Arya membalikkan badannya dan melihat Arimbi berjalan ke arahnya.
"Kamu akan pulang begitu saja Arya?" tanya Arimbi dengan sebuah senyuman.
"Aku harus kembali besok siang, tapi aku tidak janji mungkin aku akan mampir ke sini sebelum berangkat. Tapi sepertinya Kinasih sudah baik-baik saja, aku senang melihat Kinasih bahagia." ucap Arya merasa heran kenapa Arimbi tiba-tiba seperti ingin menahannya untuk pergi.
"Bukankah kamu mencintai putriku? kenapa kamu harus pindah?" tanya Arimbi lagi dengan tatapan penuh.
Arya mengerutkan keningnya, semakin heran dengan pertanyaan Arimbi.
"Apa sekarang kamu sudah tidak mencintainya lagi, Arya?" tanya Arimbi dengan nada suara menggantung.
"Kenapa anda berkata seperti itu. Hingga detik sekarang aku masih memiliki perasaan kepada Kinasih. Dia adalah cinta pertamaku yang sulit aku lupakan," jawab Arya dengan jujur.