Bara mengkerutkan keningnya bagaimana Arya tahu keadaan Kinasih sebelumnya.
Dengan cepat Bara memutar kursi rodanya dan berusaha untuk keluar dari ruang makan.
"Bara? Apa kamu ingin aku membantumu?" tanya Arimbi dengan wajah sedih.
"Aku tidak butuh bantuanmu!" ucap Bara dengan tatapan curiga, merasa kesal dengan kemunafikan Arimbi. Dengan sekuat tenaga Bara berusaha menggerakkan kursi roda dengan tenaganya sendiri meninggalkan Arimbi yang menatapnya dengan penuh kemarahan.
Arimbi masih berdiri di tempatnya berada di ruang makan setelah melihat bagaimana Arya dan Bara yang terlalu cemas dengan keadaan Kinasih.
"Lihat dua pria bodoh itu! Lihat saja nanti, suatu saat aku akan benar-benar menyingkirkan Kinasih. Hanya tinggal menunggu waktu saja," ucap Arimbi dengan tatapan penuh dendam kemudian duduk di kursi sambil mencari cara untuk menyingkirkan Kinasih secepatnya.