Chereads / Ms. vs Mr. / Chapter 15 - Cincin (1)

Chapter 15 - Cincin (1)

Tapi mau bagaimana lagi. Dia sudah menyetujuinya. Ia harus menuntaskan nya tepat waktu yaitu 1 tahun. Dan lalu kembali ke pelukan kekasih tercintanya.

**

Besok harinya, ia pergi pagi-pagi untuk bertemu sang teman yang sudah di hubunginya sejak semalam.

"Hei Jenlisa ku sayang, aku sempat kaget melihatmu menghubungi ku langsung. Biasanya Erik yang akan menghubungiku mengenai segala macam aksesoris yang akan kau gunakan untuk photoshoot."

"Ini bukan untuk photoshoot. Kan aku sudah bilang padamu semalam. Apa kau belum mengumpulkan cincin-cincin terbaikmu sekarang?" ucapnya setengah protes.

Menjatuhkan sarung tangan yang dipegangnya, ia benar-benar terkejut.

"Tunggu dulu.. Jangan bilang kau datang untuk membeli cincin pernikahan adalah benar?! Kau serius akan menikah Lisaaa?!?! Aku tidak sedang mabok atau berhalusinasi kan???!" teriaknya shock.

"Tutup mulutmu itu. Apa kau tidak sekalian menggunakan mic untuk bicara agar semua orang mendengarnya? Kau ini biasanya pintar tapi kenapa jadi bodoh begini sekarang? Hah?" balasnya kesal.

Untung saja hanya ada Lisa dan beberapa karyawan executive disekitarnya. Maklum saja, tempat mereka berada sekarang adalah ruang khusus untuk berlian kelas terbaik yang tersaji.

Untuk harga? Jangan tanyakan lagi. Bahkan anting dengan berlian yang kecil saja bisa dibandrol harga hampir setengah 'M'

"Kau ini, mau menikah tidak bisakah diubah cari bicaramu yang nyelekit itu? Benar-benar deh, aku sungguh tidak paham pria berhati baja mana yang sanggup hidup denganmu nanti." balasnya acuh tak acuh sambil mengganti sarung tangan yang jatuh itu dengan yang baru.

"Haha yang kau harus tanyakan bukan itu, tapi pria beruntung mana yang bisa mengikatku dalam pernikahan." ucap tertawa tanpa tersinggung.

Menggeleng pasrah, Jhony selalu tau jika Lisa memang bukan wanita baperan seperti kebanyakan wanita cantik lainnya.

Ini salah satu kelebihannya. Disamping fisiknya yang terlihat hampir sempurna tanpa cacat sedikitpun, kepribadiannya pun tidak terlalu buruk.

Jika saja dia tidak menjadi seorang playgirl, mungkin istilah manusia tidak ada yang sempurna itu akan hancur.

Dan bahkan bisa saja malaikat bersayap diatas sana akan cemburu dengannya.

Tidak menanggapi ucapannya itu, namun segera memanggil mendekat. "Darling, coba kesini. Ini adalah cincin terbaik yang ku miliki. Aku rasa kau akan sangat menyukainya."

Menjalan mendekat lalu mengamati cincin itu, tentu saja ia langsung jatuh cinta pada pandangan pertama.

"Bagaimana? Kau suka?" ucap Jhony sambil tersenyum puas melihat mata berbinar Lisa.

"Sangat. Ini indah sekali." , "Tentu saja, cincin ini bernamakan Internally Flawless. Coba kau gunakan. Aku rasa sangat cocok denganmu."

Mengambil dan menggunakannya, ia makin jatuh cinta pada cincin itu.

Cincin berjenis berlian platinum ini. Memiliki model yang indah. Ditengah cincin ini terdapat berlian oval 5,98 karat dan dikelilingi 3,96 karat berlian bulat sebanyak sepuluh buah, sehingga membentuk sebuah bunga.

Memutar tangannya ke berbagai sisi, ia semakin mencintai cincin ini. Terlihat sempurna sekali untuknya.

"Aku menyukainya. Aku mau yang ini. Berikan padaku."

"Darling, calon suami mu yang akan membayar tagihan kan? Tunjukan mukanya sekarang padaku. Maka akan kuberikan diskon untukmu."

Menengok penuh dengan tatapan menyidik, "Apa maksud dari pertanyaan mu itu? Kau masih tidak percaya kalau aku akan menikah?"

"Haha aku hanya ingin melihatnya pertama kali. Walaupun aku tau kau glamor, namun cincin ini hanya dikhusus kan untuk pasangan. Aku akan melepasnya jika puas dengan kalian."

"Kau puas ataupun tidak, kau tetap harus melepasnya untukku."

"No. Untuk cincin kesayanganku satu ini, aku akan memberinya tempat peninggalan terbaik untuknya. Tidak bisa sembarangan."

"Apa maksudnya? Aku akan membayar berapapun harganya. Apa kau meragukanku sekarang?"