Hingga hari Rabu, Gu Zhishen tetap tidak menghubungi Yun Jianyue. Yun Jianyue sendiri juga tidak mengambil inisiatif untuk menghubunginya!
Setiap kali Yun Jianyue tidak bisa menahan dirinya dan mau menelpon Gu Zhishen, otaknya selalu terbayang gambaran mengenai Gu Zhishen yang bersama perempuan seksi itu. Ia pun dengan marah melemparkan telepon selulernya ke samping dan tidak jadi menghubunginya.
Padahal Gu Zhishen sendiri yang tidak menghadiri acara makan malam itu, tetapi dirinya juga tidak tahu mau menghubunginya. Demi apa ia harus mengambil inisiatif menelpon Gu Zhishen!
Tidak, tidak, aku tidak mau menghubunginya!
Yun Jianyue memang tidak menghubunginya, tetapi sore ini ia langsung berdiri di depan pintu perusahaan Grup Bolun dengan supervisornya.
Alasan mereka bisa berdiri di sini adalah karena penggantian sistem keamanan Grup Bolun pada paruh kedua tahun ini. Di saat seperti ini, seluruh perusahaan keamanan di kota Harbin sangat tertarik dengan proyek ini, atasan Yun Jianyue tentu juga mengharapkan perusahaannya bisa berhasil melayani tamu sebesar Bolun.
Terlebih lagi, supervisornya juga mengetahui hubungan Yun Jianyue dengan Gu Zhishen. Masalah mengenai kerja sama dengan Grup Bolun, tentu tidak mungkin pergi tanpa Yun Jianyue.
Yun Jianyue mendengar bahwa supervisornya memintanya untuk ikut ke perusahaan Bolun. Ia sendiri ingin menolaknya, namun kata "tidak" ini memang tidak ditakdirkan keluar dari mulutnya. Penolakan itu langsung dimusnahkan oleh tatapan supervisornya yang mengerikan.
Dengan enggan Yun Jianyue pun mengikuti supervisor ke perusahaan Bolun, karyawan resepsionis menyambut mereka dengan senyuman yang lebar dan membimbing mereka ke ruang tamu. Setelah mengantarkan teh, ia berkata kalau manajernya sedang mengurus pekerjaan yang penting dan meminta mereka menunggu sebentar.
Yun Jianyue dan supervisornya menunggu hampir satu jam di ruang tamu, kesabaran supervisornya juga hampir mau habis. Ia melihat terus pada jam tangannya dan bertanya kepada Yun Jianyue, "Kok belum datang?"
Yun Jianyue menggelengkan kepalanya, "Aku juga tidak tahu."
Supervisornya tidak bisa duduk diam lagi, ia berdiri dari sofa dan berjalan bolak balik. Sebaliknya, Yun Jianyue justru bersikap tenang dan dengan santai meminum tehnya, teh yang diantarkan oleh Bolun memang enak.
Yun Jianyue dan supervisornya tidak memperhatikan, ketika seseorang berjalan melewati pintu ruang tamu yang tidak ditutup, matanya tertegun. Meskipun ia tidak masuk ke dalam dan menyapa mereka, tetapi dalam waktu yang singkat Gu Zhishen pun datang ke ruang tamu.
"Tok tok!!!"
Suara ketukan pintu membuat Yun Jianyue yang sedang minum teh dan supervisornya yang sedang berjalan bolak balik segera melihat ke arah pintu ruang tamu. Gu Zhishen mengenakan setelan sederhana ortodoks hitam, matanya memancarkan suhu yang dingin, garis konturnya mengencang, dan di tengah-tengah alisnya menggambarkan keangkuhan yang sulit dijangkau.
Supervisornya memberikan satu lirikan kepada Yun Jianyue, memintanya untuk berdiri.
Yun Jianyue pun bereaksi dengan lirikan supervisornya. Ia langsung meletakkan cangkir teh dan berjalan ke depan Gu Zhishen bersama supervisornya.
Ketika supervisornya menghadapi Gu Zhishen, sikapnya itu jauh lebih sopan dan segan lagi daripada di depan bosnya sendiri, "Presdir Gu, selamat sore. Saya adalah supervisor dari perusahaan Hero, Fu Lang, kedatangan kami hari ini dengan tujuan mau membicarakan masalah kerjasama dengan perusahaan Anda, kemampuan perusahaan kami sangat bagus, kami juga percaya bahwa..."
Sebelum kata-katanya selesai, Gu Zhishen sudah mengangkat tangannya untuk menahannya agar tidak meneruskan pembicaraannya. Tatapan matanya yang dalam ternyata bergeser ke Yun Jianyue yang dari tadi menundukkan kepala.
Yun Jianyue tidak mengeluarkan suara apapun dan ia juga tidak melihat Gu Zhishen ataupun Fu Lang. Dengan suara yang rendah dan sedikit serak, Gu Zhishen pun bertanya, "Hero ingin bekerja sama dengan Bolun?"
"Iya, pak." Fu Lang menganggukkan kepalanya, sikapnya juga tegas. Lirikan mata Fulang melirik terus ke Yun Jianyue, sayangnya Yun Jianyue sedang menundukkan kepalanya dan tidak menerima kodenya.
Gu Zhishen tidak segera menjawabnya, ia memberikan satu tatapan kepada Cheng Yufei yang ada di sampingnya.
Cheng Yufei segera mengerti tatapan Gu Zhishen dan berdeham, "Kalian berdua silahkan mengikutiku!"
Mendengar kata-kata Cheng Yufei, akhirnya Yun Jianyue mengangkat kepalanya yang menunduk terus dari tadi dan memandang ke supervisornya. Sebaliknya, supervisornya juga memandang ke dirinya. Mereka berdua tidak tahu tujuan tempat yang diarahkan oleh Cheng Yufei. Namun, mereka tetap mengikutinya dari belakang Cheng Yufei menuju departemen keamanan Bolun.
"Pada hari Minggu, sistem perusahaan Bolun mengalami serangan tidak dikenal. Serangan ini tidak hanya menyebabkan sistem kami menjadi lumpuh, tetapi juga membocorkan banyak dokumen rahasia. Meskipun personil departemen keamanan dan departemen teknik kami sudah mencoba memperbaikinya, namun sampai saat ini sistem kami masih belum kembali normal. Beberapa data yang dihapuskan juga belum pulih. Kalau Hero bisa membantu Bolun melewati kesulitan ini, di paruh kedua tahun ini, sistem keamanan Bolun secara alami akan memprioritaskan Hero."
Cheng Yufei dengan nada resmi menjelaskan kesulitan perusahaan pada saat ini.
Fu Lang melihat ke komputer yang ada di depannya. Ia mengerutkan alis matanya dan memandang ke Yun Jianyue. Akhirnya ia memutuskan untuk mencobanya sendiri, "Kalau begitu persilahkan saya mencobanya."
Cheng Yufei memberikan isyarat "Silahkan".
Yun Jianyue berdiri di belakang Fu Lang, melihat serangkaian data yang bergulir di layar monitor, tetapi yang dipikirannya adalah Bolun mengalami serangan sistem?
Waktunya pas pada hari Sabtu, hari saat Gu Zhishen mengajaknya makan malam!
Gu Zhishen bukan sengaja tidak hadir tetapi karena Bolun telah mengalami masalah besar?
Tetapi bagaimana mau menjelaskan tentang kedatangan perempuan yang seksi itu?
Walaupun Bolun telah mengalami masalah besar, ia tidak ada waktu untuk hadir? Minimal ia juga bisa memberikan satu panggilan telepon kepadanya kan! Hal ini menyebabkannya harus menunggu secara sia-sia selama berjam-jam di restoran itu.
Fu Lang sangat ingin mengambil proyek dari perusahaan sebesar Bolun, namun seluruh personil departemen keamanan dan departemen teknis Bolun pun tidak mampu mengatasi masalah ini. Ia yang hanya seorang diri mana mungkin bisa mengatasinya.
Akhirnya ia cuma bisa berdiri dari kursi dengan perlahan, matanya melirik ke Yun Jianyue dan berpikir, 'aku saja tidak mampu mengatasinya, performa Yun Jianyue di perusahaan juga tidak menonjol.' Alhasil ia juga tidak memberikan harapannya kepada Yun Jianyue.
Cheng Yufei juga tidak mengatakan apapun dengan hasil ini.
Ketika Fu Lang merasa malu dan ingin cepat-cepat membawa Yun Jianyue kembali ke perusahaan mereka, Cheng Yufei tiba-tiba membuka mulutnya, "Nona Yun bisa kemari sebentar? Presdir Gu ingin menanyakan sesuatu pada nona Yun."
Ada yang ingin ditanyakan Gu Zhishen kepada dirinya?
Apa-apaan ini!
Mata Yun Jianyue dipenuhi dengan rasa aneh, ia melihat ke Fu Lang dan berharap supervisornya tidak menyetujuinya.
Tidak sesuai yang diharapkan Yun Jianyue, Fu Lang menganggukkan kepalanya. Matanya memberikan kode agar Yun Jianyue pergi bertemu dengan Gu Zhishen, sedangkan dirinya dengan cepat meninggalkan perusahaan Bolun.
Yun Jianyue pun berakhir dengan mengikuti Cheng Yufei ke kantor Gu Zhishen.
Cheng Yufei membuka pintu kantor Gu Zhishen dan melangkah ke samping, "Silahkan Nyonya."
Yun Jianyue berjalan masuk ke dalam kantornya, Chen Yufei dengan segera menutup pintunya bagaikan takut dirinya akan melarikan diri saja.
Gu Zhishen sedang duduk di kursi kulitnya, mata yang tadi masih dipejamkan untuk istirahat tiba-tiba terbuka. Dengan tajam, matanya mengunci ke arah Yun Jianyue, bibir tipisnya meremas ringan, "Sini!"
Yun Jianyue dalam seketika berdiri di tempat, tidak bergerak. Dalam hati ia berusaha menguatkan dirinya, 'Kamu memanggilku maka aku harus segera mendekat? Mana prinsipku kalau begitu!'
Gu Zhishen melihatnya tidak menggerakkan kakinya, wajahnya pun menyuram, "Mau aku yang ke sana?"
Yun Jianyue segera mendekat ke meja Gu Zhishen. Pada akhirnya ia tidak memegang prinsipnya dan seperti bersikap 'ya sudah', ia pun bersedia mendekat dengan enggan. Dalam hati ia merasa bahwa prinsip itu juga tidak bisa dimakan.
Yun Jianyue melewati meja kantornya yang tertumpuk dengan dokumen-dokumen perusahaannya. Ketika ia berjalan ke samping Gu Zhishen, belum sempat berdiri tegak tiba-tiba pergelangan tangannya sudah ditangkap oleh Gu Zhishen. Gu Zhishen menarik pergelangan tangannya yang membuat seluruh badannya pun terjatuh ke pelukannya dan duduk di pangkuannya.
"Presdir Gu..." Yun Jianyue membuat perlawanan ingin berdiri.
Kenapa ia sedikit merasa bahwa dirinya yang mengunjungi perusahaan Bolun untuk membicarakan pekerjaan malah terpaksa bersikap seperti ini di depannya?
"Ng?" Gu Zhishen mengangkat alisnya, tatapan yang menatapnya dipenuhi dengan aura yang membahayakan.
Yun Jianyue terpikir dengan sesuatu dan segera mengubah panggilannya, "Gu Zhishen!"
Garis wajah Gu Zhishen pun meregang, pandangannya tampak jernih dan dalam saat melihat Yun Jianyue dan ia mulai bertanya, "Marah?"
Malam Sabtu kemarin sepertinya Gu Zhishen sadar bahwa dirinya tidak menemaninya makan malam dan beberapa hari ini juga sangat sibuk. Alhasil ia tidak ada waktu untuk memikirkannya.
Yun Jianyue tidak ingin menyembunyikan perasaannya dengan munafik, kenyataannya ia memang sudah marah dan menganggukkan kepalanya, "Aku menunggumu dari jam 6.30 sore hingga restorannya tutup, kamu tidak datang."
"Menunggu hingga restoran tutup?" Gu Zhishen mengerutkan alis matanya, ia bukannya sudah menyuruh Cheng Yufei menghubunginya untuk memberitahukan bahwa dirinya tidak bisa hadir? Dengan sekejap ia bertanya dengan heran, "Cheng Yufei tidak menghubungimu?"
"Cheng Yufei?" Yun Jianyue mengerutkan alis matanya, berusaha mengingat kembali hal yang terjadi pada malam kemarin, "Hari itu aku buru-buru keluar rumah dan tidak membawa telepon selulerku, setelah sampai ke rumahku memang ada satu panggilan tidak terjawab, tetapi aku tidak tahu itu panggilan dari siapa."
Cheng Yufei ini…...
Gu Zhishen mengerutkan alisnya, akhir-akhir ini yang suka lupa sepertinya bukan hanya Lao Er atau Bai Chang'an saja ya!
"Sebenarnya... Malam itu aku sempat melihatmu." Yun Jianyue adalah anak baik yang jujur, ia tidak ingin menyembunyikan hal yang membuatnya penasaran.
"Ng?" Gu Zhishen merendahkan matanya dan melihatnya dengan bingung.
Yun Jianyue menggigit bibir bawahnya, dengan lamban dan ragu ia mengatakannya, "Aku keluar dari restoran dan naik taksi ke Bolun, ketika aku mau turun dari taksi, aku melihat dirimu, Cheng Yufei, dan... dan seorang wanita yang sangat, sangat seksi naik ke dalam satu mobil denganmu dan kalian pergi bersama."
---
Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.
Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.
Terimakasih atas pengertian Anda.