"Mobil yang kami tumpangi diserang orang yang tidak dikenali di tengah jalan?"
"Apa!? Maksudnya gimana? Kok bisa? Terus kamu gimana? Kamu sekarang dimana? Astaga Jaeta kok baru ngasih tahu sih? Ya ampun!!" Anala langsung panik dan gelisah seketika.
"Nggak usah khawatir, aku rencananya istirahat di kantor saja malam ini."
"Gimana ceritanya!?" Anala memperbaiki posisinya dan mempertajam pendengarannya.
"Jadi kayak ada yang ngikutin kita gitu dari awal, tiba-tiba di jalan yang agak sepi mereka nabrak mobil kita dengan mobil mereka secara sengaja. Untung saja supir mobil kita bisa kendalikan, kalau tidak..."
"Kalau tidak apa!?" Anala greget sendiri karena Jaeta menggantung kalimatnya.
"Kita nyaris aja masuk jurang Nal, dan mereka kabur gitu aja. Polisi udah ngejar, tapi belum ada kabar sama sekali."