Entah mengapa akhir-akhir ini Angela merasa selalu mengalami mual,muntah,pusing dan tubuhnya selalu merasa lemas.
Terkadang mood nya berubah drastis,tak menentu.
Sungguh aneh...
Tidak biasanya seperti ini?
'APA AKU HAMIL?'
Angela menggelengkan kepala mencoba menepis prasangka menakutkan itu.
Mustahil, Jelas-jelas selama ini dia begitu rutin meminum pil KB, setelah melakukan hubungan intim.
Sungguh dengan hanya Membayangka saja bulu kuduknya sudah berdiri.
"Aku tidak mungkin hamil,ini pasti hanya sakit akibat tidak bisa mengatur pola makan dengan baik juga kurang tidur."
Angela terus berusaha meyakinkan diri untuk tidak perlu panik.
Menyandarkan tubuh disisi ranjang, Memijat-mijat kedua pelipis mata.
"Pagi Nyonya, waktunya sarapan pagi."
Sapa Ani ceria , Membawa nampan berisi sarapan pagi serta segelas orange juice dan segelas air mineral.
Meletakan nampan diatas meja nakas, samping ranjang.
Ani memang bertugas mengantar sarapan untuk Angela setiap pagi.
"Nyonya kenapa? wajah anda terlihat pucat, Sebaiknya kita pergi cek ke dokter." Saran Ani terlihat khawatir.
Angela menimbang ide Ani untuk beberapa saat. "Baiklah, Bilang pada Arlod untuk mengantar saya ke dokter sekarang."
Ani mengangguk. "Baik nyonya,"
*****
"Selamat Angela kau sudah menjadi seorang ibu , Usia kandunganmu sudah masuk minggu ketiga,"
Ucap dokter Max ikut berbahagia.
Dia menyerahkan amplop putih berisi hasil test, Angela mengambil amplop putih dari tangan dokter.
Berita ini bagaikan serangan BOM bagi Angela,
Seandainya saja dia bukan seorang pengecut pasti dia akan memilih bunuh diri dibandingkan harus menanggung beban sebesar ini.
Tidak ada mimik kebahagiaan terpancar sedikitpun.
Dia hamil!!
Hamil oleh kakaknya sendiri.
Sungguh menjijikkan.
Dokter Max heran melihat sikap Angela karena tidak terlihat bahagia dengan kabar kehamilannya.
Angela tersenyum getir , tidak percaya apa yang baru saja didengar olehnya.
"Bagaimana saya bisa hamil dokter?Sedangkan setiap kali selesai melakukan hubungan intim tidak pernah absen minum pil KB?" Angela memperlihatkan mimik bingung , Dokter Max jelas lebih bingung melihat reaksi ketidaksukaan pasiennya tersebut atas kabar baik ini.
"Angela, Dengarkan, Apapun bisa terjadi jika Tuhan menghendaki." Seru dokter Max mencoba memberikan pengertian pada perempuan cantik di depannya tersebut.
"Karena kandunganku belum berusia satu bulan, tolong gugurkan janin ini. Saya mohon dok." Angela menggenggam kuat kedua tangan dokter Max.
"Apa kau sudah gila?aku tidak akan pernah mau melakukan hal berdosa itu." Suara dokter Max berubah menjadi lebih keras.
"Tapi ini hanya gumpalan darah, Tidak akan berdosa dok." Rujuk Angela , Tidak mau menyerah begitu saja.
Dokter Max melepaskan tangan Angela, "Sepertinya kau membutuhkan istirahat, lagipula saya juga masih ada pasien lain yang harus saya tangani jadi keluarlah."
Dokter Max memanggil seorang suster agar mengantarkan Angela keluar ruangan.
*****
Akhirnya dengan dia lemas keluar dari ruangan dokter Max dibantu salah seorang suster, Angela menyuruh suster agar kembali ke ruangan. Dia duduk di jajaran kursi tunggu sambil melamun.
Aku harus bagaimana sekarang?
Bagaimana kalau anak ini terlahir cacat?
Pertanyaan-pertanyaan itu terus terpatri di batinnya.
Tidak begitu lama Ani datang membawa membawa tas Angela.
"Bagaimana hasilnya nyonya?"
Tanya Ani khawatir.
"Aku hamil," Jawab Angela lemas.
Ani tersenyum bahagia "selamat nyonya,"
"Saya tidak mau hamil, Ani !" Seru Angela menangis tersedu dalam pelukkan sang asisten pribadinya.
"Saya mohon jangan menangis, Nyonya." ucap tulus gadis cantik tersebut mencoba menenangkan bosnya.
Bingung apa harus dilakukann? untuk menghentikan tangisan majikannya ini.
Handphone Angela bergetar lalu mengeluarkan deringan bertanda ada panggilan masuk.
The Devil memanggil
Segera dia mengusap air mata, Mengontrol emosi begitu dia mengetahui siapa yang menelepon.
Dia tidak mau Lois mengetahui dia tengah menangis.
"ya !!"
"Kau di mana, Sayang? Aku tidak melihatmu di rumah." suara Lois terdengar sangat khawatir.
"Aku sedang mencari udara segar, sebentar aku akan segera pulang."
Seperti biasa Angela langsung memutuskan sambung telepon sebelum Lois membalas ucapannya.
Angela menatap tajam pada Ani. " Kau harus berjanji, tidak akan mengatakan mengenai kehamilanku dulu pada siapapun,mengerti?" Perintah Angela.
"Baik nyonya,"
#flashback empat tahun lalu
Setelah kematian kedua orangtuanya Angela benar-benar bersedih,rasanya ingin sekali ikut menyusul papa mama nya.
Tapi Lois mengenggam tangannya dan berkata mereka akan selalu bersama,Angela tidak perlu mencemaskan apapun selama ada di sisinya.
Awalnya hubungan Angela dan Lois sangat tidak akrab,sikap dingin serta penuh kebencian selalu Lois tunjukkan kepadanya.
Mungkin Lois membenci dirinya yang lebih banyak mendapatkan perhatian dari mamanya?entah dia juga sungguh tidak mengerti sekaligus sedih.
Saat Angela berusia 12 tahun daan Lois 17 Tahun
Angela baru menerima kenyataan bahwa Lois bukan kakak kandungnya dan papanya adalah bekas simpanan mamanya yang membuat rumah tangga mamanya terdulu menjadi hancur. Menyebabkan papa kandung Lois meninggal karena depresi atas perselingkuhan istrinya dengan papanya.
Alhasil perusahaan papanya berpindah tangan ke tangan mamanya.
Lois sangat membenci mamanya juga papa Angela,baginya kedua orang tersebut penyebab kematian papanya.
Lois tidak pernah mau berbaur dengan Angela dan keluarganya jika mereka sedang berkumpul atau makan bersama,Angela tidak pernah membenci Lois karena menurutnya sikap Lois adalah hal yang wajar.
Karena jika dia berada di posisi Lois mungkin dia juga akan melakukan hal yang sama.
Tapi sejak kedua orangtuanya meninggal dia berubah menjadi sosok kakak yang baik,awalnya Angela masih ragu dengan kebaikan kakak tirinya itu tapi lama-kelamaan dia merasa nyaman dan mulai mempercayai hidupnya pada kakaknya tersebut.
Lois mengambil ahli bisnis mama mereka dengan otak jeniusnya dia berhasil membuat bisnis orangtua mereka menjadi semakin sukses.
Banyak Perempuan cantik berasal dari status sosial sederajat muncul mencoba menarik perhatiannya,tapi dia sama sekali tidak tertarik pada mereka.
Dia bahkan mulai menyayangi Angela.
Tapi bukan sebagai kakak melainkan pria.
Dia tahu ini merupakan hal gila.
benar-benar gila.
Malam ini Lois belum juga tidur karena tengah seru menonton film porno,semakin lama menonton film itu dia merasa semakin horni.
Lois berlari ke dalam kamar mandi dan langsung melakukan masturbasi dengan kedua tangannya dengan membayangakan wajah sambil telanjang.
Tiba-tiba saja Angela muncul dari balik pintu,secara reflek menutup matanya dengan kedua tangannya begitu melihat Lois sedang telanjang dan mengocok penis miliknya dengan busa sabun.
"Haaaah....Kau sedang apa kak?" teriak Angela terdengar panik,kemudian dia mencoba keluar kamar mandi tapi langsung ditahan oleh tangan Lois.
Lois menarik tangan Angela dan mencium bibir Angela sehingga menyebabkan syok pada diri wanita tersebut. Angela mencoba melawan serangan tak terduga dari kakaknya tapi gagal.
Tenaganya kalah kuat dengan Lois.
Air matanya mulai menetes,tapi Lois tidak peduli.
Baginya Angela harus bisa menjadi miliknya malam ini juga.
Dengan cara memaksa.....
Dia merobek gaun tidur Angela sehingga sehingga tersisa bra dan g-string.
Tanpa buang waktu dia menyingkirkan bra dan g-string yang menutupi tubuh seksi Angela.
Bentuk tubuh Angela sungguh indah dan menggoda tidak sedikitpun lemak terdapat disana begitu putih dan halus.
'Benar-benar terawat dan menggoda' puji batin Lois.
"Aku mohon jangan lakukan ini padaku kak" Mohon Angela begitu Lois mulai mencoba menerobos penisnya masuk ke dalam selaput darah vaginanya.
Lois mengusap pucuk rambut Angela,mencium bibir merah yang terlihat begitu menggoda.
Dan Akhirnya dia berhasil mendapatkan keperawanan adik tirinya tersebut , meskipun penolakan jelas-jelas ditunjukan oleh Angela.
"Kau jahat!!!aku membencimu kak."
Angela memukul terus menerus perut sixpact Lois, Menangis tersedu.
"Maafkan aku."
Lois mencium kening Angela dan pergi.
Tbc