Chereads / rahasia dibalik persahabatan / Chapter 13 - Bab 13: khayalan yg jadi kenyataan

Chapter 13 - Bab 13: khayalan yg jadi kenyataan

"assalamualaikum....." ucap seseorang dari luar sembari mengetuk pintu

ibu pun bergegas membuka pintu dan ternyata itu om reza,

"ehhh mas reza akhirnya dateng juga,mari masuk." sambut ibu

"ahh iya tadi jalanan sedikit lengang jadi agak cepat sampai,." sahut om reza

ia pun masuk dengan seseorang anak laki laki yg tinggi putih,mengenakan hoodie tangan panjang berwarna kuning tua dan celana pensil berwarna hitam yg langsung mencium tangan orangtuaku,mataku langsung tertuju padanya apakah dia adam....

"haii siska bagaimana keadaannya???." tanya om reza yg membuyarkan lamunanku

"ehhh iya om alhamdulillah sudah membaik." jawabku terbata bata

"mas ini adam???." tanya ayah

"ahhh iya hahaha kenapa?beda ya." sahut om reza sembari tertawa

"ahhh yaampunnn adammm kamuuu sudahhh besarrr sekalii wahhh om sampai hampir tidak mengenalimu hahahaha." seru ayah sembari tertawa

"dia memang banyak berubah sejak masuk sekolah menengah bim ya kurang lebih jadi seperti itu,aku pun merasa heran kenapa anakku tumbuh sangat cepat hahaha,eh ngomong ngomong siska juga sudah tumbuh sangat besar ya terakhir ia masih berlari lari sembari memakan es krim dengan belepotan hahahaha." sahut om reza

"ahhh ituu benarr sudah lama sekali yakan,anak kita tumbuh begitu cepat ya hmm...." sahut ibu sembari tersenyum melihatku

"ehh bagaimana kalo kalian jalan jalan ke taman saja sudah lama kalian tidak bertemu pasti banyak hal yg ingin kalian ceritakan ya kan,sana berhati hatilah." ujar ibu menyuruhku

"ahhh tapi kan,.-" sahutku terpotong oleh adam

"baik tante kalau begitu kami izin keluar." ujar adam

"silahkan hati hati ya tolong jaga siska." ucap ibu

"yah aku izin ke taman ya," ucap adam

"ahh iya baik ayah akan mengobrol ngobrol dengan orang tua siska dulu ya." jawab om reza

tak bisa berkutik akupun bergegas beranjak dari ranjang rumah sakit ku lalu mulai pergi keluar bersama adam sembari membawa tiang infus,saat diperjalanan aku dan adam masih sama sama canggung untuk memulai obrolan karena ini kali pertamanya kami bertemu lagi setelah kami berpisah cukup lama,saat itu apa yg aku rasakan sungguh bercampur aduk namun setelah beberapa saat akhirnya adam memulai obrolan dan langsung memecah kecanggungan

"ehh itu sis apa kabar??." tanya adam yg membuyarkan keheningan

"ahh ehh itu alhamdulillah baik dam hehe,kau banyak berubah ya selama kita berpisah hehe." ucapku terbata bata

"ahh itu iya kaupun banyak berubah hahaha ehh,bagaimana perasaanmu ketika kita pisah sekolah apakah lebih menyenangkan?." tanya adam

"aku tidak banyak berubah kok mungkin hanya tinggi badanku saja yg berbeda,ahh itu sungguh aneh semua hanya terasa sedikit menyenangkan." jawabku lemas

"benarkah?,apakau mempunyai banyak teman?apa kau punya teman lelaki selain aku yg lebih seru?bagaimana peringkatmu kaliini?." tanya adam lagi

"tidak banyak hanya 2 orang,tidakk aku sama sekali tidak mempunyai teman lelaki selainmu,peringkatku alhamdulillah masih bertahan di peringkat 1." jawabku

"kenapa kau tidak mempunyai teman lelaki lain? padahal pasti banyak yg lebih seru dari aku kan?." sahut adam

"tidakk semua berbedaa dari mu itu sebabnya kau satu satunya,lalu bagaimana dengan mu? pasti siswi disana cantik cantik dan pintar pintar yakan secara sekolahmu itu kan sekolah favorit?." tanya ku

"hmm mereka memang pintar namun sama sepertimu mereka semua berbeda jauh dengan mu entah kenapa akupun tidak tertarik sama sekali dengan mereka walaupun banyak dari mereka yg mencoba mendekatiku,mungkin karena mereka beda spesies dengan mu jadi akupun sama sekali tak tertarik." jawab adam singkat

"heiiii beraninyaa kauuu menyebutkuu spesiesssssss kau kira aku ini apaaaa hahhhh!!!!." teriakku

"ehhh maaf maaf aku hanya bercandaa hahahahahaha." sahut adam sembari tertawa

"kauuu anggapp itu lucuuu hahhhhh dasarrrr jahatttttt!!!!." rengekku ketus

"ahhh sudahh sudahhh aku minta maaf yaaa tapi jujur memang itu lucu hahahaha." ucap adam

aku sama sekali tak menjawab adam saat itu

"heiii mengapa diam saja???. tanya adam

*aku hanya menggelengkan kepalaku

taklama kami pun sampai di taman rumah sakit...

"ehhh liattt akhirnyaa kita sampaii di tamann yaa." seru adam

"hmmm." jawabku sembari cemberut

"ahhh kau masih marahh,yasudah sekali lagi aku minta maaf yaa aku hanya bercanda sungguh." bujuk adam

"ahhh yasudahhh baikk aku maafkann." jawabku

"nahhh gitu dong ngomong hahahaha,ehh ngomong ngomong apa kau lelah??." tanya adam

"tidak hanya saja tangan kiriku pegal karena dari tadi diangkat hufttt." ujarku

"ahhh itu pasti lah ya mau bagaimana lagi jika kau menurunkan tangan mu yg ada selang infusnya copot siska hahaha sudahh nikmatilah wkwkw." ujar adam

"ahhhh jahattttt pegelll tauuu,gimana kalo di cabut aja?." tanyaku

"kau ini bodoh atau benar benar sangat bodoh sih, tubuhmu memerlukan ini semua wajar saja jika harus ada pengorbanan,sudahh sudahhhh mending kita duduk aja agar kau bisa menurunkan tanganmu dengan aman." ujar adam sembari mengajakku duduk

kamipun akhirnya duduk di salah satu bangku sembari menikmati air mancur...

"hwaaa indahnyaaa." gumamku

"iya ya rumah sakit ini hebat bisa memberi pemandangan yang dapat mengembalikan mood para pasiennya,." ucap adam

"ehh damm lalu kita mau ngapain aja disini? jadi patung ajaaa gtuu sambil melongo liat air mancur??" ujarku lemas

"hmmm lebih baik kita cerita cerita aja." usul adam

"ahhh baik baikk cerita apa?." tanyaku

"hmmm kata ayah kau bisa seperti ini gara gara kau memakan habis satu bawang putih? mengapa kau memakannya padahal kan kau sudah tahu bahwa kau alergi bawang putih?." tanya adam heran

"ahhh jadi begini aku sedang menjalani test untuk masuk osis dan salah satu tes nya mengharuskan ku untuk memakan habis bawang putih ya mau bagaimana lagi aku pun akhirnya memakannya namun ya alhasil seperti ini." jelasku

"ahhh begitu,jika aku bertemu orang yg menyuruhmu memakan itu aku akan memberikannya pelajaran!!!." ujar adam geram sembari mengepalkan tangannya

"ahhh tidakk jangann itu bukan salah mereka kok,lagipula mereka kan tidak tau bahwa aku alergi bawang putih ya jadi mereka tidak salah." sahutku menenangkan adam

"hmmm baiklahh." jawab adam

"nahhh sekarang giliran aku yg bertanya kepadamu!." jelasku

"oke apa itu?." tanya adam

"bagaimana perasaan mu saat tau aku masuk rumah sakit?." tanyaku serius

"ouhh ituuu,tadi aku benar benar sangat kaget dan khawatir dengan keadaanmu makanya aku memutuskan ikut." jelas adam

"ouh begitu okee okee sekarang giliranmu." ucapku

"baikk,bagaimana perasaan mu saat aku datang?." tanya adam

"hmmm tadi aku sangat bingung apakah benar itu kau karena kau berbeda sekali,dan aku juga bingung apakah ini mimpi atau sekedar khayalku namun saat aku tau ini semua nyata aku langsung sangat bahagia karena setelah lama akhirnya kita bertemu lagii." ujarku senang

"ouh begitu ok okee giliranmu." ucap adam

"okee,bagaimana diary mu sudah banyak?." tanyaku

"ouhhh diaryyy itu,aku sudah menulis 3 diary,." jawab adam

"wahhh banyak juga baguss bagusss," jawabku

"bagaimana denganmu?." tanya adam

"aku sudah banyak menulis mungkin ada 4 diary." jawabku

"wahhh bagusss." sahut adam

"ehh dam ada satu hal yg selalu membuatku kesal juga sedih loh." ujarku

"apa itu?." tanya adam heran

"kau tak pernah memenuhi kata katamu." jawabku ketus

"apa memang?." tanya adam

"saat pertemuan terakhir kita dirumah pohon kau bilang akan selalu berkunjung ke rumah pohon jika musim liburan,maka setiap musim liburan aku selalu menunggumu disana namun kau sama sekali tak pernah datang malahan aku pernah hingga terjebak hujan disana saat menunggumu datang." sorakku kesal dan ketus

"ahhhh ituuu maaffff sekaliii maafff, akuuuu selama masuk smp aku ikut les piano jadi semua jadwal liburku hampir penuh dengan jadwal les siska aku sungguhhh minta maaff aku tidak tau kau akan selalu menungguku disanaa." ucap adam penuh sesal

"hmmm baikk baikk aku maafkann tapi lainkali beri tahu aku terlebih dahulu," ujarku

"kau punya wa?." tanya adam

"punya tapi aku jarang menggunakannya." jelasku

"kenapa?." tanya adam heran

"ya karena aku lebih suka menonton film atau membaca novel ketimbang memainkan hp ku." jelasku lagi

"ahhh begitu tapi cobalah untuk lebih memperbesar sosialmu itu akan sangat baik siska," ujar adam

"hmmm baikk nanti aku akan coba untuk lebih sering membuka wa untuk berkomunikasi dengan teman teman ku" jawabku

"nahhh bagusss,ouh iya nanti save no wa ku di kontakmu ya jangan lupa cek wa lohh yahhh nanti aku akan sering kabarimu jika ada apa apa okee." ucap adam

"hmmm iyaa baikkk." jawabku

kami pun lanjut menikmati indahnya air mancur didepan kami.....