Jessica dan juga Novi berjalan secara pelan ke tempat bangsal tempat Puput di rawat..
Sesampainya di sana, Jessica melihat sahabatnya Ria..
"Lho Ria?!" ucap Jessica yang terkejut karena Ria berada di sini..
merasa namanya di sebut, Ria mencari sumber suara tersebut dan dia melihat sahabatnya berdiri sambil memegangi seorang wanita cantik..
"Lho Jessica?? Ngapain Jes di sini?' ucap Ria yang menghampiri Jessica..
"Ohh.. Ini! Nganterin Novi ketemu sahabatnya!' ucap Jessica tersenyum..
Aldi membantu Novi untuk duduk.. Aldi juga mengambil ahli tiang penyangga infus Novi yang di pegang Jessica..
"Sini Tante! Biar saya aja yang pegang" ucap Aldi pengertian dan ramah..
"Ohh terima kasih ya nak!" ucap Jessica tersenyum..
Jessica dan Ria melanjutkan obrolan mereka.. Mereka sama sama bingung.. Dunia begitu sempit..
Mereka ingin melanjutkan obrolan mereka di kantin.. Kebetulan mereka sama sama belum makan.. Baik Jessica maupun Ria, Mereka sama-sama berpamitan kepada semua orang yang ada di sana!
Mereka kini telah sampai di kantin rumah sakit.. Mereka juga memesan beberapa makanan..
"Jessica! Itu Novi siapa kamu?" ucap Ria penasaran sambil menyeruput Mie instan yang di pesannya..
"Itu lho! Dia calon menantu ku! Hehehe! Kayaknya Joni suka sama Novi!" ucap Jessica tersenyum melihat kedekatan putra kesayangannya dengan sang wanita cantik Novi..
Ria bingung! Dia mencoba bertanya lagi kepada Jessica!
"Putra kamu Joni? Ya Tuhan! Ternyata anak kita cepet banget ya besar nya.. Perasaan baru kemarin dia nangis minta beliin mainan.. Lah sekarang?! Mereka sudah dewasa dan bisa berpacaran!" ucap Ria yang bangga karena menjadi seorang ibu bukanlah satu hal yang mudah untuk di lakukan..
Mereka berbincang-bincang sambil bercanda.. Sampai tiba tiba mereka baru menyadari bahwa baik Jessica maupun Ria sama-sama tidak mengetahui bagaimana wajah anak dari sahabat nya.. Jessica tidak mengetahui bagaimana wajah Jerry! Ria juga tidak mengetahui bagaimana wajah Joni! Mereka hanya tau namanya tetapi tidak wajahnya.. Karena memang mereka sudah tidak bertemu sejak lama..
Akhirnya mereka saling memperlihatkan foto anak kesayangan mereka..
"Ohh!! Jadi ini anak kamu Jes? Ya Tuhan! Kalau gitu anak kita saling kenal dong!" ucap Ria Terkejut karena selama ini dia sudah bertemu dengan anak dari sahabat baiknya ini, tetapi dia tidak menyadari hal itu..
"Benarkah? Baguslah kalau begitu! Tetapi bagaimana kau bisa mengenalnya?" ucap Jessica penasaran..
"Dia itu sahabatnya pacar Jerry" ucap Ria menjelaskan apa yang selama ini terjadi..
Jessica coba mencerna apa yang sebenarnya terjadi.. Ternyata kehidupan mereka saling bergantung.. Mereka juga mulai bercerita! Tidak lupa Ria memberitahu semua kejadian kepada sang sahabat karena selama ini Jessica tidak berada di Indonesia... Ria menceritakan semuanya juga agar Jessica paham mengapa sang anak bisa saling mengenal..
"Ya Tuhan! Baguslah kalau begitu! kita tidak perlu susah-susah memperkenalkan mereka.. Ternyata mereka telah saling mengenal!" ucap Jessica senang karena hubungan yang sudah terjalin baik selama ini tidak putus sampai di mereka saja..
Jerry kini sudah bergabung dengan Aldi dan Novi.. Sedangkan Ayah Puput pulang untuk mengambil keperluan Puput selama di rumah sakit.. Dan ibu Puput menemani Puput di dalam..
Sebenarnya Aldi tadi telah menawarkan tumpangan kepada ayah Puput, tetapi sang ayah menolaknya dengan alasan Aldi harus tetap berada di sini untuk menjaga Puput.. Walaupun itu hanya sekedar alasannya..
Drt...Drt... Ponsel milik Jerry berbunyi!
"Ck! Untuk apa dia terus-terusan menelpon ku?!" batin Jerry kesal karena Angel selalu mengganggunya! Apakah Angel tidak punya pekerjaan lain selain menelponnya?!
Jerry menjauh dari Aldi dan Novi...
"Ada apa lagi? Apa kau tidak ada pekerjaan lain selain menelepon ku? Kau sungguh mengganggu ku!" ucap Jerry kesal ..
"Jerry! Aku tuh bukan mau ganggu kamu! Tapi tadi dosen tuh nanyain kok kamu gak masuk!" ucap Angel sok manis..
Jerry baru tersadar bahwa dia belum memberitahu dosennya tentang kepulangannya ke Indonesia..
"Aku akan membicarakan ini kepada dosen! Kau tidak perlu terus-terusan mengganggu dan menelepon ku!" ucap Jerry kesal..
"Jerry! Kamu tuh sebenernya di mana sih?" ucap Angel yang penasaran karena dia selalu mengunjungi apartemen Jerry, tetapi sang bibi selalu mengatakan bahwa Jerry tidak ada di apartemen..
"Kau tidak perlu tau! Stop mengganggu ku!" ucap Jerry kesal kemudian dia menutup sambungan teleponnya..
Aldi memandangi Jerry dari jauh..
"Hmmm.. Aku tidak mengerti! Seperti nya di sini ada kesalahpahaman..! Aku harus menyelidiki nya lebih lanjut!" batin Aldi yang bingung tentang hubungan Jerry dan Angel..
Sedangkan di Australia, Angel sedang berfikir sebenarnya apa yang telah terjadi..
"Hmm.. aku tadi denger banyak orang yang ngomong pake bahasa Indonesia! apa jangan-jangan Jerry pulang ke Indonesia ya?!" monolog Angel berfikir..
Tidak ada kerjaan Angel membuka sosial medianya..
Angel melihat postingan yang berada di beranda nya..
"Ya Tuhan! Kasihan banget penumpang nya! kira-kira penumpang nya selamat ga ya?" ucap Angel miris.. Dia Melihat postingan di Instagram nya dan dia melihat kejadian pahit yang menimpa Puput..
Angel terus mencari tau tentang kejadian itu, Dia ingin tau bagaimana dengan penumpang yang berada di dalam mobil hilang kendali itu..
Angel terus-terusan mencari informasi itu sampai dia menemukan apa yang ingin di ketahui nya..
"Lho.. Ini! Ini kan Jerry! Ternyata dia beneran pulang ke Indonesia! Tapi dia gak pamit sama aku! Dan juga, Dia lagi Gendong siapa? Siapa perempuan ini? Wajahnya di lumuri darah.. Apa jangan jangan ini kekasihnya!" monolog Angel berfikir keras..
--------------------
Di dalam ruangan Puput! Sang ibu terus-terusan menggenggam tangan sang putri yang di cintai nya dengan sepenuh hati..
"Nak.. Kamu udah tidur 3 hari lho! kamu gak capek sayang?" ucap ibu Puput yang tengah menggenggam erat tangan sang anak sambil menghapus air matanya yang meluncur Indah di pipi nya karena melihat kondisi sang anak saat ini yang terbaring lemah di atas kasur..
Tak lama kemudian... Dia merasakan tangan sang anak yang bergerak secara perlahan! Sang ibu yang tengah menggenggam tangan nya erat pun dapat merasakan pergerakan tangan sang anak..
"Tangan nya! tangan Puput bergerak! Nak! Sadar nak.. Sadar!" ucap sang ibu senang..
Kini Jessica dan Ria sudah kembali ke ruang tunggu.. kini Jessica sudah mengetahui semua yang terjadi kepada anaknya dan anak dari sahabat nya.. Jessica senang karena anaknya berteman dengan anak dari sahabat baiknya itu..
Ibu Puput keluar dengan cepat untuk memberitahu kan kepada semua orang tentang kabar gembira ini!!
Semua orang yang melihat ibu Puput keluar dari ruangan Puput secara tergesa-gesa! Mereka berfikir bahwa ada sesuatu yang terjadi kepada Puput.
"Tante ada apa" ucap Novi yang ikut panik..
Semua orang yang ada di sana pun ikut panik karena mengira telah terjadi sesuatu kepada Puput tersayang mereka..
Ibu Puput menatap semua orang yang ada di sana!
"Cepet panggilin dokter!" ucap ibu Puput yang menyuruh siapapun untuk memanggil dokter agar dokter dapat memeriksa keadaan Puput sekarang..
Dengan sigap Jerry langsung memanggil dokter yang biasa menangani Puput..
Sedangkan yang lain sibuk bertanya sebenarnya apa yang terjadi..
"Tante! Kasih tau kami! Sebenarnya Puput kenapa!" ucap Novi yang kini tengah berdiri di samping ibu Puput sambil di pegangi oleh Aldi..
"Puput sudah sadar!" ucap ibu Puput senang sekaligus bahagia
Yang lain iku bahagia mendengar kabar baik ini..
Mereka semua lega dan mengucapkan syukur kepada Tuhan Karena telah mengabulkan semua doa mereka..