Chereads / Dendam dan kesempatan ke dua / Chapter 34 - bab 34

Chapter 34 - bab 34

Hana dan Laura sampai di acara tepat nya di gedung bintang lima , mereka masuk dan duduk di kursi yg sudah di siap kan , Hana canggung karena sebelum nya ia tak pernah menghadiri sebuah acara pesta yg meriah seperti itu , Laura tersenyum lucu melihat tingkah Hana ,,

" Hana , jangan canggung begitu , santai saja oke ,,,!!" ucap Laura menyemangati Hana tersenyum kecut , dari arah lain Adrian dan Chandra baru datang , ayah dan anak ini di sambut oleh Hudson sangat akrab dan mempersilahkan duduk di kursi yg sudah di siap kan , tak lama sang empunya acara datang dengan gaya khas nya , jas hitam di padu kemeja putih , celana dan sepatu serba warna hitam , penampilan nya bak pangeran siapa pun yg melihat pasti jatuh hati , Rama duduk bersebelahan dengan Adrian ,,

" selamat ulang tahun Rama , semoga kau sukses dan bahagia selalu ,,,!!" ucap Chandra

" terima kasih paman ,,,!!" ucap Rama

" selamat ulang tahun Rama ,,,!!" ucap Adrian

" thank you ,,,!!" ucap Rama sembari tersenyum ,

" aku ijin sebentar , sepertinya ayah memanggil ku ,,!!" ucap Rama , Chandra mengangguk kemudian Rama menghampiri ayah nya , tak lama Rama kembali dan duduk bersama Adrian ,Chandra celingukan ,,

" ayah ada apa,,,?!" ucap Adrian karena ia perhatikan ayah nya seperti gelisah

" Adrian , apa mungkin gadis itu datang kemari ,,,?!" ucap Chandra ,,,

" maksud ayah siapa ,,,?!" ucap Adrian

" teman mu , siapa nama nya ,,,??" ucap Chandra

" Hana ,,,!!" ucap Adrian ragu

" ya ya , Hana , dimana dia , aku tidak melihat nya ,,,!!" ucap Chandra tersenyum , Rama yg mendengarkan itu langsung tertegun

" maaf paman , barusan paman bilang Hana ,,,!!" ucap Rama ,

" iya Hana , gadis yg pernah berkunjung ke rumah ku , Adrian yg mengundang nya dia gadis yg sangat baik , apa mungkin dia datang , bukan kah kau mengundang semua mahasiswa Rama ,,?!" ucap Chandra ,

" iya semua mahasiswa di undang tapi datang atau tidak nya terserah mereka ,,,!!" ucap Rama

" sangat di sayangkan , padahal aku ingin bertemu dengan nya , mungkin bukan jodoh ya kan Adrian ,,,?!" ucap Chandra , Adrian hanya mengangguk pelan

" iya ku pikir begitu ,,,!!" ucap Adrian , Rama menghempaskan nafas pelan , ia sedikit kesal dengan Chandra karena membahas tentang Hana , namun hati nya juga memikirkan mungkin kah Hana datang ke pesta nya , tak lama Julia pun datang berbalut gaun putih berbelahan dada rendah menjuntai panjang dengan rambut terurai begitu anggun dan cantik , Julia dan ayah nya menghampiri Hudson yg sedari tadi berbincang dengan para tamu penting , Hudson memasang wajah kecut karena Julia seperti memberi kode untuk memenuhi janji nya , Julia dan ayah nya di persilahkan duduk di kursi tamu , sementara itu Hana dan Laura yg jarak nya begitu jauh dari kursi VIP merasa tidak tenang , pikiran nya campur aduk ingin rasa nya ia segera pulang namun ia memikirkan sahabat nya yg sudah susah payah membantu nya , Nico muncul dan melihat Hana ia langsung menghampiri nya dan ikut duduk ,,,

" kalian terlihat cantik malam ini ,,,!!" ucap Nico

" terima kasih ,,!!" ucap Laura dan Hana , Nico memperhatikan penampilan Hana , anggun dan menawan , rambut Cepol beberapa rambut di urai ke depan , gaun satin sebahu , Nico mengagumi kecantikan Hana , acara di mulai , Yuni asisten Rama naik ke podium dan menyambut para tamu

" selamat malam untuk para tamu undangan yg sudah hadir di sini , malam ini adalah malam ulang tahun tuan Rama , semoga beliau slalu sehat , panjang umur dan sukses , beri tepuk tangan untuk tuan Rama ,,,!!" seketika ruangan itu riuh dengan tepuk tangan ,

" untuk waktu nya saya persilahkan tuan Rama naik ke podium ,,,!!" ucap Yuni , Rama naik ke podium dan memberi sambutan

" selamat malam semua nya , terima kasih kalian sudah mau datang ke acara ini , dan terima kasih kalian selalu mendukung ku , aku harap apa yg kita raih selama ini selalu mendapat kan hasil yg memuaskan , tanpa basa basi lagi silahkan nikmati pesta nya semoga kalian suka , terima kasih ,,,!!" ucap Rama , kembali suara riuh tepuk tangan bergemuruh di ruangan itu , Rama turun dari podium , dan menghampiri ayah nya yg duduk sebelah Chandra , tak lama kemudian terdengar musik jazz , para tamu menikmati acara nya , makan dan minum , Hana beranjak dari duduk nya ingin mengambil makanan , Hana termenung ia berpikir seperti orang bodoh bagaimana jika Rama tahu diri nya datang ke acara pesta apa mungkin Rama akan berulah pada nya dan membuat nya malu , Hana menghempaskan napas pelan dan meraih makanan , tiba2 sebuah tangan nyaris bersamaan mengambil makanan yg sama Hana terperanjat dan menoleh ke arah nya , Hana diam ternyata sang empunya tangan adalah Rama , kedua nya tidak sengaja bertemu , Rama dan Hana saling melihat , sadar dari kaget nya Hana menghindar mengambil minuman lalu pergi menuju kursi , Rama terpana karena Hana terlihat berbeda begitu cantik dan anggun , Rama bersorak dalam hati karena Hana datang ke acara ulang tahun nya , ia bermaksud menghampiri nya nanti , Rama mengambil minuman dan pergi menuju kursi nya , ia senyum² sendiri , Adrian yg dekat merasa aneh kenapa sahabat nya seperti itu . .

" Rama , kau kenapa senyum² begitu ,,,?!" tanya Adrian

" dia datang Adrian , aku tidak percaya ,,,!!" ucap Rama senang

" siapa yg kau maksud ,,,??" tanya Adrian lagi

" dia , dia ,,,!!" ucap Rama terhenti mengingat ucapan Chandra tadi Rama tergugah lalu mengajak Adrian ke ruangan lain ,,

" ada apa ,,,?!" ucap Adrian tenang

" paman Chandra bilang jika Hana pernah ke rumah mu kapan itu , kenapa kau tidak beri tahu aku ,,,?!" ucap Rama kesal

" masalah itu sudah lama lagi pula saat itu kau belum berhubungan dengan nya , jadi bebas kan aku mengajak nya , dan aku pikir tidak ada salahnya aku ajak dia ke rumah ,,,!!" ucap Adrian enteng

" apa kau bilang , tidak salah , dia itu milik ku meskipun aku saat itu belum berhubungan dengan nya , kau sengaja atau apa ,,,!!" ucap Rama

" Rama , Rama , kau ini sudah lah itu sudah berlalu , oh ya aku ingin menanyakan sesuatu pada mu ,,!!" ucap Adrian

" tentang apa ,,,??" Rama cuek

" kau dengan Hana putus , apa yg terjadi , kau biasa nya jika ada masalah selalu bicara pada ku ,,,?!" ucap Adrian

" dia yg minta putus dari ku , aku bisa apa , karena dia merasa aku mempermainkan nya ,,,!!" ucap Rama

" kau bodoh , aneh kau ahli dalam segala hal , tapi kau tidak ahli dalam urusan cinta , Rama tidak ada salah nya kau menjelaskan semua nya mungkin dia akan mengerti setelah tahu kebenaran nya ,,,!!" ucap Adrian

" aku tidak tahu Adrian , mungkin saat ini dia membenci ku ,,,!!" ucap Rama

" percaya lah apa pun itu sesuatu yg kau perjuangkan akan berbuah manis di masa depan , dan aku yakin Hana tidak membenci mu sebenar nya dia masih menyukai mu , dan tadi kau bilang dia datang , apa Hana ada di sini ,,,?!" ucap Adrian

" ya dia datang , kau mau apa ,,,?!" ucap Rama

" benar kah , ayah ku akan senang jika tahu Hana di sini , aku akan beri tahu ayah ,,,!!" ucap Adrian

" terserah kau saja ,,,!!" ucap Rama tanpa sadar apa yg di ucap kan nya , Adrian berlalu menemui ayah nya , Rama sadar dan berjalan cepat mencari Adrian

" bodoh , apa yg aku kata kan , awas kau Adrian jika macam² dengan Hana ,,,!!" ucap Rama kesal , Rama menemukan Adrian bersama Chandra , Rama menghampiri nya dan . ..

" Adrian , paman ,,,!!" ucap Rama

" ya ada apa Rama , kau terlihat panik , kau kenapa ,,,?!" tanya Chandra

" tidak paman , mmmh apa Adrian mengatakan sesuatu pada mu ,,,?!" ucap Rama , Chandra tak mengerti lalu melirik pada Adrian seperti menanyakan ada apa , Adrian terkekeh menahan tawa ,

" ada apa Adrian ,,!!" ucap Candra lagi

" tidak ada ayah , mungkin Rama mabuk jadi dia terlihat aneh ,,,!!" ucap Adrian , Chandra mengangguk , Rama menatap Adrian kesal dalam hati ingin rasa nya memukul kepala Adrian , Rama ijin lalu berniat mencari Hana ,Julia memperhatikan Rama dari jauh lalu diam² mengikuti nya , sementara itu Hana tengah sendiri di luar gedung , ia merasa tidak nyaman berada di dalam , Hana menikmati suasana di luar gedung sangat ramai dengan kendaraan , Rama mencari Hana di seluruh ruangan tapi tak kunjung ia temukan Rama cemas mungkin kah Hana sudah pergi , Rama terus mencari hingga ke luar gedung dan saat itu ia melihat Hana sedang duduk sendiri Rama lega karena Hana belum pergi , Rama mencoba mendekati nya dan duduk , Hana yg termenung tak sadar akan kedatangan Rama , Hana sadar dari lamunannya dan hendak berdiri tapi ia terkejut karena Rama sudah berada di samping nya ,,,

" Rama ,,,!!" ucap Hana pelan ,

" kau terlihat sangat cantik ,,,!!" ucap Rama , suasana menjadi canggung , Hana mulai bicara dan mencairkan suasana

" kau kenapa di luar , seharusnya kau di dalam kan ,,,!!" ucap Hana

" kau sendiri kenapa di luar ,,,?!" ucap Rama

" aku hanya mencari udara segar ,,,!!" ucap Hana

" Hana terima kasih kau sudah mau datang ,,!!" ucap Rama

" aku pasti datang jika di undang , selamat ya Rama semoga kau sehat selalu dan panjang umur ,,!!" ucap Hana , Rama tersenyum dan mengaminkan ucapan Hana ,

" Hana , ada sesuatu yg ingin aku kata kan pada mu ,,!!" ucap Rama

" tentang apa ,,,??" tanya Hana , Rama canggung dan tiba² ponsel nya berbunyi , Yuni menelpon nya Rama menjawab panggilan

" ada apa ,,,!!" ucap Rama

" maaf , tuan Hudson mencari anda ,,,,!!" ucap Yuni

Rama mematikan ponsel dan melanjut kan obrolan nya , Hana menyela

" sebaik nya kau masuk ,,,,!!" ucap Hana

" tapi Hana ,,,!!" ucap Rama kecewa

" masuk lah tidak baik kau berada di luar meninggal kan tamu ,,,,!!" ucap Hana , Rama menarik nafas panjang lalu bergegas pergi setelah pamit pada Hana , Hana pun beranjak dan masuk menemui sahabat nya ,,,

Julia saat itu melihat Rama dan Hana bertemu , Julia segera mencari Hudson , Julia akhir nya bertemu Hudson ,,

" paman , aku ingin kau melakukan sesuatu ,,,!!" ucap Julia pelan dan tenang

" kau mau apa ,,,??" tanya Hudson

" aku melihat gadis itu di sini dan Rama menemui nya , bukan kah kau tidak suka jika Rama masih menempel pada nya ,,!!" ucap Julia

" bukan kah kau bilang mereka sudah putus , lalu kenapa mereka masih berhubungan ,,,!!" ucap Hudson

" maka dari itu paman harus melakukan sesuatu agar mereka benar² berpisah ,,!!" ucap Julia

" apa yg harus aku lakukan ,,,?!" ucap Hudson

" kata kan pada semua nya , kalau Rama bertunangan dengan ku malam ini ,,,!!" ucap Julia

" kau gila , bagaimana bisa aku melakukan itu ,,,!!" Hudson mulai tegang

" terserah , kalau paman ingin semua nya cepat berakhir maka pikirkan ucapan ku ,,,!!" ucap Julia

" baik akan aku lakukan ,,,!!" ucap Hudson , Julia tersenyum lebar ia puas karena rencana nya berjalan sesuai keinginan nya . . .

Rama datang dan menghampiri Hudson ,,

" ayah mencari ku ada apa ,,,?!" tanya Rama

" ada hal yg ingin ayah sampai kan malam ini , tentu nya untuk masa depan mu dan perusahaan kita ,,,!!" ucap Hudson lalu naik ke podium ,,

" selamat malam semua nya , aku minta waktu kalian sebentar , aku ingin menyampaikan sesuatu , malam ini anak ku berulang tahun tentu aku sebagai ayah nya sangat bahagia , Rama anak ku telah menjadi orang yg membanggakan keluarga , aku bersyukur memiliki anak seperti nya , Rama kemari lah ,,,!!" ucap Hudson , Rama naik podium dan berdampingan dengan ayah nya

" selamat nak , semoga kau sehat , panjang umur ,dan sukses , ,,,!!" ucap Hudson

" terima kasih ayah ,,,!!" ucap Rama ,

" dan ada hal lain yg ingin aku sampai kan , untuk tuan Johan saya mohon anda berkenan naik ke atas bersama putri anda,,,!!" ucap Hudson , Johan ayah Julia naik ke atas podium bersama dengan Julia , Rama mengerut kan kening ,,,

" Rama kau tahu kan tuan Johan dan ayah sudah bekerja sama bertahun-tahun dan aku ingin memberikan sedikit kebahagiaan itu bersama nya ,,,!!" ucap Hudson

" maksud ayah ,,!!" ucap Rama tak mengerti

" malam ini , malam ulang tahun mu sekaligus malam pertunangan mu dengan Julia ,,,!!" ucap Hudson , " deg " Rama terdiam ia tak percaya ayah nya bicara seperti itu bagai kan di sambar petir Rama mematung ia tak bisa berkata-kata , begitu pun Adrian ia terkejut mendengar nya , sementara Julia tersenyum lebar ia bahagia mendengar nya , Johan pun terkejut namun ia senang karena putri tercinta nya bahagia , Rama bingung bersikap ia melihat para tamu yg datang , seolah mereka setuju dengan apa yg di sampaikan Hudson , mata Rama mencari dan mencari dan akhir nya ia menemukan nya , wajah Rama pucat ketika melihat Hana , jantung nya serasa berhenti ia ingin teriak dan menjelaskan yg terjadi , Rama hendak turun namun Hudson mencegah nya , Hudson menyuruh asisten nya membawa cincin yg sudah di siap kan Julia ,,,

" Rama ,pakai kan cincin nya di jari manis Julia ,,,!!" ucap Hudson , Rama gemetar lalu menatap ayah nya , pikiran nya kalut , kenapa ayah nya melakukan itu pada nya , nafas nya terengah , perlahan Rama meraih cincin nya dan memasang nya di jari manis Julia , dan Julia pun memasang nya di jari manis Rama , kemudian terdengar tepuk tangan meriah , Rama segera turun dan berlari menuju kursi yg di duduki Hana , namun Hana sudah tidak ada Rama mencari sampai luar gedung namun Hana tak di temukan , Rama tegang dan takut Hana berpikiran yg bukan2 pada nya , lalu Adrian datang ,,

" kau cari Hana ,,,??" tanya Adrian

" kau lihat dia ,,,?!" Rama balik tanya

" kenapa kau melakukan ini ,,,??" ucap Adrian

" jadi kau percaya , ini bukan rencana ku Adrian , aku juga tidak tahu ayah melakukan ini ,,,!!" ucap Rama

" jadi kalau bukan kau lalu , siapa ,,,?!" ucap Adrian

" aku yakin ini rencana Julia , aku harus bagaimana Adrian , Hana dia ,,,!!" ucap Rama

" aku akan menyusul Hana dan menjelaskan nya , kau masuk lah biar aku urus masalah mu dengan Hana ,,,!!" ucap Adrian lalu pergi mencari Hana , Rama kembali ke dalam dan mencari Julia . .

sementara itu Hana dalam perjalanan pulang dengan naik taksi , Hana memikirkan kejadian di gedung , setitik air mata menetes di pipi nya , tak lama Hana sampai asrama ia berjalan pelan dan tiba² seseorang memanggil nya ,,,

" Hana ,,,!!" , Hana menoleh

" Adrian ,,,,?!" ucap Hana pelan

" aku ingin bicara dengan mu ,,,!!" ucap Adrian , Hana mengangguk , Adrian mengajak Hana ke suatu tempat tepat nya di taman depan asrama , lalu kedua nya duduk , Adrian memulai pembicaraan

" Hana , kau baik-baik saja kan ,,,!!" ucap Adrian

" aku baik² saja ,,,!!" ucap Hana

" Hana dengar kan aku , Rama dia ,,,!!" ucap Adrian

" sudah lah Adrian , kau tidak perlu menjelaskan apa pun , lagi pula kami sudah putus , dia bebas memilih ,,,!!" ucap Hana

" tapi itu bukan pilihan nya , dia masih menyukai mu , Rama mencintai mu ,,,!!" ucap Adrian ,

" aku sudah merelakan nya , aku mohon pamit ini sudah malam ,,,,!!" ucap Hana

" Hana ,,,!!" ucap Adrian pelan , Hana menatap dalam wajah Adrian lalu tersenyum kemudian berlalu meninggalkan Adrian , Adrian menatap punggung Hana dengan perasaan haru , Hana begitu tegar setelah apa yg terjadi pada nya ingin rasa nya ia memeluk Hana untuk meredakan kesedihan nya ,,,

" aku tahu , jauh di hati mu kau pasti terluka , andai kan kau memilih ku pasti semua ini tidak akan terjadi , , ,!!" ucap Adrian pelan lalu pergi dari sana ,

Hana berada di dalam kamar , ia menangis tak kuat menahan sakit hati nya , Hana menahan rasa sesak di dada nya , tiba² ponsel nya berbunyi ..

" ibu ,,,?!" ucap Hana , ibunya menelpon , Hana berhenti menangis dan berpura2 seolah tidak terjadi apa-apa lalu menjawab telpon ibu nya

" assalamualaikum , Hana ,,,!!" ucap Aisyah

" waalaikumsalam bu ,,,!!" balas Hana

" apa ibu mengganggu mu ,,,?!" ucap Aisyah

" tidak Bu , ada apa ,,,!!" ucap Hana

" ibu rindu dan ingin mendengar suara mu , mmh kau sudah makan ,,,?!" ucap Aisyah

" sudah Bu , Hana juga rindu ibu , nanti Hana akan cuti libur , dan akan pulang ,,,!!" ucap Hana

" ibu tunggu dan jaga kesehatan mu ,,,!!" ucap Aisyah

" tentu Bu , ibu juga jaga kesehatan , jangan lupa doakan Hana , karena Hana tidak ada apa² nya tanpa doa ibu ,,!!" ucap Hana

" tentu nak , ibu selalu mendoakan yg terbaik untuk mu , ya sudah ibu tutup ya telpon nya , kau segera tidur dan jangan begadang ,,,!!" ucap Aisyah

" iya Bu , assalamualaikum ,,,!!" ucap Hana

" waalaikumsalam ,,,!!" balas Aisyah dan menutup telpon , Hana beranjak dan mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat , setelah nya ia memanjatkan doa agar ia di beri kesabaran , Hana menutup doa nya dan lekas tidur ,,,,

Rama tengah di rumah nya , setelah acara selesai Rama langsung pergi dari gedung dan pulang ke rumah , Rama masih tak percaya pada sikap ayah nya ,,,

" kenapa ayah melakukan ini pada ku , apa ayah bersekongkol dengan Julia , tega sekali ayah pada ku ,,,,!!" ucap Rama , ia meraih ponsel dan menelpon Hana sayang nomor Hana tidak aktif , Rama cemas dan berulang kali menelpon Hana tapi nomor Hana tetap saja tidak bisa di hubungi ,. .

" Hana , maafkan aku ,,,,!!" ucap Rama pelan , lalu berbaring tak lama kemudian Rama tertidur ,,,