Plak...
Kejadian itu berlangsung cepat. Saat Sarah keluar kemudian menampar pipi Lean dengan kencang. Tindakan itu seolah tidak terprediksi oleh Rein dan Lean. Mereka tidak menyangka, tamparan yang menyambut kedatangan mereka.
"Mama!" Rein menjerit melihat mamanya menampar Lean.
Lean menyentuh pipi kanannya yang memanas. Dia lalu menatap Sarah yang terlihat penuh amarah itu. "Ini semua salah saya. Jangan marahin Rein, Tante."
Sarah mendengus, sudah menebak Lean dalang dari semua ini. "Kamu bawa Rein kabur, kan? Kamu apakan anakku!! Jawab!!" teriaknya sambil menarik kaus Lean.
Lean sama sekali tidak memberontak. Dia membiarkan saja Sarah meluapkan emosinya. Dia sangat sadar, dia yang bersalah karena mengajak Rein kabur.