Chereads / Dendam dan kesempatan ke dua / Chapter 29 - Bab 29

Chapter 29 - Bab 29

sore hari hujan turun dengan deras nya Hana tak bisa berlama-lama menunggu hujan reda karena ada pekerjaan yg sedang menunggu nya tiba² Nico datang ..

" Hana ,kau belum pulang ,,??" tanya Nico

" aku ,,!!" belum sempat Hana menjawab Rama datang dengan wajah dingin nya , Hana canggung dan tak tahu harus berbuat apa , Hana berniat ingin menyapa nya namun Rama melewati nya begitu saja ia seolah cuek , Hana mematung ,,,

" Hana , kau baik² saja kan ,,?" tanya Nico Hana tersenyum semu lalu berjalan ke luar dari gedung di ikuti Nico ,,,

" hei , ini masih hujan aku antar ya ,,,!!" ucap Nico

" tidak perlu , aku naik taksi saja , dan terima kasih atas tawaran nya ,,!" ucap Hana sambil berlalu , Nico tersenyum kecut ia tahu betul jika Hana sedang sedih karena Rama, akan jadi kesempatan bagi nya untuk mendapat kan Hana , Nico berlalu menuju mobil nya , sementara Rama yg menyaksikan dari kejauhan ia hanya mematung melihat Hana berlalu , ia sangat marah kenapa harus Nico yg dekat dengan nya teringat saat di atap ia menghajar Nico

" kenapa kau mendekati wanita ku ,,,??" tanya Rama

" memang nya kenapa , dia masih bebas untuk memilih kan , lagi pula dia bukan istri mu ,,!" ..ucap Nico lantang

" lancang sekali ,berani sekali kau pikir kau siapa ,,??" .. ucap Rama geram

" Rama ,Rama , kau pikir Hana menyukai mu , ya pasti dia menyukai mu karena kau kaya ,aku tahu tipe wanita seperti dia hanya menginginkan sesuatu seperti diri mu karena kau kaya ,tidak ada yg sejati di dunia ini ,kau kaya tapi kau bodoh ,,,!!" ..ejek Nico

" aku tahu tapi kau lebih bodoh lagi mengatakan di dunia ini tidak ada yg sejati , karena kau tidak merasa kan nya ,aku kasihan pada mu , kau kesepian dan kau tidak punya tempat untuk berbagi orang tua mu pun mengacuhkan mu ,menyedihkan ,,!!" tutur Rama ia tak terpancing ..

" kau jangan berbangga dulu Rama karena sebentar lagi Hana akan jadi milik ku , aku akan buat dia melupakan mu, dan saat itu kehancuran mu di mulai ,kau tahu Rama Hana begitu cantik dia baik aku kasihan ,aneh nya dia mau memiliki kekasih seperti mu kau tidak cocok dengan nya ,dan satu hal lagi tubuh nya begitu hangat ,,,!!" pancing Nico , Rama terpancing emosi nya saat mendengar itu Rama menyerang Nico dan menghajar wajah nya

" berani sekali kau menyentuh Hana ,kurang ajar ,,!!" teriak Rama ,,,

Rama berlalu dari tempat nya dan segera pulang ,dalam mobil ia menelpon seseorang

" kau sudah dapat berkas nya dan segera bawa ke kantor ,,!!" hanya itu yg Rama ucap kan ia mematikan ponsel nya dan memacu kendaraan nya ke arah kantor ,,,

jam 9 malam Hana selesai dengan pekerjaan nya ia bersiap pulang ,,,

" Hana ,,,!!" seseorang memanggil nya , Hana menoleh

" Adrian , kau kemana saja , bagaimana kabar mu ,,,??" ucap Hana senang , Adrian tersenyum lebar

" aku akhir² ini sibuk aku baru pulang dari luar kota , kau sendiri bagaimana kabar mu ,,??" ,,

" aku baik , oh ya bagaimana keadaan tuan Chandra ,,!!" ucap Hana

" beliau baik , ayah juga sering menanyakan mu , seperti nya ayah suka pada mu ,,,!!" ..

" maksud nya ,,??" ...tanya Hana heran

" jangan salah paham, ayah menganggap mu seperti anak nya sendiri maklum keluarga ku rata² semua nya laki² ,,,!!" tutur Adrian

" ooh , mmh Adrian apa beliau tidak ada niatan untuk menikah lagi ,,,??" tanya Hana takut menyinggung hati Adrian

" aku pernah bertanya seperti itu pada ayah , tapi ayah tidak mau ,,!!" .. tutur Adrian

" alasan nya cinta dan menikah itu sekali seumur hidup ayah tidak mau menghianati ibu , meskipun sudah tiada ,,!!" lanjut Adrian , Hana menunduk ,

" mulia sekali ayah mu ,Adrian ,,!!" ucap Hana

" kenapa ,,??" Adrian tak mendengar jelas ucapan Hana karena pelan ,

" aah tidak ,Adrian aku pamit ini hampir larut ,sampai bertemu besok ,,,!!" ucap Hana , Adrian mempersilahkan Hana pulang . .

.

Hana sampai di asrama tubuh nya ia baring kan di sofa karena lelah seharian bekerja ia tidur begitu cepat ,

Rama berada di kediaman nya wajah nya muram ponsel nya berbunyi Adrian menelpon nya Rama tak merespon dan mematikan ponsel nya , Rama berbaring dan tak lama ia terlelap tidur ,

pagi hari yg sangat cerah Hana keluar dari kamar nya ia suntuk karena hari libur ia berniat jalan² di taman kota , Hana memasang headset mendengarkan musik kesukaan nya dan duduk di bawah pohon rindang udara pagi begitu sejuk ia menikmati keindahan di sekitar taman terasa rileks tak terasa mata nya terpejam Hana tertidur mungkin karena suasana di taman sangat membuat nya nyaman ,satu jam berlalu Hana masih tertidur ia menunduk karena kantuk nya Hana tak sadar ada seseorang yg datang dan duduk di samping nya , saat terbangun Hana di buat kaget karena kedatangan tamu tak di undang berada di samping nya ,,,

" Nico , kau ,,!!" , ucap Hana kaget

" kau tidur pulas , apa semalam kau gadang ,bagaimana kalau ada yg berniat jahat pada mu dan ,,,!!" ucap Nico terhenti dan melepaskan headset yg di pakai Hana

" kau tahu , tidur menggunakan headset itu tidak baik ,,!!" lanjut Nico , Hana tersenyum kecut ia membenarkan ucapan Nico

" kapan kau datang , dan tahu aku di sini ,,,??" .. tanya Hana

" aku sering datang kemari jika libur , kebetulan sekali aku melihat mu di sini ,kau sendiri ,,,??" .. tanya Nico

" aku suntuk di asrama ,lagi pula jika libur aku tidak ada kegiatan jadi aku kemari menghibur diri ,,,!!" ..ucap Hana , Nico tersenyum

" kau sudah sarapan ,,,??" tanya Nico

" belum tapi aku tidak lapar ,,,!" jawab Hana

Nico memberi aba-aba agar Hana tetap di tempat nya Nico berlalu Hana mengernyitkan alis tak mengerti , tak berapa lama Nico datang dengan membawa kantong plastik berisi cemilan dan minuman ,,,

" nah kau tidak lapar kan tapi kalau ini kau pasti mau ,,,!!" goda Nico Hana tersenyum geli kedua nya asik mengobrol sambil menikmati cemilan , Hana terhibur dengan ada nya Nico namun hati kecil nya tak bisa mengelak ia sangat merindukan Rama orang yg sangat ia cintai kemana gerangan pangeran yg selalu membuat nya tertawa kini pangeran yg ia cintai berubah menjadi dingin apa mungkin apa yg di ucapkan Julia tempo dulu itu benar ada nya jika Rama hanya mempermainkan diri nya

" Hana ,kenapa diam ,,,??" tanya Nico karena melihat Hana hanya diam , Hana menoleh ia tersenyum semu

" kau baik² saja kan ,jika ada masalah bicara lah jangan kau tanggung sendiri ,,!!" ucap Nico

" tidak ada , aku baik² saja ,,,!!" . .

" kau tidak pandai berbohong aku tahu kau memikirkan Rama ,,,!!" ucap Nico

" Hana ,kau pernah bilang pada ku cinta atau suka itu datang ketika hati merasakan debaran nya , apa kau merasakan itu pada Rama ,,,??" tanya Nico

" aku tidak tahu , saat itu aku dalam keadaan labil dulu aku sangat membenci nya tapi saat ini aku malah menyukai nya aku tidak tahu apa ini yg di nama kan cinta atau suka aku tidak tahu yg pasti saat ini aku merasakan sakit dengan luka yg tak terlihat ,,,!!" ucap Hana tenang Nico memandangi nya dengan rasa aneh seharusnya Hana menangis saat diri nya terluka dan akan jadi kesempatan untuk nya memeluk Hana dan menghapus kesedihan nya tapi Hana terlihat tenang ,,

" kau tidak menangis ,,,??" ucap Nico

" untuk apa ,bukan sesuatu yg harus di tangisi dalam hubungan suka dan duka itu wajar , haaaaaaahhh ,sudah siang aku pamit ya ,,!!" ucap Hana sembari tersenyum , Nico mengangguk Hana berlalu meninggal kan Nico ,,

" gadis bodoh , aku tahu hati mu menangis tapi aku kagum kau sangat tegar , Rama lebih bodoh lagi sudah membuat mu kecewa , Hana aku akan merebut mu dari nya ,,,!!" batin Nico ia berlalu dari taman ,,

Hana sampai di asrama ia segera mandi karena di luar begitu panas setelah nya ia mengerjakan tugas nya ,,

sementara itu di rumah Rama ia terlihat bermuram durja ,ia sangat marah mendapati informasi dari anak buah nya jika Hana di taman bersama Nico tentu itu membuat nya marah , malam tiba Rama keluar dari rumah ia memacu mobil nya ke arah asrama ia menelpon Hana , Hana baru selesai shalat ponsel nya berbunyi Hana meraih nya dan menjawab telpon ,,

" Rama ,,!!" ucap Hana canggung

" kau ada di dalam kan , turun lah aku tunggu di bawah ,,!!" ucap Rama cepat , Hana kaget ia langsung memperbaiki rambut nya dan memakai sweater dan turun ke bawah menemui Rama , saat di bawah Hana ragu ia berjalan mendekat ke arah Rama yg sudah berdiri tegap menunggu nya , tanpa basa basi Rama langsung mencekal lengan Hana dan menyuruh nya masuk ka dalam mobil Hana terkejut mendapat perlakuan Rama begitu kasar namun ia sudah terbiasa Hana duduk di samping Rama kemudian memacu mobil nya ke arah taman , mobil terhenti dan kedua nya turun , Hana menunduk ia diam saja ,,

" kenapa diam ,,??" tanya Rama tegas

" aku harus bicara apa ,,,??" ucap Hana gemetar

" lucu sekali , bukan kah kau tidak begini kalau bersama Nico ,,,??" .. Hana sontak mengangkat kepalanya ia sudah menduga jika Rama akan tahu ,,,

" kenapa , kaget ,,??" tanya Rama lagi

" tidak , aku sudah menduga kau akan tahu , tapi kau salah paham Rama ,,!!" ..

" apa nya yg salah paham , kau berhubungan dengan Nico kan ,,??" .. tanya Rama lagi

" kau salah paham Rama aku dan Nico hanya berteman tidak lebih , aku akan jelaskan semuanya ,,,!!" ucap Hana tenang

" tidak perlu ,,,!!" ucap Rama

" bagaimana kau akan tahu kebenarannya jika kau tak memberiku kesempatan untuk menjelaskan ,,!!" ..ucap Hana serak

" kenapa Rama , ada apa , kenapa kau berubah seperti ini , jika aku punya salah pada mu bicara lah ,,,!!" tutur Hana , Rama terlihat tidak senang nafas nya terengah ,Hana mencoba menggapai tangan Rama ,kali ini Rama tak bereaksi Hana menggenggam tangan nya dengan lembut ,,

" ada apa , apa aku punya salah , kata kan Rama ,,!!" ,,,

" jika kau masih menginginkan aku dan hubungan ini jauhi Nico dan apapun yg dia lakukan pada mu ,menyapa atau menjawab ucapan nya jangan kau hirau kan , jika tidak aku akan berbuat sesuatu yg tidak terpikirkan oleh mu ,,,!!" ucap Rama , Hana mengerjap kan mata nya air mata nya ia tahan agar tak jatuh ,Rama menepis tangan Hana kemudian berlalu meninggalkan Hana yg sendirian di taman dengan perasaan sakit Hana menangis tak mengerti apa yg sebenar nya terjadi kenapa Rama berubah ,tanpa di sadari sepasang mata tengah mengawasi di balik semak kemudian berlalu meninggalkan tempat ia bersembunyi ,

Hana berjalan menuju asrama ia terus menangis dalam hati ingin ia kuat namun air mata nya tak bisa membohongi nya saat ini ia sangat terluka dengan ucapan Rama mengapa Rama berubah seperti dulu apa benar ia hanya ingin mempermain kan perasaan nya Hana merasa lelah ia terlelap tidur .. . .

pagi tiba dengan cuaca cerah Hana tiba di kampus ia ke kelas dan menunggu sahabat nya datang , tak lama Laura datang dengan semangat nya ia duduk dan memeluk Hana tak lama dosen datang dan memulai pelajaran nya ,

istirahat tiba Hana dan Laura ke kantin Hana pamit ke toilet , saat Hana berjalan tiba-tiba

" plok " sebutir telur mendarat di kepala nya Hana kaget ia berbalik dan terlihat beberapa gadis tertawa sambil menggenggam telur dan buah busuk tak lama mereka melemparkan nya ke arah Hana , Hana kaget ia menutup kepalanya dengan tangan nya bau busuk dari telur yg pecah menyeruak di ruangan itu ,dan

" byurrr"

seseorang menyemburkan air begitu banyak Hana basah kuyup ,

" dasar tukang selingkuh , tidak tahu diri ,,,!!" ucap salah satu gadis

" kau pikir kau siapa , berani sekali selingkuh dari Rama ,,,!!" ucap yg lain

" ya , dan Rama begitu bodoh nya menyukai wanita seperti mu ,andai Rama suka pada ku aku tidak akan berpaling dari nya tapi kau berani sekali kau pikir kau cantik hah ,!!" ucap yg lain semua memaki dan melemparkan telur ke arah Hana , Hana menangis tak tahu harus berbuat apa ,Nico yg kebetulan lewat menyaksikan itu langsung menyerbu Hana dan memeluk nya Hana kaget ia melihat wajah Nico air mata Hana keluar Nico makin erat memeluk Hana ,,,

" hentikan perbuatan kalian ,pergi sekarang juga ,,,!!" ucap Nico marah , aneh nya para gadis itu seperti takut pada Nico kemudian para gadis itu bubar ,Nico mencoba menenangkan Hana

" Hana ,kau baik² saja kan , lebih baik kau pulang nanti kau sakit ,,,!!" ucap Nico cemas

" apa yg sudah aku lakukan kenapa semua orang seperti benci pada ku ,,,!!" ucap Hana lirih

" jangan pikir kan apa pun sekarang kau pulang aku akan mengantar mu ,,,!!" ucap Nico lagi ,Hana berjalan di iringi Nico di samping nya kedua nya sampai di koridor kampus semua mata yg memandang nya melihat aneh apa yg terjadi pada Hana kenapa ia basah kuyup dan sangat bau ,Nico ijin akan membawa tas nya di kelas dan menyuruh Hana menunggu nya di luar , Hana menunduk dan saat di luar tiba² seseorang melemparkan tepung terigu ke arah nya tentu saja tubuh nya yg basah kuyup seketika menjadi putih seperti daging ayam yg siap di goreng , Hana memejamkan mata nya ,seketika orang² yg ada di kampus berlarian keluar menyaksikan pemandangan yg tak biasa itu , hati Hana hancur ia sangat malu kenapa ia mengalami nasib seperti ini , tak lama Nico datang ia terkejut melihat Hana dalam keadaan seperti ayam yg siap di goreng Nico menghampiri nya Hana mengangkat kepala nya ia tahu pasti Rama melihat diri nya dan benar saja dari kejauhan tampak Rama hanya berdiri saja tanpa melakukan apa-apa , hati Hana hancur kenapa Rama hanya diam saja tak memperdulikan diri nya kenapa harus orang lain ,Hana berjalan di dampingi Nico , Hana berpapasan dengan Adrian yg baru datang Adrian syok melihat keadaan Hana ,,

" Hana apa yg terjadi ,,,??" tanya Adrian

" seseorang telah membuat nya seperti ini , saya akan mengantar Hana pulang permisi ,,,!!" ucap Nico , Adrian terdiam siapa laki² ini kenapa bukan Rama yg bersama Hana , Adrian masuk lalu mencari Rama , Adrian menemukan Rama tengah duduk dan berdiam diri Adrian kesal ,,,

" Rama , ada apa ini , kenapa kau biar kan Hana seperti itu ,,,!!" tanya Adrian kesal

" diam lah kau tidak tahu apa yg terjadi ,,,!!" ..jawab Rama enteng

" apa kau bilang ,kau pelaku nya ,,,??" tanya Adrian

" Adrian come on , mana mungkin aku melakukan itu ,,,!!" ucap Rama

" kalau bukan diri mu lalu siapa dan kenapa kau biar kan Hana pergi dengan laki² lain , lihat Hana sekarang terluka ,dia menangis dan kau malah diam dan tak melakukan apa pun ,,,!!" ..ucap Adrian makin kesal

" sudah Adrian aku pusing ,biarkan saja ,,,,!!"..

" apa ada masalah , ceritakan pada ku ,,,!!" ..ucap Adrian penasaran ,Rama menghela nafas

" sudah ku bilang ,biarkan saja ,kau jangan ikut campur ,,,!!" tegas Rama

" kau ,,,!!" Adrian tidak tahan lalu memukul Rama tepat di wajah nya , Rama berdiri dan menatap Adrian ,Rama perlahan menunduk ia seperti akan menangis ,,,

" bicara pada ku Rama , apa yg terjadi ,,,!!" ucap Adrian ,,,

" kau tahu Adrian ini semua salah ku ,aku tak bisa melindungi nya , Hana dalam bahaya jika bersama ku tapi aku tidak rela jika Hana bersama orang lain tapi aku tidak tahu apa yg harus aku lakukan ,,,,!!" ucap Rama

" apa maksud mu ,,,??" tanya Adrian

" orang yg selalu mengawasi ku dan Hana itu suruhan Julia , saat malam aku ke asrama dan menginap di sana aku melihat dua orang mencurigakan dan benar saja mereka suruhan Julia ,dan malam itu aku berjanji akan bertemu dengan nya aku tidak datang Julia mencegat ku dan mengancam akan mencelakai Hana jika aku nekat menemui nya , aku harus bagaimana Adrian ,,??" ucap Rama serak

" jadi kau lebih memilih Hana bersama pria itu dari pada berjuang melindungi Hana , dasar bodoh ,,!!" gertak Adrian

" aku takut terjadi sesuatu pada Hana , Julia nekat karena saat itu aku melihat Hana sedang menungguku dan orang suruhan nya siap melakukan apa yg di perintah kan Julia ,," ucap Rama ( teringat saat malam itu Julia mencegat nya di jalan dan mengancam akan membunuh Hana ,,

" jika kau masih nekat , maka jangan salah kan aku jika Hana mati malam ini ,,,!!" ancam Julia

" apa yg akan kau lakukan , aku tidak takut dengan ancaman mu ,,,!!" kata Rama lantang

" benar kah , kau tidak takut jika gadis

kesayangan mu itu mati malam ini , aku bisa saja menyuruh orang ku melakukan sesuatu pada Hana karena dia sedang berada di sana kau mau lihat ,,!!" ucap Julia tenang , Julia menelpon orang nya dan melakukan vc ,benar saja orang suruhan Julia berada di dekat Hana , Rama khawatir

" kau mau apa , ,,??" . .

" mau ku adalah kau temani aku dan aku akan membebaskan gadis mu itu bagaimana ,,??" ucap Julia

" kau keterlaluan Julia , malam ini saja aku menemani mu ,lain kali jangan harap aku mau bertemu dengan mu ,,!!" ucap Rama kesal

" kenapa tidak , aku akan berbuat nekat lagi jika kau masih bertemu dengan nya ,,,!!" ucap Julia lagi , Rama menahan marah dan berlalu dengan Julia dari tempat nya ,,)

Adrian yg mendengar kan cerita Rama tertegun ia mengerti kenapa Rama melakukan itu . . .

" Rama kau tahu , akan lebih sulit lagi bertemu dengan Hana mungkin selama nya ,kau tidak akan bisa bertemu dengan nya lagi ,,!!" ucap Adrian

" apa maksud mu Adrian ,,,?!" tanya Rama

" bukan kah hubungan mu dengan Hana selama ini selalu kau sembunyikan dari ayah mu , mungkin karena kejadian ini ayah mu akan tahu dan akan melarang mu ,,,!!" ucap Adrian tegang , " deg" Rama tertegun ia baru terpikirkan akan hal itu wajah Rama pucat ..

" apa yg harus aku lakukan ,Adrian aku ,,!" , Rama terengah wajah nya pucat Adrian tak bisa berbuat apa-apa jika menyangkut ayah Rama Adrian memeluk Rama menenangkan nya ,

" aku harap kau bisa melewati ini ,berjuanglah untuk kebahagiaan mu Rama ,,,?!" ucap Adrian ,

sementara itu Hana berada di kamar ia termenung mengingat peristiwa yg melukai sekaligus membuat nya malu , Hana membuka lemari mengambil baju ,tangan nya menyentuh sesuatu Hana mengambil nya sebuah dus berisi ponsel dari Rama ,Hana berurai air mata teringat saat masa dulu ,,

" ponsel ini biar lah jadi kenangan bahwa kau bukan lah orang yg sepenuh nya jahat ,aku tahu kau orang baik ,,!!" ucap Hana sambil menyimpan kembali ponsel ke dalam lemari , malam tiba Hana segera mengambil air wudhu dan melakukan shalat dalam sujud nya ia tak berhenti berdoa agar ia di beri kesabaran serta keteguhan hati . . .