Waktu berlalu. Hari berlalu. Hingga minggu-minggu pun berlalu terasa cepat. Saat ini kandunganku memasuki usia 33 minggu. Di mana segala gerak makin terbatas. Kadang aku hanya duduk sambil menonton televisi saja rasanya melelahkan. Padahal duduk loh bukannya bekerja.
"Lagi ngapain sih?"
Aku menoleh ke arah Dewa yang baru saja pulang kerja. "Lagi baca novel yang dibeliin Cindy kemarin. Air hangatnya udah aku siapin. Mas langsung mandi ya."
"Udah dibilangin gak usah, Sayang. Bandel banget sih."
"Cuma nyiapin air buat mandi Mas aja kok. Bukannya aku ngepel lantai sama nguras bak di kamar mandi."
Selalu begini. Katanya aku tidak perlu beginilah begitulah. Aku juga bosan. Kalau hanya menyiapkan keperluan suamiku ini aku masih bisa.
"Mas takut kamu kenapa-napa. Entah kepeleset atau apa. Kamar mandi rawan loh, Sayang. Kamu juga hobinya bolak-balik ke kamar mandi."
Aku memukul lengan Dewa dengan gemas. "Bicaranya, ya. Aku kan hati-hati, Mas. Bukannya merem pas jalan."