ternyata itu kak vino,dengan nafas terengah engah ia mulai bersuara
"siska hari ini sibuk ga?." tanya kak vino sembari terengah engah
"hmm engga kenapa emang kak?." raut wajahku masih murung sekarang
"hei kamu ini kenapa?apa yg terjadi?kenapa matamu sembab?." kak vino mendekatkan wajahnya untuk melihat mataku dengan seksama
tiba tiba saja jantung ku berdebar sangat hebat entah apa yg sebenarnya terjadi padaku sekarang ini,
"ehhh engga papa kokkk,cuma kelilipan aja kak." aku sontak langsung melangkah mundur
"hmm masih perih?." tanya nya
"engga kak." jawabku seraya menundukan kepalaku karena malu
"yaudah,klo kamu ga sibuk bisa ga pulang sekolah ini ikut aku ke taman kota,ada hal penting yg harus aku bicarakan." ucap kak vino
"ehm iya kak nanti aku bareng vasya." jawabku
"hmm tapi,eh yaudahlah,semangat ya." sahut kak vino
"oke kak." jawabku
kak vino pun beranjak masuk,sama halnya denganku namun sejak kejadian tadi seketika aku bertanya tanya sebenarnya ada apa dengan diriku dan aku bertanya tanya apa yg kira kira akan kak vino bicarakan namun akupun bergegas melupakannya dulu dan fokus untuk hari pertamaku di osis,
saat upacara dimulai,ternyata benar saja tugas osis benar benar berat,banyak sekali siswa yg sakit,pusing,lemas bahkan hingga pingsan benar benar banyakk sekali,selama ini aku hanya bisa melihat siswa yg sakit dan lain lain namun sekarang aku benar benar menanganinya,rasanya benar benar melelahkan,dibawah matahari yg mulai terik aku harus hilir mudik mengangkat yg pingsan dan membantu yg sakit ternyata baru terasa beginilah tugasku yg sebenarnya,
seketika aku membayangkan bagaimana tugas seorang dokter yg harus menangani pasien yg banyak sekali di rumah sakit wahhhh pikiran ku benar benar membuyar,seusai upacara aku,vasya dan timkupun masih harus menangani siswa yg tumbang,setelah keadaan mereka semua benar benar membaik barulah aku dan timku masuk kelas,saat masuk kelas kebetulan guruku tidak hadir jadi aku bisa sedikit bersantai
akupun langsung duduk dibangku lalu menempelkan dahiku ke meja dan mengumpulkan energi lagi
"wahhh parahh ternyataa tugas kitaa berattt bangettt ahhhh." gerutu vasya seraya mengipas wajahnya menggunakan buku
"hmm,aku kira ini akan mudahhh,hwaaa." aku melemaskan tubuhku
"ouh iya kayla aku ingin bicara sesuatu kepadamu." ujarku
"apa?." jawabnya singkat
"sebenarnya aku tahu mengapa sikapmu berubah kepadaku,itu semua karena kak vino yakan,nih ya aku jelasin aku sama kak vino kaya adik kaka aja koo serius dehh."jelasku meyakinkan kayla
"ahh itu,tidak bukan karena itu kok hehe,aku akhir akhir ini emng badmood juga andd aku gasuka kok sama kak vino lagipula ada yg lebih hebat daripadanya." jelas kayla
"benarkah,baiklah kalau begitu aku benar-benar minta maaf,dan tolong tetaplah jadi sahabatku,aku gamau persahabatan kita rusak gegara cinta monyet doang yakk." olok ku
"hahhaha iya tenang aja,ada seorang lelaki yg benar benar menarik hatiku lohhh,dah ya mulai sekarang aku ga bakal badmood lagi deh."
"siapa itu?." tanya vasya dengan rasa penasaran yg tinggi
"jimin." kayla mulai menanggah tanda ia tengah menghayalkan wajah jimin bts
"yamponnnnnnnnnnn kaylaaaaaa,dahh ahh kita tuu masihhh smp lohhh ngapainnn cinta cintaan segala ahhh gelii tauu." omelku
"ihhhh kamu gatau yaa anak smp jaman sekarang udah wajar pacaran kaliii yeee apalagi kita kan lagi masa puberrrrrrr." protes kayla
"udahhh ahhh dasarrr sesatttttt,fokusss duluu belajarrrrrrr woiiiiii." tukasku
"udahhh udahhhhh malahhh jadi debatt gini,mending kamu tidur aja sissss istirahatkan tubuhmu,kamu kan baru sembuh." ujar vasya
"yaudah deh ntar bangunin ya kalo ada guru masuk." tegasku pada vasya
"iyaaa."
akupun mengistirahatkan tubuhku sekejap,lumayan 35 menit yg sangat berharga untuk rileks,sekarang aku juga sudah merasa sangat lega karena masalah ku dan kayla sudah tuntas,sekarang yg kupikirkan adalah apa yg kira kira kak vino akan bicarakan pulang sekolah nanti
'hufttttt apaaa ya yg bakal kak vino bicarainn.' batinku terus bertanya tanya tak henti hentinya
"siska bangun siska...."tiba tiba tepukan di pipiku membangunkanku
"hahh iyaaa apaaa?!?!?!." sorakku yg benar benar kaget
"ayo istirahat." ujar orang itu
akupun mengucek mataku untuk memfokuskan pandanganku,dan ternyata itu vasya
"lahhh udahh jam istirahat?! emang gaada guru yg masuk sama sekali atau gimana?." tanyaku
"tadi ruang info mengumumkan bahwa hari ini ada rapat,jadi kita pulang setelah istirahat." jelas vasya sembari melepas kacamatanya lalu mengelapnya
"ouh begitu,ihhh aku laperr tapii lemesss bangettt syaaa." rengekku
"ya terus gimana?kan gaboleh bawa makanan ke kelas." vasya kini kebingungan
"hmmm yaudah aku diem aja dikelas deh,rasanya aku gakuat buat berdiri ini ngomong aja rasanya lemes banget sya,kamu ke kantin aja gih." perintahku pada vasya
"hmm kamu yakinn?,kamu pucet loh." vasya mulai khawatir.
"iya,eh sya pulangnya bisa ga anter aku ke taman kota sama kak vino." ajakku
"ahhh aku gabisa sis,pulang sekolah aku harus ke rumah nenek maaf ya." kini vasya melengkungkan bibirnya
"hmm gitu ya yaudah deh." akupun mulai memejamkan mataku lagi karena rasanya lemas sekali
vasya pun pergi ke kantin sedangkan aku tidur lagi sejenak,tak lama rasanya aku. memejamkan mata tiba tiba bel pulang berbunyi akupun bergegas menuju gerbang untuk ke taman kota bersama kak vino
perjalanan dari kelasku ke gerbang rasanya seperti aku berjalan dari gurun sahara ke kutub utara benarr benar melelahkan,ditambah kondisiku yg kurang fit, sesampaimya di gerbang ternyata seorang siswa yg tinggi mengenakan jas osis berwarna abu muda dengan garis hitam sudah menungguku disana yaps dia kak vino akupun menghampirinya
"assalamualaikum kak." sapaku
"wa'alaikumsalam,akhirnya kamu datang." kak vino menghembuskan nafas lega
"iya kak,." jawabku
"kamu baik baik saja?." tanya kak vino yg mulai memonitor wajahku
"ahhh iyaa kakk aku baik baik aja kokk." sambarku
"tapi kamu benar benar pucat."ujarnya
"engga kok,aku kan emang putih wkkwkwkwk."aku terpaksa berbohong kali ini
"hmm baiklah kalau ada apa apa bilang saja jangan sungkan,ouh iya kamu bilang vasya ikut mana dia sekarang? ." tanya kak vino yg langsung memonitor sekitar
"dia ada acara keluarga kak,jadi gabisa ikut." jawabku
"ouh gtu yaudah ayo." ajak nya
aku dan kak vino pun mulai berjalan menuju taman kota karena kebetulan letaknya tidak jauh dari sekolah kami,cuaca sekarang sangat cerah sampai sampai menyengat kulit,ditambah aku mengenakan kerudung hitam yg otomatis langsung menyerap panas
'yaampunn,mana pake kerudung itemm dah lemes matenggg lagiii dijalannn astaghfirullah ya allahhhh.' gerutuku didalam hati
sesampainya disana,kebetulan ada dua bangku terpisah jadi aman,akupun duduk di bangku yg satunya dan kak vino juga
"cuacanya benar benar sangat cerah tapi. menyengat ya." ucap kak vino
"haha iya kak." sahutku
'tenangg siskaa tenanggg haruss kalemmm,harus ramahh,haruss seloww,kalo dia dah beres ngomong kamu langsung pulang langsung makan apapun yg ada siska sabarrr okee sabarrr siskaa,tahann laparmuuu siskaaa,yuuu harusss santuyyy gausah gemeterann okee yu ahh yuu.' cerocosku menguatkan diriku sendiri di dalam hati
"siska apa kau baik baik saja." tanya kak vino. lagi
"ahh iya kak baikk kokk baikk seloww hehe." sambarku meyakinkannya
"baiklah,jadi gini aku ingin meminta maaf kepadamu atas kejadian saat tes,aku benar benar tidak tau bahwa kamu alergi dan itu semua akan terjadi hingga separah itu." ucap kak vino seraya menundukkan kepalanya
"ahhh itu,gapapa kok seloww hehe cuma gtu kok." tukas ku
"tapi aku dapat kabar bahwa detak jantungmu dan nafas mu sangat lemas saat itu,aku benar benar merasa bersalah siska sekali lagi aku ingin meminta maaf." tegasnya
"iya kak hehe." aku mulai menjawab dengan singkat karena rasanya jadi sangat lemas. sekali
"ouh iya aku beli cemilan dulu ya." ujar kak vino yg mulai beranjak
"ahhhh iya kakk."
'alhamdulillah akhirnya diaaaa pergi membeli cemilann semogaaa makanannnn,pleaseee ya allahhh tapi akuu yakinnn dia pasti beli makanann aduhhh rasanya lemass sekaliii,kak vinoo cepatlah datang'' gerutuku didalam hati
tak lama kak vino pun kembali namun ternyata bukan makanan yg ia bawa melainkan es krim seketika rasanya otakku tersambar petir,ekspektasi ku ternyata salah
'hahhhh es krimm doanggg,yaampunnn aku butuhh makanannn bukannn eskrimm doanggg ahhh ya allahhh laperrrrrrrr,es krim doang paling cuma nyangkut di lidah and tenggorokan doangg gasampe perut ya allahhhh.' gerutuku lagi di dalam hati saat melihat kak. vino membawa es krim
"ini siska,di siang yg cerah ini sangat pas untuk menikmati es krim loh." ujarnya. sembari menyodorkan es krim vanilla kepadaku
"wahhh iya benarr kakk hehe,makasihhh banyakk." akupun mengambil es krim vanilla yg disodorkan kak vino dan langsung melahapnya
'sabarr siskaa,harusss tenanggg gabolehh rusuhhh haruss tetepp kalemmm,dia itu ketua osis siska kalo sikap kamu buruk kamu bisa diberi nilai kecil siskaa sabarrr okee sabarrr tetep jaga sikap okee yuu bismillahhh' cerocos ku di dalam hati
setelah aku dan kak vino menghabiskan es krim akhirnya kak vino menawarkan membeli makanan,dannn akuu memilih untuk membeli semangkuk mie ayam lalu kak vino pun beranjak memesan.