Tet...
Sarah berjalan menuju pintu dan membukanya dengan cepat. "Gimana, Dava? Rein udah ketemu, kan?" tanyanya tidak sabaran.
Dava menggeleng lesu. "Dava udah datengi temen deket Rein semasa SMA, tapi mereka bilang, mereka udah nggak pernah komunikasi sama Rein."
"Ya ampun, Rein!" Sarah berbalik sambil menahan tangis. Sudah dua hari anaknya itu tidak pulang. Dia sampai kelimpungan mencari. Belum lagi Ovi yang terkena marah beberapa kru. Semuanya kacau setelah kepergian Rein.
Perlahan Dava masuk dan melihat Sarah kembali menangis. Lelaki itu lalu duduk di sofa single depan Sarah. "Apa Rein pergi sama Lean, Tante?"
Seketika Sarah menegakkan tubuh. "Kenapa kamu berpikiran kayak gitu?"
Dava membuang muka, tampak ragu harus mengungkapkan sesuatu yang sejak kemarin mengganjal pikirannya. "Dava pernah lihat, Rein pakai wallpaper foto Lean," jawabnya sambil menatap Sarah. "Atau mereka ada hubungan, Tan?"