Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Accident In One Night

๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉRain_Dakarai
--
chs / week
--
NOT RATINGS
193.3k
Views
Synopsis
Bagaimana seorang Ray atmadja akan mendekati wanita yang ia cintai? Dengan wajah tanpa ekspresi dan itu apa Ray mampu menaklukkan hati wanita itu? Jenita Queena seorang putri tunggal pemilik perusahaan Xu yang sudah bangkrut. Hidup dalam penuh kesengsaraan setelah kematian ayahnya. Demi pengobatan sang ibu jenita terpaksa menjual kesuciannya kepada pembisnis muda untuk menjatuhkan lawannya. Lawannya yaitu Ray Atmadja seorang pemuda jenius sekaligus hacker handal putra kedua pasangan geanha Atmadja dan sean raharjo. Bagaimana kisah perjalanan cinta Ray Atmadja sang pemuda jenius dengan gadis cantik Jenita Queena??
VIEW MORE

Chapter 1 - PROLOG

Suara dentuman music terdengar dan lampu lampu berkedip. Suasana malam disebuah CLUB SAKURA sebuah club malam yang hanya untuk para pembisnis dan selebriti terkenal.

Seorang gadis cantik memasuki pintu sakura club dengan dress pas lutut berwarna biru langit yang segar. Gadis itu menengok dan melihat ke kanan dan kiri seperti sedang mencari seseorang.

"Jeni"teriak seorang pria

wanita itupun menghampiri sang pria muda yang merupakan seorang asisten presiden direktur tersebut.

"kak willy apa kabar?" tanya gadis bernama jeni itu dengan sopan

"Baik baik, perkenalkan beliau adalah presiden direktur grup NEO. tuan David" ucap willy

"ahhh,,tuan david selamat malam" ucap jeni sopan

"malam" ucap tuan david

David Neo seorang pembisnis muda yang cukup terkenal di Kota T. Namun,karena persaingan bisnis semakin keras sehingga ia harus menggunakan cara kotor untuk menjatuhkan lawan bisnis nya yang merupakan seorang pemuda jenius bernama Ray Atmadja.

Setelah mendapat intruksi dari david dan meminum minuman yang di berikan oleh willy,jeni pun di masukkan kedalam sebuah kamar dalam kondisi mabuk berat.

"ukhhh sakit banget kepala aku" ucap jeni saat memasuki kamar.

Tiba tiba muncul seorang laki laki dengan tubuh atletis tanpa pakaian dari kamar mandi.

"Siapa kamu?" tanya lelaki itu karena kondisi kamar gelap

"aawww,,,panasss,,,tolong" teriak jeni sambil memeluk lelaki itu

'dingin' ucap jeni dalam hati.

Jenipun mendorong lelaki itu ke atas tempat tidur.

'Sepertinya dia di beri obat perangsang' bathin lelaki itu

"aaahhh hahhh,,hahh" suara jeni semakin kecil

"kucing kecil darimana yang berani bermain main denganku" ucap lelaki itu sambil membalik tubuh jeni dan melepaskan pakaian jeni.

"panasss,,,"ucap jeni

sebuah bibir dengan ganasnya dan bergairah menyerang bibir jeni yang mungil.

"uummm ummm,,hah hah,,,sakit"teriak jeni saat merasakan ada sesuatu yang menusuknya.

'ternyata dia masih perawan' ucap lelaki itu

Waktu menunjukkan pukul 02:00 pagi. jeni terbangun karena sakit kepala dan melihat tubuhnya, ia pun menangis sambil memakai kembali pakaiannya.

Willy sudah menunggu di depan hotel tersebut dan memberikan sebuah cek senilai tiga ratus juta kepada jeni.

Setelah itu jeni pun dengan bergegas menuju ke rumah sakit agar dokter bisa melanjutkan proses operasi untuk ibunya.

"Dokter saya sudah mendapatkan uangnya" ucap jeni sambil menyerahkan cek tersebut

"mohon maaf nona jeni,ibu anda baru saja meninggal sejam yang lalu" ucap sang dokter

"apa?? bagaimana mungkin? sekarang saya sudah mendapatkan uangnya anda harus segera menyembuhkan ibu saya" ucap jeni histeris

"tidak bisa nona jeni,sebaiknya anda persiapkan pemakaman untuk ibu anda" ucap dokter

Jenipun meninggalkan rumah sakit dengan putus asa.

'untuk apa aku mengorbankan semuanya kalo ibu memang sudah tidak ingin bangun kembali'bathin jeni sambil menatap kertas cek yang berada di tangannya.

Langitpun turut bersedih akan kesedihan yang dirasakan oleh jeni. hujan deras mengguyur kota T dalam semalam.

Jenita Queena Xu putri tunggal seorang pengusaha terkenal di kota T. Namun,karena persaingan bisnis yang keras membuat perusahaan Xu bangkrut dan akibatnya ayah jeni pun meninggal bunuh diri yang menyebabkan ibu jeni langsung jatuh sakit keras. Setelah setahun pengobatan tetap saja nyawa sang ibu terenggut.

Setelah melakukan pemakaman untuk ibunya, Jenita memutuskan untuk pindah ke luar negeri dan melanjutkan pendidikannya disana.