Chereads / Accident In One Night / Chapter 4 - BAB 3

Chapter 4 - BAB 3

'Desainer Misterius Xu malam ini akan menggelar acara fashion show di gedung Cloudy Night khusus para VIP.' Suara pembawa acara berita yang tersiar di semua papan iklan kota T.

"Kak Ray,hari ini kamu ikut aku dan kakak Rayna kan?" Tanya Rain

"Haissshhh kalian ini supermodel Kota T berhak ikut acara itu. lalu aku buat apa ikut acara itu? aku bisnis IT bukan bisnis busana atau model" ucap ray tetap fokus kepada laptopnya

"Tapi ini desainer misterius Xu kak Ray,apa kamu gak penasaran siapa dia?" tanya Rain

"Ngga" jawab Ray singkat

"Rain yang cantik ayo kita jalan. Gak usah urusin kakak kamu yang gila kerja itu" ucap Rayna sambil menarik Rain pergi

"Kamu yakin gak dampingi adik sama kakak kamu yang suka buat onar itu?" tanya sean yang merupakan ayah ray

"oke oke aku ikut" ucap ray sambil merapikan laptopnya.

Selama perjalanan Ray tetap fokus pada laptop nya. sementara Rain dan Rayna terus bercanda dan membahas betapa penasarannya mereka kepada Desainer misterius Xu yang merupakan seorang desainer yang tidak pernah menampilkan wajahnya disetiap acara. Selain itu busana desainnya merupakan busana favorite para kalangan selebriti dan para pembisnis dengan harga yang terbilang mahal dan juga beliau selalu meluncurkan brand Xu nya dalam jumlah sedikit. Setiap model terbanyak hanya berjumlah 10 buah baju dan hebatnya lagi dia mampu bersaing di bidang fashion hanya dalam waktu setahun.

Lampu berbagai warna mewarnai seisi gedung Cloudy Night tersebut. Sebuah panggung fashion show yang cukup besar. Di belakang panggung terjadi beberapa keributan para model.

"Nina,tolong bantu mereka semua dengan baik. aku harus melihat keadaan audrey dulu" ucap jeni

"Baik desainer Xu" ucap nina yang merupakan tangan kanan jeni.

Jenipun meninggalkan belakang panggung dan melangkah menuju Rooftop gedung dimana audrey sudah menunggunya.

"sayang maaf ya di hari ulang tahun kamu mami malah buat acara" ucap jeni meminta maaf kepada audrey

"gak apa apa mami. selama bisa merayakan ulang tahun sama mami, milo akan selalu senang" ucap audrey menyebutkan nama awalnya

"oke kalo gitu malam ini kita makan malam disini sambil rayain ulang tahun kamu ya" ucap jeni

"oke mami" jawab audrey sambil melompat duduk ke kursi makan.

'mami itu seorang wanita hebat,dia mampu membesarkan aku sendiri dan selalu mencukupi kebutuhanku. aku cuma berharap setelah ini mami bisa bertemu papi dan kami bisa berkumpul bersama' ucap audrey dalam hati

"wah kamu make a wish lama gitu apa yang kamu minta sama tuhan?" tanya jeni

"Rahasia dong mami. katanya kalo make a wish itu gak boleh di kasih tau ke oranglain biar terkabul" ucap audrey

"oke oke. gimana kamu betah ngga tinggal disini?" tanya jeni

"aku lebih suka di inggris. tapi sebenarnya dimanapun itu selama ada mami milo pasti suka" ucap audrey

"mami sayang sekali sama milo" ucap jeni sambil mencium kening anaknya itu.

Sementara itu di acara fashion show.

"kak nina,dimana desainer Xu?" tanya Rayna

"Aduh sorry banget ya. Desainer Xu lagi ada acara nanti dia akan hadir di penutupan acara" ucap nina

"yahhh susah banget sih ketemu desainer Xu" keluh Rain

"Kalo kita suruh Ray undang desainer Xu dia mau gak ya?" tanya Rayna

"manusia kutub kaya kak ray mana mungkin mau ngundang Desainer Xu,Selly aja yang udah jelas tunangannya terus diacuhkan" ucap rain

'Terimakasih untuk semua tamu yang telah hadir. penutupan acara malam ini akan di lakukan oleh Desainer Xu' ucap pembawa acara

'Mari kita sambut Desainer Xu dan seluruh model' ucap pembawa acara lainnya.

Tak lama kemudian terlihatlah seorang wanita muda menggunakan topeng untuk menutupi identitasnya dengan gaun berwarna Peach dan Rambut kuncir kuda membuatnya terlihat lebih muda.

"kira kira berapa ya usia desainer Xu?" ucap beberapa penonton

"menurut aku 20 tahun" jawab yang lainnya

"Tapi menurut aku usianya sekitar 25 atau 28" ucap yang lainnya lagi.

"Tapi dia awet muda" ucap yang lainnya dengan tatapan kagum

Wanita cantik itu berjalan di atas catwalk dengan anggun dan ringan seperti terbang. Beberapa pria memberikan bucket bunga kepadanya.

"Terimakasih kepada tuan dan nyonya. Seluruh produk hari ini hanya berjumlah 5 pcs setiap itemnya" Ucap jeni dengan ramah.

"wah per-item hanya ada 5 buah? aku harus dapat" ucap beberapa penonton.

"Untuk semua partisipasi anda semua saya mengucapkan banyak terimakasih" Ucap jeni