Chereads / rahasia dibalik persahabatan / Chapter 24 - bab 24: makan bersama

Chapter 24 - bab 24: makan bersama

keesokan harinya,kumandang adzan pun kembali bergema bersautan dimana mana akupun segera melakukan aktifitas rutinku di pagi hari seperti biasa,setelah selesai akupun turun ke ruang makan dan menuju meja makan tak lupa ponsel aku bawa di genggaman,sesampainya disana sudah ada ibu,bi siti dan bi ira yg tengah sibuk memasak sarapan akupun menghampiri mereka lalu menyapa mereka seperti biasa

hari ini aku mengenakan blazer abu abu disertai baju berwarna pink dan kulot berwarna hitam yg dipadupadankan dengan kerudung berwarna hitam

"pagii semuaaa wihhh lagi pada sibukk nihh." sapaku

"iya non soalnya kan hari ini ibu libur." sahut bi ira

"ouh iyaa yahhh ibuu liburrr asyikkk kitaa seruu seruann nihhhh." sambarku

"ouh iya siska kan katamu adam tengah berlibur dirumah neneknya,bagaimana kalau kau undang dia kerumah kita makan makan sekalian buat kue yg spesial." ajak ibu

"serius? hari ini?." aku kaget

"iya sana ajak,sekalian neneknya ajak juga biar makin rame." titah ibu

"okeee." sahutku yg langsung duduk di meja makan

"ouh iya siska hari ini ayah juga pulang sebentar loh gimana kalo kita undang om reza juga jadi kita makan makan besar aja mumpung ibu libur." ajak ibu lagi

"wahhh seriusss ayahhh pulangggg??????." aku tersentak kaget

"iyaaa seriussss." ibu meyakinkanku

"wahhh okee okeee akuu kasih tau adam dulu yaaaa,eh ibu cara ngasih tau om reza nya gimana bu kan gaada no nya?." sahutku

"kannn adammm anaknyaaa om rezaaa lewattt dia ajaaa astaghfirullahhhhh." ibu mulai sibuk menyuci sayuran

"ouh iyaa yah kan dia anaknya hahahahahahaha maaf kan akuu." aku benar-benar malu

"ya allah non masih pagi lohh inii hehehehe." sahut bi siti

"eheheheh iya bi maaf maaf maklum belum keisi energi sarapan wkekwk." ujarku malu

"yaudah kmu sarapan dulu gih tuh ibu udah buatin nasi goreng di deket kulkas"

"lah tumben udah masak?." aku menuju nasi goreng yg telah ibu buatkan

"iya ibu masaknya aga pagian kan sekarang mau makan makan jadi biar kamu ga ngerengek minta makan pas jam segini kan auto rusuh kalo kmu dah minta makanan wkwkwk" sahut ibu sembari memotong cabai

"hmmm demo buruh kali ah,ehh buu ga sekalian undang bang andra kaka nya adam?." dengusku sembari membawa sepiring nasi goreng menuju meja makan

"yaudahhh gihh makann ajaaa gausahh bawell ibu lagi busy,ehh boleh juga kamu. undang aja biar makin rame." ucap ibu yg langsung memecahkan gelak tawaku

"ahahahahaha widihhh busyyyyy belajarrr darimanaa siii astaghfirullah ahahahaha." gelak tawaku pecah seketika

"ihhh kepooo ahahahaha,lagian jangan ngeremehin orang dari penampilannya, gini gini juga ibu udah lebih lama tinggal di planet bumi ini,kamu mah belum ada apa apanya wkwkwkw."

'ya beginilah keluargaku,disini tidak ada yg namanya kaku dan serius karena disini ada masanya tersendiri yakni ada masanya kami harus serius dan ada masanya kami bisa bercanda seperti ini jadi bercanda seperti ini sudah sangat lazim dikeluargaku'

sembari menikmati sarapanku yakni nasi goreng yg dibuatkan ibu tadi aku pun mengirim pesan ke adam untuk mengundang dia neneknya,bang andra,dan ayahnya untuk makan makan kemari hari ini

setelah selesai chatan dengan adam akupun hendak menbantu ibu namun tidak diperbolehkan karena ibu khawatir aku akan terluka katanya akhirnya akupun memutuskan untuk membereskan ruang tamu dan ruang makan saja,tak lupa aku mencuci piring dan peralatan makan yg kotor lainnya,

waktu berjalan begitu cepat tak terasa waktu telah menunjukan pukul 13:00 yg artinya sebentar lagi makan makan akan segera dimulai

akupun bergegas menyusun dan menghias kue yg tadi sudah aku dan ibu buat

setelah beberapa saat akhirnya kami pun selesai dan tinggal menunggu semua datang dan berkumpul

hari ini ibu,bi siti, bi ira memasak banyak makanan diantaranya: ayam teriyaki,ayam geprek,daging sapi bumbu merah,sambal,udang tempura,capcay,orak arik wortel dan masih banyak lagi,untuk deesert kami menyiapkan pie susu,salad buah,puding, sebagian aku pesan dari online jadi ibu dan bibi bibi bisa tetap fokus memasak hidangan utama nanti,

untuk minuman ibu memilih es kelapa karena menurut ibu itu akan sangat pas disantap saat siang supaya lebih segar,tapi aku memilih es teh lemon dan thaitea untukku nanti dan adam,karena selera aku dan adam sama jadi aku putuskan memilih itu

setelah selesai menyediakan hidangan ibu dan bibi bibi pun bersiap berganti baju

untuk segera menyambut yg lainnya

tak lama berselang adam beserta keluarganya pun datang,akupun dengan segera menyambut mereka

disana tampak om reza mengenakan jas berwarna abu abu yg disertai dengan kemeja putih dan celana hitam,bang andra mengenakan kemeja berwarna coklat mudanya,neneknya mengenakan gamis berwarna merah maroon,dan tak lupa adam mengenakan kemeja yg berwarna senada dengan bang andra disertai rompi tambahan warna hitam dan celana jeans hitam

sesampainya mereka di depan pintu nenek adam dan ayahnya segera menyapaku dengan ramah

"assalamualaikum siska,." sapa mereka berdua

"wa'alaikumsalam nek,om." aku segera mencium tangan mereka

"wahhhh kamu sudah besar ya sayang." ucap nenek adam sembari mengelus kepalaku dengan lembut dan penuh kasih sayang

"hwii iyahh nekk alhamdulillah,nenek gimana kabarnya sehat?."

"alhamdulillah sayang nenek sehat,bagaimana kabarmu?." nenek adam melontarkan sebuah senyum yg sangat lebar kepadaku di

"alhamdulillah nek baik juga,yaudah ayo masuk." ajakku sembari tersenyum lebar

mereka pun memasuki ruang makan langsung,tadinya aku ingin mengajak mereka ke ruang tamu tapi ibu bilang langsung ke ruang makan saja alhasil aku langsung mengajak mereka kesana

sesampainya disana tampak ibu sudah siap dengan mengenakan gamis berwarna abu abu dan biru dongker disertai kerudung senada, ibu pun langsung menyapa mereka

"wahhh akhirnya sampai,bagaimana kabarnya?." ibu segera menghampiri nenek adam lalu mencium tangannya

"alhamdulillah sehat mira bagaimana kabarmu?." tanya nenek adam

"alhamdulillah sehat juga bu ayo semuanya silahkan duduk." ajak ibu

setelah semua duduk dan berkumpul tak lama berselang ayah datang

"assalamualaikum semua, wahhh udah pada ngumpul nii." sorak ayah yg baru datang

"wa'alaikumsalam." sahut semua serempak

ayahpun menghampiri nenek adam dan langsung mencium tangannya

"wihh gimana kabarnya bu sehat?." ayah mencium tangan nenek adam

"alhamdulillah sehat bim,." senyum nenek adam kini merekah

"wahh alhamdulillah yaudah ayo kita mulai makan." ajak ayah

"aduhh semua pakaiannya formal ya,seakan ada acara resmi disini padahal ini cuma makan makan biasa aja hahaha." celetuk ibu

"iya duh jadi berasa lagi meeting penting nih hahahaha." sahut om reza

"lahh iya juga yahh ahahaha." timpal bang andra

"ehhh andraaa kamuuu dahh gedeee yaaa sekarang ya allah om baru nyadar ada kamu kirain bodyguard mas reza hahahaha." ayah baru menyadari keberadaan bang andra

"ahahaha iya dong om sekarang kan aku bodyguard nya jadi kalo ada yg macem macem auto baku hantam eaaa." sambar bang andra

"halahhh dikasih cicak aja langsung marathon ini sok soan jadi bodyguard." celetuk om reza sembari tertawa

"eh ngomong ngomong ini makanannya banyak banget keknya enak enak nii." sambar bang andra

"ouh iya tentuuu donggg." sahutku

"wihhh,ahh tapii kasian kmu gabisa makan semuanya hahahah kan ada bawang putihnya." ledek bang Andra

"ishh kann gasemuanyaaa." rengekku disertai gelak tawa dari semua yg mendengar

seketika suasana pun mencair dan penuh dengan gelak tawa

"tidak terasa ya anak anak sekarang sudah tumbuh besar,"sahut nenek adam

"hmm iya bu benar,rasanya baru kemarin mira menggendong siska tapi sekarang ia sudah remaja." sahut ibu

"benar mir,sekarang siska sudah tumbuh menjadi anak yg cantik,dan dewasa begitupun dengan adam kini ia mulai tumbuh menjadi lelaki yg tampan dan bijaksana." timpal nenek adam

seketika suasana menjadi melow karena perbincangan yg dibuka nenek adam tadi

"senang sekali ya berkumpul seperti ini andai saj-."

"ehmm ehh siska bagaimana kalau kamu da adam makannya ditaman belakang aja biar bisa sekalian nyantai atau main gtu gih." ibu dengan segera memotong perkataan nenek adam

'ya mungkin ibu ingin menyelamatkan hati adam,karena pasti neneknya akan membahas tentang kerinduannya pada menantunya itu,karena ibu pernah bilang bahwa ibunya adam memang menantu yg sangat baik hati dan ramah sekali kepada semua orang,maka kepergian ibu adam itu bukan saja memukul ayah adam,bang andra,dan adam melainkan nenek nya juga karena kata ibu,dia benar benar sangat perhatian dan dekat dengan mertuanya itu otomatis neneknya sekarang pasti merindukan itu,dan terakhir kali mereka bertemu adlah saat makan makan bersama seperti ini otomatis ibu harus menyuruh ku mengajak adam ke taman agar ia tidak mendengar pembahasan tentang ibunya itu.'

"ouh okee ayo damm." ajakku

"oke ayo."

'akupun bergegas membawa sebagian makanan

"semuanya siska ke taman belakang dulu ya." pamitku

" awas hatii hatii ntar kalo ada bawang putih jangan di emut okee." sambar bang andra disertai gelak tawa

"kalo ada bawang putih jangan dikunyah yah apalagi ditelen ahahaha." timpal ayah dengan penuh gelak tawa

seketika ruangan dipenuhi oleh gelak tawa dari semua yg mendengar percakapan itu

"ishhh ayahhhhhh."

akupun bergegas ke taman belakang lalu menyusun makanan yg telah aku bawa tadi ke meja taman belakang,,