Setelah kepergian sang ibu,jeni memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri. Dengan kejeniusannya Jenita mendapat undangan dari beberapa universitas. Akhirnya jeni memutuskan mengambil dua jurusan kuliah Administrasi dan Desain di sebuah universitas terkenal di inggris.
Setelah tiba di inggris selama dua minggu jeni merasakan ada yang berbeda dengan tubuhnya. Ia pun pergi menuju salah satu rumah sakit terdekat.
"Selamat Miss jeni. anda hamil dengan usia kandungan tiga minggu" ucap dokter
'hamil?kok jadi begini sih?terus harus gimana' bathin jeni pun terporak poranda.
"terimakasih dokter" ucap jeni sambil pergi meninggalkan ruang prakter dokter.
Sesampai dirumah jeni pun membuka tabungannya.
"Saldonya tersisa 290 juta,semoga cukup sampai melahirkan nanti setelah itu aku akan cari kerja sambilan" ucap jeni pelan.
Jenipun memutuskan untuk membeli sebuah rumah yang harganya cukup murah dalam lingkungan yang baik agar anaknya kelak tumbuh dengan baik.
"Setelah membeli rumah ini uang tabungan sisa 130 juta. belum nanti harus gaji pengasuh. aku harus kuat karena sebentar lagi dia akan hadir" ucap jeni sambil mengusap lembut perutnya.
Selama masa kehamilan jeni terus mengikuti kuliah karena kejeniusannya ia berhasil mengejar pelajaran sampai semester tiga dalam waktu 7 bulan,setelah itu dia meminta cuti kuliah selama empat bulan sebelum melahirkan.
Dua tahun kemudian
"kak lily mohon bantuan jaga Audrey ya. aku ada pemotretan sore ini" ucap jeni
"iya jeni. sudah sana kamu semangat kerjanya dan hati hati" ucap lily pengasuh audrey
"oke kak lily. aku berangkat dulu" ucap jeni sambil melangkah meninggalkan rumah.
"kamu hebat jeni. mampu membesarkan anak dengan baik dan dengan kehidupan yang layak. Seberapa berat hidup yang kamu jalanin?" ucap lily sambil menatap kepergian jeni.
Setelah melahirkan seorang anak laki laki yang tampan bernama Qumilo Audrey Xu,jeni memutuskan menerima sebuah pekerjaan menjadi seorang model karena pekerjaannya cukup fleksibel dengan waktu kuliah dan penghasilan yang cukup untuk kebutuhannya dan audrey.
"Jeni kamu baru datang?" tanya wenda seorang Make up Artis
"maaf kak wenda. ada sedikit urusan dirumah" ucap jeni sambil buru buru pergi mengganti kostum.
Setelah selesai berganti pakaian,jeni pun duduk didepan meja rias dan siap di rias oleh wenda.
"apa audrey sakit lagi?" tanya wenda
"gak tau kenapa belakangan ini hampir setiap malam audrey demam tinggi" ucap jeni
"udah kamu bawa ke dokter?" tanya wenda
"udah kok kak. sekarang sudah membaik,cuma terkadang agak susah buat di tinggal" ucap jeni
"kamu itu orangtua tunggal,kamu juga harus jaga kesehatan kamu. udah sana mulai foto" ucap wenda
"siap kak wenda" ucap jeni sambil tersenyum
Setelah selsai bekerja,jeni mampir ke supermarket untuk membeli beberapa perlengkapan audrey termasik plester penurun panas untuk sewaktu waktu audrey demam lagi.
"Audrey,mami pulang" ucap jeni sambil berjalan masuk.
"kamu udah pulang?" sapa kak lily
"Hei,,kamu belum tidur sayang?" tanya jeni kepada audrey
"makasih ya kak udah jaga audrey. sekarang kak lily istirahat biar audrey tidur sama aku" ucap jeni sambil menggendong audrey
kak lily pun pergi ke dapur meletakan semua belanjaan jeni dan pergi menuju kamarnya.
Hari hari terus berlalu. keseharian jeni hanyalah kuliah pagi hari pemotretan sore sampai malam dan juga weekend.
Dalam waktu lima tahun jeni berhasil menyelesaikan pendidikan S2 nya sampai selesai.