya sekilas terlihat saat kain merah membalut tubuhnya tertiup oleh angin. Rambut merahnya yang tak terikat bergerak lembut saat angin berhembus di setiap helaiannya.

Sudah cukup lama Kaisar Baykyu berjalan, beberapa orang pria berpapasan dan melihatnya kemudian mereka datang menghampirinya dan mereka segera bersujud padanya. Karena mereka menyadari bahwa penampilan Pria berambut merah itu jelas menunjukkan bahwa dia adalah Kaisar dari Kekaisaran Samaratungga.

"Yang Mulia, kami adalah mata-mata dari Kekaisaran Samaratungga. " ucap seorang pria tegap berbaju coklat.

"apa yang sudah terjadi di sini? " tanya Kaisar Baykyu.

"saya menemukan bahwa Anggota rahasia dari Kekaisaran Yunnju telah menculik semua anak-anak di kota ini dan untuk menghilangkan bukti, mereka membunuh semua penduduk dan membakar kota." jawab pria berbaju coklat.

"untuk apa mereka menculik anak-anak disini? "

"hamba belum menemukan informasi yang pasti, tapi kami berspekulasi bahwa mereka di culik untuk di latih sebagai mesin pembunuh. "

"?!!" wajah Kaisar Baykyu terlihat datar mendengar itu, tapi tangannya mengepal dengan erat karena geram. Kemudian memerintahkan. "cepat selidiki kasus ini lebih lanjut, jika kalian menemukan perkembangan terbaru segera laporkan. "

"siap! Hamba laksanakan! " jawab para mata-mata dengan setempak.

"Xiao Han, ini sudah pasti ulahmu, berharaplah putraku baik-baik saja. Jika tidak aku tidak akan segan padamu. " ucap Kaisar Baykyu di dalam hati yang marah dengan wajah datar tapi pada saat yang sama Rambut merahnya berubah menjadi Api yang berkobar tinggi sambil terbang mengendarai Sagu.

...............¤¤¤¤¤...............

Yu Shi terbangun di atas tempat tidur yang terbuat dari Es di lapisi selimut berbulu. Uap dingin keluar dari setiap hembusan nafasnya, matanya terbuka dan melihat bahwa kini dia berada dalam sebuah ruangan kamar yang luas dengan dinding dan perabotnya terbuat dari Es. "tempat apakah ini? "

Tiba-tiba rasa sakit yang tak tertahankan pada tangan kirinya terasa semakin parah dan membuatnya berkeringat dingin dalam ruangan kamar yang memiliki suhu dingin. Dengan wajah sangat pucat, Yu Shi berusaha tidak menghiraukan rasa sakitnya kemudian melihat sekelilingnya. Dis melihat ratusan anak ketakutan dengan tubuh gemetar, kebanyakan dari mereka menangis tersedu-sedu dengan mata bengkak dan sembab.

Mata Yu Shi mulai mencari di sekelilingnya. "dimana Kay Ri? "

Dia terus mencari tapi tetap tidak menemukan keberadaan Kay Ri, kemudian dia berjalan kearah pintu dan berusaha membukanya tapi pintu tersebut terkunci rapat. Lalu dia beralih kearah jendela, dia menengok keluar jendela dan melihat bahwa saat ini dia berada di atas puncak tebing yang diselimuti Es. " sudah jelas semua anak-anak yang hilang dibawa kemari dengan paksa. Selain kamar ini, aku yakin ada kamar-kamar lain yang menyekap anak-anak lain termaduk Kay Ri. Dilihat dari tebing-tebing yang bersalju ini, sudah jelas bahwa tempat ini bukanlah wilayah Kekaisaran Yunnju. Apakah ini adalah wilayah Kekaisaran Hime ataukah Kekaisaran Kisu? "

Beberapa jam kemudian, pintu terbuka dan semua anak yang gemetar ketakutan di giring pada sebuah Aula yang sangat luas dan seluruh dindingnya terbuat dari Es.

Seorang pria dengan cadar hitam yang menutupi seluruh wajahnya, menyuruh semua anak di dalam Aula untuk berbaris kedepan dan meletakkan tangan mereka pada Bola Crystal Soul untuk mengetahui potensi elemen apa yang mereka miliki sekaligus untuk mengklasifikasikan kelas manakah mereka nanti berada.

Seluruh anak-anak berbaris ketakutan dan satu-persatu mereka menyentuh Bola Crystal Soul. Warna merah menandakan potensi memiliki elemen Api, warna kuning berpotensi memiliki elemen Angin, warna coklat memiliki elemen tanah, warna Hijau memiliki elemen Kayu, warna Abu-abu memiliki elemen logam, warna biru memiliki elemen Air atau Es.

Yu Shi mengamati setiap anak yang berbaris dengan berharap bisa menemukan Kay Ri. Kemudian gilirannya untuk menyentuh Bola Crystal Soul tiba, saat tangannya menyentuh Bola itu, tidak ada apapun yang terjadi, Crystal Soul samasekali tidak bereaksi ataupun memancarkan warna apapun. Karena itu, Yu Shi di giring masuk pada barisan kelompok tingkat F yang merupakan tingkatan paling rendah.

Beberapa jam kemudian nampak Kay Ri berjalan kedepan dengan sorot mata yang kehilangan cahayanya.

"Kay Ri! " seru Yu Shi beberapa kali dalam Aula yang luas.

Tapi seperti tidak bisa mendengar seruan Yu Shi yang memanggil namanya berkali-kali, Kay Ri berjalan terus kedepan kemudian tangannya menyentuh Bola Crystal Soul, seketika Bola itu bercahaya kuning terang yang menandakan bahwa Kay Ri memiliki potensi luar biasa dalam pengendalian elemen Angin. Karena itu dia di giring masuk kedalam barisan kelompok tingkat A.

"apa yang sudah terjadi dengan Kay Ri, kenapa dia seperti kehilangan semangat hidupnya... Apakah itu karena kakaknya meninggal di hadapannya?... Tapi sepertinya bukan hanya karena itu..." pikir Yu Shi yang tidak mengerti.

Yu Shi berusaha keluar dari barisan dan berlari kearah barisan Kay Ri, beberapa pria berbaju hitam berusaha menghentikannya tapi dengan sangat lincah dan cepat Yu Shi berhasil melewati mereka. Tiba-tiba rasa sakit dari tangannya yang patah semakin parah, pikirannya masih ingin bekerja tapi tubuhnya tak mampu menahan rasa sakit hingga tubuhnya jatuh pingsan dengan sendirinya sebelum dia berhasil bertemu dengan Kay Ri.

**********************************

Like dan komen ya,  jangan lupa beri semangat pada Autor. 😁😁😁😁😁😘