pagi hari Hana masuk kuliah ia memberanikan diri atas apa yg menimpa nya hari itu ia berpikir bukan salah nya dan ia tak melakukan kesalahan karena hari itu sedang ujian Hana masuk kelas , ia hanya menunduk ,Laura datang
" Hana , kau masuk ,,,??'?" tanya Laura cemas
" iya , aku harus apa , lagipula setelah lulus nanti aku tidak di sini lagi kan ,aku harus bertahan ,,,!!" ucap Hana sedih Laura tak tega melihat sahabat nya namun ia tak bisa berbuat apa-apa , dan ujian di mulai ,
saat istirahat Hana memilih menyendiri di dalam kelas ia tak berani keluar , tak berapa lama waktu istirahat usai dan kembali ke kelas masing-masing ,,
singkat waktu ujian selesai Hana segera ke hotel untuk bekerja Hana sangat rajin ia gigih bekerja hingga para staf hotel kagum pada nya di kala gadis seusianya tengah sibuk dengan dunia nya namun Hana malah sebaliknya , pukul 10 malam Hana bergegas pulang dan ia menerima gaji Hana sangat senang ia pamit pada atasan nya ,Hana sampai di asrama ia membuka amplop berisi uang ia tersenyum bahagia karena ia bisa melunasi uang kuliah nya meskipun lelah tapi ia jalani dengan sepenuh hati dan hati yg ikhlas ,Hana segera mandi dan melakukan shalat isya lalu segera tidur ,,,
Rama di kediaman nya terlihat murung tak lama asisten nya datang
" tuan , ada tuan besar datang ,,,!!" ucap asisten , Rama terkejut lalu keluar dari kamar dan menemui ayah nya ,,
" ayah ,,!!" ucap Rama
" kemarilah ada yg ingin ayah bicara kan dengan mu ,,!!" perintah ayah nya
Rama mendekat dan duduk ,,
" langsung ke pokok saja , ayah mendengar ada anak yg di buli di universitas ,dan anak itu tak lain pacar mu apa benar ,,,??" tanya Hudson , Rama terkejut bukan main ia menduga akan seperti ini dan apa yg Adrian bicarakan seperti nya akan terjadi
" ayah bicara apa , tidak ada hal seperti itu ayah ,,,!!" ucap Rama cemas
" kau jangan berbohong ,kau tahu ayah tidak suka , dan atas kejadian ini universitas ayah tercemar ,kau ku larang untuk bertemu dengan nya lagi dan satu hal lagi ,jangan berhubungan dengan nya lagi ingat itu ,,,!" ucap Hudson ,,
" ayah maaf , aku tahu ini salah ku tapi apa aku tak berhak bahagia dengan pilihan ku sendiri ,,,,!!" ucap Rama
" kau berhak bahagia dengan siapa pun tapi ayah tidak suka kau berhubungan dengan nya karena dia sudah mencoreng nama baik universitas kita ,kenapa dia di buli berarti dia sudah melakukan kesalahan ,,,!!" ucap Hudson
" tapi ayah ini semua tidak seperti yg ayah pikirkan ,,,!!" ucap Rama memelas
" cukup Rama , kau jangan jadi pembangkang karena satu wanita , wanita yg tidak tahu asal usul nya ,ayah pamit ,,!!" ucap Hudson sambil berlalu , Rama tertunduk lemah ..
" apa yg aku lakukan , bagaimana aku bisa hidup tanpa dia ,,,!!" ucap Rama pelan
" aku bodoh ,,,,!!" Rama terisak ia merasakan sakit begitu sakit nya Rama tertunduk lemas .
esok nya Rama berada di kampus dari jauh terlihat Hana berjalan dan saat kedua nya saling memandang dari kejauhan Hana berjalan ke arah nya namun bukan menyapa kali ini Hana melewati nya seolah ia seperti tak peduli , Rama terdiam sejenak ia mengerjap kan mata , hati nya begitu sakit kala Hana memperlakukannya seperti itu Rama melanjut kan langkah nya , Hana setelah beberapa jarak dengan Rama ia menoleh ke belakang tampak Rama melangkah tak menengok nya ke belakang Hana terasa hancur ,,,
" bahkan saat ini pun kau tidak peduli ,bahkan tak menjelaskan apa pun pada ku ,,!!" batin Hana menangis lalu melanjut kan langkah nya menuju kelas ,,,
ujian berlangsung semua mahasiswa fokus pada lembaran soal ujian tak ada kebisingan begitu tenang dan damai , tak lama hari sudah sore ujian selesai semua bubar dan kembali ke rumah nya masing-masing , Hana dan Laura kaluar bersama saat di luar kedua nya berpisah , Hana berlalu menuju tempat kerja nya ia begitu semangat dan melupakan sedikit duka yg melanda , jam kerja berakhir Hana segera pulang ke asrama , dalam perjalanan ia tak menyadari seseorang sedang mengawasi nya , seseorang itu adalah Rama , hati kecil nya berontak ingin menjumpai Hana , Rama merindukan nya ia hanya bisa melihat nya dari jauh semenjak ayah nya melarang nya bertemu dengan Hana ,,,
" Hana maaf kan aku ,,,!!" batin Rama , terlihat Hana sudah masuk asrama , Rama pun pergi dari tempat nya . . .
singkat cerita ujian berakhir , nilai ujian tertulis di mading semua mahasiswa berkerumun melihat hasil nilai nya mereka bersorak bahagia karena rata² nilai nya bagus , Hana dan Laura datang kedua nya berucap syukur karena nilai nya sangat bagus Hana dan Laura berlalu dari tempat itu dan menuju kelas ,,
" mahasiswa ku sekalian , kalian sudah melihat nilai kalian kan , bagaimana apa kalian senang ,,,??" tanya sang dosen semua mengangguk dengan senyuman bahagia
" saya lihat kalian begitu bahagia , saya senang akhirnya kalian mendapat kan nilai yg bagus dan itu menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi universitas karena mampu mengasah kemampuan dan keterampilan kalian selama kuliah di sini , saya harap begitu kalian lulus dari sini kalian bisa mengembangkan ilmu yg kalian pelajari selama kuliah di sini ,,,!!" kata dosen menyemangati
" amiiiiiiiiiiinn,,,,!!" serentak para mahasiswa mengucap amin
" oh ya hari ini adalah hari terakhir kita bertemu karena mulai besok kalian libur panjang , saya harap kalian bisa menjadi lebih giat lagi setelah libur nanti , oke semua nya cukup dari saya , dan selamat berlibur ,,,!!" kata sang dosen mengakhiri dan pergi meninggalkan kelas tak lama ruangan gemuruh karena akan menyambut libur panjang , Hana dan Laura tertawa bahagia tepat jam dua siang seluruh mahasiswa pulang , Hana dan Laura berjalan bersama
" Hana apa kau akan pulang kampung ,,,??" tanya Laura
" iya , memang nya kenapa ,,,??" ucap Hana
" mmmh tidak hanya bertanya saja , oh ya seperti nya libur sekarang aku tidak bisa ikut dengan mu ,karena orang tua ku mengajak ku berlibur ke Jepang ,,,!!" ucap Laura seperti kecewa
" ooohh tak apa , lain kali saja toh kita masih ada waktu kan ,,,!!" ucap Hana bersemangat ,
" kalau begitu aku ikut ke asrama , aku akan membantu mu berkemas ,,,!!" ucap Laura
" kau yakin bukan kah seharusnya kau juga berkemas ,,!!" ucap Hana heran
" tak apa , semua persiapan ku sudah ada yg mengatur aku tinggal pergi saja ,,!!" ucap Laura bersemangat ,
" hmmm , ya sudah jika itu mau mu ,,!!" ucap Hana tersenyum kedua nya berjalan dan tak lama kedua nya sampai asrama Hana
" Hana aku bisa bantu apa , dan kau bawa apa saja buat libur nanti ,,,??" tanya Laura
" aku hanya bawa baju lama ku saja , dan oleh² buat ibu , tak apa aku bisa sendiri kau istirahat saja ,,,!!" ucap Hana
" aku jadi kepikiran momy , aku kangen momy ,,!!" ucap Laura sedih ,,
" hei , kalau kau kangen nanti kita video call ,,,!!" ucap Hana semangat , Laura mengangguk setuju , hari sudah sore Laura pamit pulang ...
Hana termenung sendiri hati kecil nya sangat ingin bertemu dengan Rama sebelum ia pergi ke kampung halaman nya , Hana meraih ponsel nya dan menekan nomor Rama namun ia mengurungkan niat nya Hana terbaring di ranjang empuk nya tak lama ia terlelap tidur ,,,,
esok nya Hana berangkat menuju stasiun kereta dan menunggu kereta berhenti tak lama kereta datang Hana langsung masuk dan duduk di kursi kosong dan tempat kesukaan nya dekat jendela sambil menunggu Hana memasang headset dan memutar musik Hana memejamkan mata karena perjalanan cukup jauh ia tertidur ,,,
sementara itu Rama berada di kantor nya , Rama memeriksa berkas yg di terima nya dari seseorang ,ia memeriksa dengan teliti , Rama memanggil Yuni , sang asisten datang Rama memberikan berkas pada Yuni dan menyuruh nya mengadakan rapat ,Yuni mengangguk ..
" aku akan segera datang , persiapkan semua nya ,,!!" ucap Rama dingin ,Yuni keluar dari ruangan Rama dan segera menyiapkan keperluan rapat , rapat di mulai Rama datang dengan wajah dingin nya para staf tak ada yg berani menatap nya semua menunduk takut , selama Rama bicara mereka hanya mendengarkan apa yg di ucapkan Rama dan tak berani membantah perintah nya , karena memang Rama berotak cerdas jadi mereka berpikir akan lebih baik jika mereka tak usah berargumen karena jika salah maka akan sangat berbahaya bagi mereka , rapat usai semua keluar dari ruangan , Rama kembali ke ruang kerja nya tiba² ponsel nya berbunyi ada panggilan masuk ,,
" halo tuan , saya ingin melaporkan jika nona Hana tidak ada di asrama , nona Hana pergi ke kampung halaman nya sekitar 6 jam yg lalu ,,,!!" ucap sebrang telpon , tak ada respon Rama terdiam dan mematikan ponsel nya Rama bergegas dan segera pergi dari kantor nya , Rama memacu mobil nya dengan kecepatan tinggi ia bermaksud menyusul Hana ke rumah nya ,,
Hana sampai di rumah nya Aisyah menyambut nya begitu hangat , ia sangat bahagia putri yg di cintai nya datang ,,,
" Bu , Hana sangat merindukan ibu ,,,!!" ucap Hana lirih
" ibu juga sangat merindukan mu putri ku , nak ibu lihat kamu kurusan , apa kamu ,,,??" belum sempat Aisyah menerus kan Hana menyela
" tidak Bu , Hana baik² saja , mungkin karena tugas di kampus banyak jadi Hana harus belajar lebih giat lagi ,,,,!!" ucap Hana , Aisyah terharu melihat kegigihan anak nya dalam mencari ilmu ,,
" Bu, Hana punya sesuatu untuk ibu ,,,!!" ucap Hana ia mengeluarkan sebuah kotak kecil dan membuka nya nampak sebuah liontin berbentuk hati ia keluarkan dari kotak nya ,Hana memakai kan kalung pada ibu nya
" bukan apa² dan harga nya tidak seberapa tapi Hana ingin ibu memakai nya dan selalu memakai nya untuk mengingat jika Hana sangat menyayangi ibu ,,,!! ucap Hana lirih , Aisyah berkaca² ia terharu mendengar ucapan putri nya
" tentu anak ku , ibu akan selalu ingat , ibu memasak makanan kesukaan mu sebentar lagi makan malam , ibu persiapkan dulu kau mandi lah sebentar lagi adzan Maghrib ,,,!!" ucap Aisyah , Hana mengangguk dan menuju kamar nya ,,
malam tiba Aisyah dan Hana makan malam , Hana begitu lahap Aisyah tersenyum haru melihat anak nya , tak lama kedua nya selesai makan dan langsung membersihkan piring kotor , Hana dan Aisyah berada di ruang keluarga kedua nya duduk santai ,,,
" Bu , setelah Hana lulus nanti , Hana akan langsung melamar kerja , bagai mana menurut ibu ,,??" tanya Hana
" terserah kau saja , ibu hanya mendoakan yg terbaik untuk mu ,dimana pun kau ,dan apa pun yg kau lakukan selama itu baik , ibu selalu mendukung mu ,,,!!" jawab Aisyah , Hana terharu dan memeluk Aisyah
" terima kasih Bu ,Hana sangat bersyukur memiliki ibu ,,!!" ,ucap Hana , Aisyah membelai lembut rambut putri nya dengan penuh kasih sayang ,Hana melepaskan pelukan nya dan kedua nya bercanda tawa begitu bahagia , di luar tanpa sepengetahuan Hana , Rama tengah mengawasi nya dari balik pohon yg rindang , Rama sangat ingin menjumpai Hana namun apa daya ia tak bisa melakukan nya karena ia takut dengan apa yg ia lakukan akan berakibat buruk pada Hana , tak lama pintu terbuka Hana keluar rumah ia duduk di teras depan menikmati angin malam dan sinar bulan , Hana duduk santai dan teringat saat Rama datang menyusul nya karena rasa benci atau apapun itu ,Hana tersenyum sekilas ia berharap mungkin kali ini Rama juga datang pada nya namun kenyataan nya saat ini adalah Rama berubah dia tidak mungkin datang pada nya , Hana menitikkan air mata ia menyeka nya dan masuk ke dalam tak lupa mengunci pintu dan lekas tidur , Rama yg menyaksikan itu hati nya sakit , sakit melihat gadis yg di cintai nya menangis karena diri nya Rama berlalu dan masuk ke dalam mobil Rama menangis tertahan ia tak kuat menahan sakit hati nya Rama menahan rasa sesak di dada nya kemudian berlalu dari tempat nya ,,,,
seminggu kemudian Hana sudah di asrama , hari itu tepat nya ia berada di perpustakaan , tak lama datang seorang gadis tak lain adalah Julia ia menghampiri nya dan duduk di depan nya ,,,
" hai , Hana bagaimana kabar mu ,,,??" tanya Julia , wajah Hana berubah muram ia tidak suka pada gadis yg berada di depan nya , Hana menunduk saja fokus pada buku yg ia baca ,,,
" aku bicara pada mu , kenapa tidak menjawab , tapi tak apa hari ini mood ku sedang baik jadi jangan khawatir , oh ya bagaimana hubungan dengan Rama ,,,??" tanya Julia lagi ,,
" bukan urusan mu ,,,??" ucap Hana , Julia tersenyum geli
" Hana ayolah , tentu ini jadi urusan ku , karena aku tahu kau dan Rama tidak begitu baik akhir² ini ,,,,??" ucap Julia sinis
" maksud mu apa ,,??" tanya Hana menatap wajah Julia seperti tahu apa yg terjadi
" aku sudah bilang pada mu , Rama menyukai mu karena dia mencari sesuatu dari mu atau bisa di artikan dia hanya mempermainkan mu ,tapi kau tidak mendengar kan aku , dan kau lihat Rama sekarang mencampakkan mu kan , jauhi dia dan satu hal lagi dia hanya menyukai ku maka jangan harap Rama akan kembali pada mu ,,,!!" ucap Julia sambil berlalu meninggalkan Hana , Hana terpaku dengan ucapan Julia , rasa sesak itu muncul lagi Hana memejamkan mata dan berusaha agar tak menangis , Hana keluar dari perpustakaan dan saat di koridor ia melewati ruang latihan , Hana tak acuh lalu melanjut kan langkah nya ,,,
" Hana ,,,!!" sapa seseorang , Hana menoleh dan dilihat nya Leo menghampiri nya
" kau kemana saja , akhir² ini kau jarang latihan ,,,?!" ucap Leo , Hana tersenyum semu ,
" maaf , saya akhir² ini banyak tugas , jadi saya harap kak Leo memahami ,,!!" ucap Hana merasa bersalah
" saya mengerti , sekarang kau tidak sibuk kan , apa kau mau masuk , lagi pula kau sudah lama tidak berlatih , kau mau kan ,,,??" ucap Leo ragu² , Hana mengangguk setuju , Leo tersenyum dan mengajak Hana masuk ke ruangan , sontak saja saat Hana muncul semua mata memandangi nya dengan tatapan ejekan terlebih lagi kaum hawa ,Hana tertunduk sedih ia menyadari mungkin mereka tahu apa yg terjadi pada nya kemarin ,tanpa sepengetahuan nya Rama melihat nya dan masuk ke dalam , Rama menarik tangan Hana , Hana terkejut tak percaya , Rama menatap wajah Hana lalu sorot mata nya yg dingin mengarah pada sekeliling ruangan itu siapa yg melihat nya pasti bergidik , Rama menarik Hana keluar dari ruangan itu pergi sejauh mungkin . tak lama kedua nya berhenti Rama mendekati Hana yg tertunduk saja ,,
" apa yg kau lakukan di sana ,,,??" tanya Rama marah
" aku hanya ,,,!!" jawaban Hana terhenti ,
" hanya apa , kau tahu ,setelah apa yg menimpa mu kemarin , jika aku tidak datang kau ,,,!!" ucapan Rama terhenti , Hana mengangkat kepalanya , Rama menatap dalam-dalam raut wajah Hana
" aku tahu , aku siap jika itu terjadi , dan terima kasih ,,,!!" ucap Hana sambil melangkah kan kaki , Rama mengejar Hana
" kau mau kemana ,,??" tanya Rama
" bukan urusan mu ,,!!" ucap Hana , Rama tak puas ia menahan Hana dan mencekal lengan Hana , Hana meringis sakit
" lepaskan tangan ku Rama , sakit ,,!!" ucap Hana ia meronta , Rama kuat mencekal tangan nya
" tentu jadi urusan ku , kau kekasih ku ,,,!!" ucap Rama tegas , Hana berhenti meronta ia melihat dalam² wajah yg dingin itu ,
" apa kata mu ,kekasih , jika aku kekasih mu lalu saat itu kenapa kau mengacuhkan ku , kenapa ,,,?? tanya Hana ,ia menahan agar air mata nya tidak jatuh
" aku sangat mengharap kan kau datang dan memberi ku semangat tapi kau hanya melihat tanpa peduli pada ku , apa itu tindakan seorang kekasih ,,,?!" tanya Hana lagi , Rama perlahan melepaskan tangan Hana , sorot nya yg dingin kembali sendu , air mata Hana jatuh ia tak mampu membendung nya lagi Hana lekas menyeka nya dan kembali melangkah kan kaki nya , Rama sigap menarik Hana ke dalam pelukan nya hati nya tak mampu melihat air mata Hana jatuh karena diri nya , nafas Rama tersengal detak jantung nya tak beraturan terasa sesak ia begitu kuat memeluk tubuh ramping itu rindu dan sedih beradu , Hana terdiam tak meronta ia pun sama merasakan kerinduan pada Rama , rindu akan pelukan hangat yg selalu Rama berikan untuk nya perasaan nya tak menentu antara senang , sedih dan marah tiba2 ,,
" Rama ,,,!!!" teriak seseorang memanggil nya , Rama tersentak ia tahu betul suara yg memanggil nya , perlahan ia melepaskan pelukan nya dan menoleh ke arah suara yg memanggil nya ,dan benar saja suara itu milik Hudson ayah nya ,,
" apa yg kau lakukan , siapa gadis ini ,,??" tanya Hudson ,sambil meneliti Hana dari kaki sampai kepala Hana menunduk tak berani melihat yg ada di hadapan nya, Rama tak menjawab ia tetap dingin tak suka kedatangan ayah nya yg selalu tiba² datang ,lalu tiba-tiba pula Julia datang dan menghampiri nya ,,
" dia Hana paman , gadis yg sudah membuat Rama berubah , dan gadis yg kemarin di buly sekaligus pacar nya Rama ,,,!!" ucap Julia tenang ,mendengar itu Hudson marah
" benarkah itu Rama , jadi dia orang nya ,,,??" tanya Hudson , Rama tak menjawab ia memilih diam hati nya begitu sangat marah pada Julia
" ayah sudah bilang pada mu , jangan berhubungan lagi dengan nya , dan kau jauhi anak ku , kau sudah membuat anak ku berubah jadi membangkang pada orang tua nya ,,,,!!" ucapan Hudson membuat Hana kaget begitu pun Rama ,
" ayah ,cukup ,,,!!!" ucap Rama marah
" kenapa , kau lebih membela dia dari pada ayah mu ,,!!" tanya Hudson , Rama menggenggam tangan Hana
" Hana bukan gadis yg ayah pikir kan , aku mencintai nya , kami saling mencintai , aku mohon jangan seperti ini ,,,!!" ucap Rama ia menarik Hana kemudian pergi meninggalkan tempat itu , Julia merasa ini kesempatan bagi nya untuk mempengaruhi Hudson
" paman jangan khawatir , aku bisa memisahkan kan mereka berdua jadi jangan terlalu dipikirkan serah kan saja pada ku ,,,!!" ucap Julia dengan licik nya
" aku tidak peduli kau merencanakan apa ,yg pasti buat Rama menjauhi perempuan itu ,,,!!" ucap Hudson berlalu ,Julia tersenyum sinis ia berpikir kali ini ia menang dalam permainan nya ..
Hana berhenti berjalan mengikuti Rama ,,
" ada apa , kenapa berhenti ,,,??!" .tanya Rama
" ayah mu tidak tau hubungan kita ,,,??" tanya Hana
" ya , lalu apa , kau akan mundur ,,??" Rama balik bertanya
Rama membuang nafas kasar dan mendekati nya
" dengarkan aku , apa pun itu mari kita hadapi bersama , aku muak dengan semua orang yg selalu mengatur ku , aku punya jalan sendiri dan berhak memilih ,,,!!" ucap Rama
" kau tidak takut pada ayah mu ,,,??" tanya Hana
" sedikit ,,,!!" jawab Rama singkat ,
Hana tak mau bertanya lagi , ia memilih diam dalam hati ia berdoa agar tidak terjadi sesuatu pada nya dan Rama , tiba² Rama memeluk nya Hana sedikit kaget , mungkin Rama tahu apa yg Hana pikir kan dan Rama mencoba menenangkan nya dengan pelukan , Rama melepaskan pelukan nya dan mengajak Hana kembali melangkah kan kaki nya ,.,