Chereads / rahasia dibalik persahabatan / Chapter 18 - Bab 18: semua kembali seperti semula

Chapter 18 - Bab 18: semua kembali seperti semula

kumandang adzan subuh pun mulai terdengar jam dindingku menunjukan pukul 04:15 akupun segera bangun,akupun bergegas membuka mataku lalu menyiapkan tubuhku lalu duduk sebentar setelah itu akupun langsung beranjak ke kamar mandi untuk mandi.....

kini waktu menunjukan pukul 05:10setelah selesai aku pun mengenakan seragam sekolahku lalu menunaikan sholat subuh,hari ini aku menggunakan seragam khusus osis yaitu hitam putih disertai kerudung berwarna hitam, setelah selesai aku pun bergegas menyiapkan pelajaran hari ini....

setelah semua selesai akupun langsung turun menuju ruang makan,sesampainya aku disana ternyata sudah nampak ada bi ira,bi siti,ayah dan ibu mereka melirik ku,ayah tampak mengenakan kemeja coklat muda disertai celana hitam dan ia tengah bermain ponsel sedangkan ibu mengenakan sweater berwarna merah disertai kulot berwarna hitam dan kerudung berwarna merah ia tampak sedang memasak sesuatu,mereka semua pun melirikku

"selamat pagi sayang..." sapa ibu

"pagii buuu, pagiii yahhh,pagii bi siti,pagi bi iraa." sahutku penuh semangat dan ceria

"pagii nonn..." sahut bi ira dan bi siti

"pagi juga siska..." sahut ayah

akupun langsung bergegas menuju meja makan,dan menunggu sarapan siap,aku melihat ibu dan bi siti tampak sedang memasak nasi goreng yg aromanya sangat lezat,akupun bergegas menuju meja makan,

"wihhhhh nasiiii gorenggggggggggg." seru ku

"iya hariini kan kita spesial kumpul bersama,jadi kita sarapan nasi goreng spesial juga." sahut ibu yg daritadi mengaduk nasi goreng

"aromanyaaaaaa benarr benarrrrrr menggiurkannnnn hwaaaaaaa." pujiku

"tentu saja kan yang buatnya spesialll." goda ayah

"ayahhhhhhhhh." sambar ibu malu

bi siti dan bi ira hanya dapat tertawa geli melihat ayah dan ibu. sementara aku mengernyitkan dahiku karena merasa sangat geli

"iwhhhh masihh pagiii dahhhh padaaaa bucinnnnnnn." omelku yg berfikir mereka takakan paham maksudku

"dahhh dahhhhh tunggu bentar lagii jadiii nihhh." sambar ibu

taklama akhirnya sarapan pun jadii, ibupun menuangkannya di sebuah mangkuk besar dan bergegas memberinya acar lalu membawanya beranjak menuju meja makan

"ayooo kita sarapann....." sorak ibu

"alhamdulillah akhirnyaaaa jadiiii." sorakku

"ayo bi siti bi ira sini kita sarapan bareng." ajak ibu

"hmm iya nyonya kami makan nanti saja." tolak mereka karena merasa tidak enak

"aihhhhhh ayooo cumaaa sarapann doangg kok biiii." olok ku

"sudah lah tak perlu merasa kaku kita semua sama disini." ajak ayah ramah

"hmm baik tuan..." mereka pun menuju meja. makan

ibupun mulai kenuangkan ke piring piring

"wahhhhhh benerrr benerrr spesialllllllll." pujiku

"makan yang banyak sayang..." ujar ibu

setelah ibu selesai kamipun mulai makan sembari sedikit berbincang

"semangat ya sayang untuk hari pertamanya." ucap ibu

"iya bu makasihhh." jawab ku sembari memakan sarapanku

"jangan lupa berdoa supaya semua dilancarkan oleh allah." timpal ayah

"iya yah." jawabku lagi

"ouh iya ayah sekalian mau pamit kan jam 8an ayah berangkat lagi." ucap ayah

"hahhh,ehh iyaa yaaa ayahhh mauuu kerjaaa lagiii ahhhhhhh malesss ahhhh." gerutu ku

"nanti ayah bakal pulang kok sabarr yaa." tenang ayah

"kan ada ibuu sama bibi bibi yakan bi?." sambar ibu

"iya nyonya.." jawab bi ira dan bi siti serempak

waktu sekarang menunjukan pukul 05:35,setelah selesai makan sembari menunggu jam 06:00 akupun menuju ruang keluarga bersama ayah dan ibu juga bi siti dan bi ira untuk berkumpul bersama sembari menonton tv sebentar sebelum ayah berangkat lagi,

sesampainya disana aku,ibu,bi siti dan bi ira pun duduk di sofa yg panjang berwarna silver lembut yg sangat empuk lalu ayah pun mengambil remot untuk menyalakan tv yg terpampang besar didepan kami sekarang,warnanya hitam pekat dengan layar berukuran 42 inc,ayahpun mulai menyetel sebuah film pendek tentang keluarga,setelah menyalakan tv ayahpun ikut duduk disebelah ibu lalu mulai angkat bicara, (kami memasang wifi dirumah jadi kami bisa menonton film walaupun pagi pagi-)

"wahhhh,, benar benar nikmat berkumpul bersama sama sambil menikmati film yah." ayah mulai bersuara

"iya,sudah lama sekali kita tidak seperti ini yah." sahut ibu

"hmmm." dengusku

"hei siska,jaga dirimu baik baik ya ayah tidak akan lama kok jaga ibu sama bibi bibi okee nanti kalo ayah pulang ayah janji kita bakal buat acara keluarga yg sangattt menyenangkan." bujuk ayah

"hmm iya ayah,ayah juga jaga diri baik baik yaa jangan sampe sakit,makan yg banyak,jangan lupa hubungin siska okee." moodku mulai kembali dan aku pun tersenyum

"nahh gtuu dongg." ucap ayah lega

"yaudah ayo nonton film lagi." ajak ayah

tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 06:02 film pun selesai lalu akupun bersiap untuk berangkat ke sekolah

"wahhh film nyaa hebatt,sampai sampai ga kerasa sekarang udah jam 6 hahahaha." sorakku

"ahhh iyaaa benarrr." ibu menyambar

"baiklah aku pamit berangkat kesekolah dulu yaa." ucapku

"baik siska, jaga dirimu baik baik ya sayang...." sahut ayah seraya mengusap kepalaku

"baikk ayah." jawabku menahan sedih

"hei sudahlah jangan bersedih peri,ayah berjanji tidak akan lama kok." hibur ayah

"hmmm baik yah.." jawabku

"yaudah ayo bersiaplah berangkat nanti kesiangan lohh." ajak ibu

"hmm baikkk."

akupun langsung berpamitan kepada semua yg ada seraya mencium tangannya,tanpa terasa saat aku mencium tangan ayah mataku mengalirkan bulir bening yg terus menetes dipipiku

"heii peri kecil,jangan menangis ini bukan pertemuan terakhir kita." hibur ayah sembari mengusap air mata dipipiku

"tapii ayahhh akuu inginn kitaa semuaa tetap bersamaa." rengekku

"kamu tetap bisa menghubungi ayah kok udahh dongg ntarr sembabb lohh matanyaa." ujar ayah menenangkan ku lagi

"hmm baiklah." jawabku seraya menghapus air mataku

"sudah sekarang kamu harus berangkat sekolah kan,semangat ya untuk hari pertama jadi osis nya,harus kuatt haruss semangatt dan jangan lupa doa okee." ujar ayah

"iya ayah,baiklah kalau begitu semuanya aku berangkat dulu yaa assalamualaikum..." pamitku dengan nada rendah

"wa'alaikumsalam" jawab mereka serempak

akupun mulai melangkahkan kaki keluar rumah,berat sekali rasanya untuk meninggalkan semua momen indah ini ingin sekali rasanya aku mengantar ayah ke bandara sebelum ia berangkat tapi aku juga punya kewajiban untuk tetap belajar dan berusaha agar dapat membanggakan mereka semua,lagipula hari ini hari pertama ku di osis dan dihari ini juga ada yg sangat penting yg harus aku luruskan jadi aku tak bisa mengantar ayah ke bandara,

memang rasanya sangat menyakitkan ketika kita harus ditinggal orang yg kita sayang walaupun hanya untuk beberapa minggu atau beberapa bulan, mungkin ada orang yg menganggap ku lebay namun ya memang seperti itu adanya, semua benar benar menyedihkan apalagi aku dan ayah benar benar jarang bertemu karena kesibukannya

sesampainya di halte bus akupun terduduk sebentar sembari menunggu bus sekolahku datang,saat tengah menunggu tak lama bus sekolahku pun datang,akupun bergegas masuk,selama perjalanan aku hanya bisa melamun tanpa rasa semangat karena momen perpisahan tadi

setelah beberapa saat perjalanan akhirnya akupun sampai di depan gerbang,perlahan bus sekolahku pun mulai menghilang dari pandangan ku,akupun beranjak menuju gerbang namun ada seseorang yg tiba tiba memanggilku suaranya tampak tak asing ditelingaku

"siskaaa tungguuu!!!!teriaknya

akupun mulai mencari sumber suara dan saat aku melihat kebelakang aku terkejut karena seseorang itu menatap ku dengan dengan nafas yg terengah engah dan dia adalah.....