"Tolong… tolong aku," ucap Kinasih dengan suara parau karena menahan rasa sakit.
Perlahan Kinasih mulai memejamkan kedua mata. Dia sudah tidak sadarkan diri di dalam kamarnya sendiri, dan hanya mengenakan mantel handuk. Belum ada yang menyadari Kinasih pingsan.
Lalu… bagaimana Kinasih bisa terselamatkan??
****
Di ruang tengah....
Arimbi masih menatap secara bergantian antara Arya dan Bara. Dia menatap sinis karena masih menunggu salah satu dari pria itu berucap.
"Ada apa dengan wajah kalian yang setegang ini? Apa kalian sedang melihat hantu?" ucap Arimbi dengan nada menyindir sambil ia berjalan mendekati Bara.
Arya melihat Arimbi yang sudah berada dibelakang kursi roda Bara. Dia melihat senyuman Arimbi yang justru terlihat menyeramkan ketimbang terlihat ramah. Arya juga menyadari kalau raut wajah Bara seperti menahan rasa kesal.