Setelah selesai seluruh acara,Jeni langsung membawa audrey pulang ke rumah. Sesampainya dirumah Jeni membuatkan segelas susu hangat untuk audrey dan mengajak audrey untuk duduk di ruang keluarga.
"Milo,mami sudah mengirim cv untuk bekerja" ucap jeni
"Mami mau kerja dimana?" tanya audrey
"mami dapat informasi kalau perusahaan Hunzel group membutuhkan sekretaris pribadi" ucap jeni
"Hunzel group itu bukannya perusahaan game online ya mami?" tanya audrey
"Darimana kamu tau itu?" tanya jeni bingung
"Ya setiap nonton tv juga banyak iklannya" ucap audrey
"aahh iya perusahaan itu emang selalu bersinar sejak dulu" ucap jeni
"yasudah. semoga besok mami sukses dan sekarang aku udah capek mau tidur" ucap audrey
"Oke sayang. good night" ucap jeni sambil mencium kening audrey
Tanpa sepengetahuan jeni bahwa audrey anak tunggalnya merupakan salah seorang pro gamer dengan kode MiloX. Setelah mengetahui bahwa jeni mengirim cv ke perusahaan hunzel group,Audrey pun menghack seluruh jaringan hunzel dan menghapus seluruh email pelamar lain.
"Semoga besok mami bisa dapat pekerjaan" ucap audrey pelan
Sementara itu di hunzel group sedang sibuk karena adanya peretas jaringan perusahaan.
"Tuan Ray,seluruh jaringan sudah stabil dan hacker tersebut tidak mencuri satupun data perusahaan" ucap Kevin asisten Ray
"Ini bukankah sangat aneh?" ucap Ray bingung.
"memang membingungkan." ucap kevin seadanya
"Oh iya,apa sudah ada pelamar kerja untuk menjadi sekretaris pribadiku?" tanya Ray
"Anehnya sejak kemarin kita memasang iklan hanya ada satu cv yang kami terima" ucap kevin sambil memberikan kertas tersebut kepada Ray.
"Jenita Queena. Usia 25 tahun. pendidikan master administrasi universitas inggris" ucap Ray
"Betul, saat usianya 25 tahun itu beliau sudah menyelesaikan pendidikan S2 nya di inggris" ucap kevin
"Wahh seberapa pintar gadis ini?" ucap Ray pelan
Matahari bersinar dengan cerah dan membawa kehangatan kesebuah rumah mewah dimana terlihat seorang wanita sedang memasak sarapan dan seorang anak lelaki berusia enam tahun sedang duduk di ruang makan.
"Sarapan siap sayang. Dan hari ini mami akan antar kamu sekolah Dan hari ini mami ada interview kerja di hunzel group" ucap jeni sambil meletakan sepiring sarapan.
"Terimakasih mami. Wah mami milo memang paling jenius" ucap audrey dengan senyum manis.
Setelah selesai sarapan Jenipun mengantar audrey ke sekolahnya dengan sebuah mobil audi. Setelah selesai mengantar Audrey,jenipun bergegas menuju hunzel group untuk interview pekerjaan.
Saat jeni memasuki lobby perusahaan semua mata menatap jeni dengan tatapan kagum dan iri.
"Siapa perempuan ini? apa simpanan direktur?" ucap beberapa orang
"Permisi saya Jenita Queena hari ini ada janji untuk interview kerja" ucap jeni kepada receptionis
"Ohh nona jenita,silakan ikut saya" ucap seorang wanita
Jenitapun berjalan mengikuti wanita itu dan masuk ke ruang HRD. Setelah cukup lama menunggu akhirnya muncullah seorang lelaki muda dengan wajah manis.
"Anda nona jenita?" tanya lelaki itu dengan wajah terpesona
"betul tuan" ucap jenita dengan tersenyum.
"Eemmm,, saya peter kepala HRD perusahaan hunzel" ucap peter
Setelah selesai interview,jeni mendapat kabar bahwa ia di terima bekerja di perusahaan hunzel sebagai sekretaris pribadi Direktur hunzel.
Setelah itu jenipun bergegas menjemput audrey di sekolah. Sementara itu diruang direktur perusahaan hunzel terjadi keributan.
"Darimana kamu dapat calon sekretaris sesempurna ini?" tanya peter kepada Ray
"Dari email" ucap Ray singkat
"Maksudnya harusnya emailnya masuk ke email HRD. tapi ini kamu dapat darimana?" tanya peter kesal
"Email HRD. hanya saja kevin lebih tau pertama daripada kamu seorang HRD" ucap ray tanpa melirik peter.
"Taukah kamu ray? Nona jeni ini wanita yang sempurna. Cantik,tinggi,langsing dan satu lagi yang penting. kayanya dia bukan orang sembarangan" ucap peter memberi penjelasan dengan wajah memerah.
"Hey,,sembunyikan wajah mesum mu itu. lagipula bukan orang sembarangan gimana? jelas jelas dia yang melamar kerja" ucap ray
"Tadi aku liat dia ke kantor mengendarai sebuah mobil Audi limited edition" ucap peter
"Oh" ucap ray tidak tertarik
Di depan sebuah gedung sekolah elite terparkir sebuah mobil audi mewah. Seorang wanita cantik keluar dari mobil itu. Tak berapa lama seorang anak lelaki menghampirinya.
"Mami" teriak anak itu sambil berlari
"Sayang jangan lari" ucap jeni kepada audrey.
'Happ ahh' Audrey pun melompat ke gendongan jeni.
"Gimana sekolah barunya?" tanya jeni
"Akhh gak seru. Ibu guru selalu memuji ku karena nilai sempurna. padahalkan memang mereka memberi soal yang terlalu mudah" ucap audrey
"pokokny audrey mami ini memang yang paling pintar" ucap jeni sambil mengelus lembut kepala anaknya dan meletaknya ke dalam mobil.
"Gimana interview mami hari ini?" tanya audrey
"Lancar dan lusa mami mulai kerja. jadi besok mami akan temani kamu bermain seharian" ucap jeni
"Janji ya mami" ucap audrey
"iya janji sayang" ucap jeni