Chereads / Dendam dan kesempatan ke dua / Chapter 33 - Bab 33

Chapter 33 - Bab 33

esok nya Hana sudah di kampus tak lama kemudian jam istirahat berbunyi Hana dan Laura ke kantin untuk makan siang dan setelah nya mereka ke belakang kampus , Hana berpapasan dengan Rama dan lebih mengejutkan Rama tengah di gandeng seorang gadis , Hana diam terpaku melihat nya dan Rama acuh kemudian berlalu melewati nya , Laura yg melihat nya khawatir pada Hana ,,,

" Hana ,,,!!" ucap Laura pelan

" aku tidak apa-apa ,,,!!" ucap Hana tersenyum , Laura mengerti ia tahu pasti Hana saat ini merasa sedih , lalu kedua nya melanjutkan langkah nya menuju belakang kampus , Hana dan Laura berteduh pada sebuah pohon yg rindang sambil membahas pelajaran tak lama Nico datang ..

" hai , kalian sedang apa ,,??" tanya Nico

" kami sedang membahas pelajaran , kau sendiri ,,?!" ucap Hana

" aku kebetulan lewat dan aku melihat mu , kau bilang membahas pelajaran ya , pelajaran apa ,,??" ucap Nico , Hana memberikan buku yg di pelajari nya , Nico meraih nya ,,

" aku tahu ini , aku pernah mempelajari nya ,,!!" ucap Nico ,

" benar kah , bagaimana cara nya ,,??" tanya Laura

Nico menjelaskan cara nya , Hana dan Laura manggut2 , tak lama jam istirahat habis semua masuk ke kelas masing-masing , Hana teringat saat ia berpapasan dengan Rama rasa sesak itu muncul dan begitu sakit Hana menarik nafas dan membuang nya kasar lalu fokus pada pelajaran nya , jam kuliah usai Hana pergi ke hotel , setiba nya di hotel ia langsung bekerja lelah memang namun ia tetap semangat , jam menunjukan pukul 10 malam Hana bergegas pulang dengan naik taksi , Hana sampai asrama dan segera masuk ke dalam kamar ia berbaring melepaskan lelah nya tak lama ia pun terlelap tidur . . .

esok nya di kampus Hana beraktivitas seperti biasa di temani sahabat nya kedua nya berada di kantin , saat itu Rama datang dan duduk dengan seorang gadis , jarak Hana dan Rama hanya terhalang satu kursi , Rama begitu mesra nya pada gadis itu seperti di sengaja ingin menyulut hati Hana yg tepat di sebelah nya , Hana melihat nya lalu berpaling muka ke arah Laura

" kau sudah selesai makan nya ,,,??" tanya Hana

" sudah , kenapa ,,??" ucap Laura

" aku mau ke perpus sebentar kau mau ikut ,,,?!" ucap Hana pelan Laura mengangguk dan mereka keluar dari kantin , Rama tak suka di acuh kan ia bermaksud mengejar Hana ,,

" mau kemana ,,,?!" ucap gadis di samping nya

" ikut saja dengan ku ,,,!!" ucap Rama dengan senyum nya , gadis itu terpana melihat nya lalu kedua nya pergi dari kantin , sementara itu Hana tengah di perpus sedang membaca buku tiba² Rama datang bersama gadis itu dan menghampiri nya ,

" boleh aku duduk di sini ,,,?!" ucap nya , Hana diam tak menjawab

" aku bilang boleh aku duduk di sini ,,?!" ucap Rama sedikit keras , Hana terkejut

" silahkan ,,,!!" jawab nya , Rama dan gadis itu duduk

" Rama , kenapa harus di sini , bukan kah banyak kursi kosong ,,,?!" ucap gadis itu

" aku lebih suka di sini , kenapa kau keberatan ,,,??" ucap Rama ,,

" tidak , hanya saja kenapa duduk di sini , apa karena dia , memang nya siapa gadis ini ,,,?!" tanya gadis itu ,

" bukan , lagi pula aku tidak kenal dia , aku suka duduk di sini , karena ini tempat favorit ku ,,,!!" ucap Rama , Hana mengerti Rama sengaja melakukan itu pada nya ia tak bisa berlama-lama di sana , Hana beranjak dan pergi dari perpus , Rama tahu Hana seperti itu karena ia sebenarnya masih menyukai nya kemudian Rama dan gadis itu keluar dari perpus ,,,

jam kuliah usai Hana pergi ke hotel dan langsung bekerja , saat itu sedang ramai pengunjung karena salah satu investor merayakan acara pesta ulang tahun anak nya , Hana begitu sibuk dan sampai larut malam acara itu belum selesai , Hana dengan sabar menunggu acara selesai , tepat jam 1 malam acara pesta selesai Hana segera pulang ke asrama dengan naik taksi tak lama ia sampai asrama dan segera tidur ,,. . . .

esok nya di kampus Hana berada di kelas tak lama Laura datang dan membawa selembaran kertas dan memberikan nya pada Hana lalu Hana membaca nya , isi selembaran kertas itu tak lain adalah undangan pesta ulang tahun anak pemilik universitas Rama Wijaya ,. . .

" maksud mu , kau ingin mengajak ku kesana ,,,??" tanya Hana

" iya , itu pun kalau kau mau ,,,,!!" ucap Laura , Hana diam tak menjawab

" aku tahu , kau pasti tidak mau , tak apa lagi pula aku juga tidak akan ke sana ,,,!!" ucap Laura

" kenapa ,,,?!" tanya Hana

" kau selalu di sakiti oleh nya , aku sebagai sahabat mu mengerti dan aku tidak suka kau di perlakukan seperti itu jadi aku juga tidak akan ke sana ,,,!!" ucap Laura panjang

" hei , kau tidak boleh begitu , semua mahasiswa di undang kan , aku tidak apa-apa , aku pernah bilang pada mu kan , tidak apa aku merasakan sakit berkali² yg penting aku bisa meraih mimpi ku , aku tidak khawatir karena masih ada orang yg peduli pada ku itu sudah cukup buat ku untuk bisa bertahan di sini ,,,!!" ucap Hana

" tapi Hana , kau sering di sakiti oleh nya , apa kau tidak marah atau benci pada nya ,,,?!" tanya Laura

" sudah lah jangan bahas itu , kita pergi kesana ,,,!!" ucap Hana

" seriously,,,??" tanya Laura tak percaya Hana mengangguk sembari tersenyum Laura hanya menatap sahabat nya dengan seribu tanya di hati .

" tapi , aku tidak punya pakaian yg bagus , nanti aku hanya akan mempermalukan diri ku sendiri jika kesana ,,,!!" ucap Hana

" tenang masalah itu aku yg urus oke ,,,!!" ucap Laura menyemangati , . . .

sore hari Hana berjalan sendirian ia tak menyadari seseorang tengah mengawasi nya , Hana menuju hotel dengan berjalan kaki karena waktu masuk kerja masih lama ia ingin berjalan-jalan dan menikmati suasana sore yg cerah , tak lama Hana pun sampai di hotel , Hana mengganti pakaian nya dengan seragam kerja dan memulai kerja nya , dari kejauhan tampak Adrian menghampiri nya ,,,,

" hai ,,!!" sambut Adrian , Hana membalas nya dengan senyuman ,. . .

" Hana , ikut aku sebentar ,,,,!!" ucap Adrian , Hana mengerut kan kening , lalu ikut bersama Adrian ,

" ada apa ,,,??" tanya Hana

" kau pasti sudah tahu kan besok ulang tahun Rama ,,,!!" ucap Adrian , Hana mengangguk

" aku ingin mengajak mu kesana , kau mau kan , lagi pula kau pacar nya Rama dan ,,,!!" ucap Adrian terhenti . .

" aku dan Rama sudah putus ,,,!!" ucap Hana

" apa ,,,?!" ucap Adrian kaget Hana mengangguk

" kenapa , apa yg terjadi kata kan pada ku ,,,!!" ucap Adrian

" aku tidak ingin membahas masalah ini , aku minta maaf aku tidak bisa mengatakan nya pada mu , dan soal acara itu aku akan kesana dengan Laura ,,,!!" ucap Hana

" kita berangkat bersama saja , aku akan menjemput mu dan kasih tahu teman mu juga , bagaimana ,,,?!" ucap Adrian , Hana mengangguk dengan senyum semu lalu pamit kembali bekerja , Adrian menarik nafas dalam dan membuang nya pelan ia tidak tahu jika Rama dan Hana putus apa yg terjadi pada sahabatnya itu dan kenapa Rama tidak bicara soal hubungan nya , Adrian mengerti tidak seharusnya ia ikut campur urusan Rama karena itu bukan hal yg harus ia ketahui , Adrian mendoakan yg terbaik untuk Hana dan Rama , tak lama ia pergi dari hotel ,, Hana di dapur tidak banyak bicara seperti sebelum nya , ia hanya diam dan sibuk melayani para tamu hotel dengan bermacam permintaan ,. . .

jam 9 malam Hana selesai bekerja ia bergegas pulang dengan naik bus , Hana duduk dekat jendela bus sambil memasang headset dan menikmati lagu yg di sukai nya , tak lama ia sampai asrama dan saat ia melangkah depan gerbang sebuah tangan mencengkram lengan nya dan menarik nya Hana ketakutan , sadar dari takut nya Hana melihat sosok tegap berdiri di depan nya dan tak lain adalah Rama , Hana terkejut kenapa Rama ada di depan asrama

" Rama ,,,?!" ucap Hana pelan

" kenapa , kaget ,,,?!" ucap Rama , Hana mencium sesuatu , bau menyengat dari nafas Rama , Hana menganga tak percaya ,

" kau mabuk ,,,??" tanya Hana

" menurut mu apa , kau puas ,,,!!" ucap Rama

" ada apa dengan mu , kenapa kau jadi begini ,,,!!" ucap Hana

" kenapa , kau pikir aku seperti ini karena siapa , hah , kau yg sudah membuat ku begini , kau puas ,,,!!" ucap Rama terengah karena pengaruh alkohol , Hana tak bisa bicara ,,

" aku tidak mengerti sebenarnya apa mau mu ,,,!!" ucap Hana

" mau ku adalah , kau jangan meninggalkan ku tapi kenapa kau lakukan itu Hana , kau jahat , kau jahat ,,!!" ucap Rama

" aku pernah bilang pada mu jika kau berpikir aku mempermainkan mu bunuh aku , tidak bukan aku tapi kau yg mempermainkan ku ,,,!!" ucap Rama kesal

" kau sudah berani mempermainkan ku , maka kau harus mati ,,,,!!" timpal Rama , Hana mengerjap kan mata nya setitik air hangat jatuh di pipi nya ia begitu sakit melihat Rama seperti itu ,,,

" bunuh aku jika itu bisa membuat mu tenang , ayo lakukan ,,,!!" ucap Hana , Rama menyeringai lalu mengambil pistol di saku celana nya dan di arah kan pada Hana , tangan Rama bergetar dan nafas nya terengah

" kenapa , kenapa kau memilih ingin mati kata kan pada ku ,,,,!!" ucap Rama , Hana diam tak menjawab

" jawab aku ,,,!!" ucap Rama marah ,

" kenapa , apa aku terlalu menyakiti mu , ,,!!" ucap Hana pelan , Rama diam

" apa aku terlalu menyakiti perasaan mu dan kau mabuk seperti ini , kenapa Rama ,,,,!!" ucap Hana

" kau jahat , kau berjanji tidak akan meninggalkan ku , kau jahat ,,,!!" ucap Rama , tiba-tiba Rama tak sadar kan diri ia mabuk berat dan menjatuhkan badan nya pada Hana , Hana merangkul nya dengan cepat agar Rama tak jatuh ke tanah , Hana celingukan mencari mobil Rama ia melihat nya dan dengan susah payah Hana berjalan mendekati mobil menyeret tubuh Rama , Hana berusaha agar Rama masuk ke dalam mobil dan setelah itu ia menelpon seseorang dari ponsel Rama . . .

" halo , maaf apa ini supir pribadi nya Rama , jemput tuan Rama di asrama mawar sekarang ,,,!!" ucap Hana lalu mematikan ponsel nya , Hana masuk ke dalam mobil dan menatap wajah yg terpejam itu , Hana menyikap rambut Rama , hati Hana terasa sakit dan nafas nya terasa sesak . .

" kenapa kau lakukan ini , aku ingin kau baik-baik saja setelah ini , maaf kan aku , sudah menyakiti mu ,,,!!" ucap Hana pelan air nya tak bisa di bendung lagi jatuh mengalir , perlahan Hana mendekat kan wajah nya pada Rama dan mendarat kan bibir nya pada kening Rama , penuh perasaan dan sayang Hana mengecup kening Rama dengan lembut , Hana tak bisa membohongi perasaannya ia masih menyayangi Rama , meskipun Rama selalu menyakiti nya namun rasa sayang itu tak bisa ia hindari begitu saja rasa itu selalu ada , Hana keluar dari mobil dan tak lama sang sopir pribadi Rama datang dengan naik taksi ,,,

" maaf nona , apa tuan Rama ada di dalam ,,,!!" ucap sopir ,,

" Rama ada di dalam mobil , dan maaf jika nanti Rama sadar , tolong jangan beri tahu dia kemari , kata kan saja alasan lain ,,,,!!" ucap Hana

" tapi kenapa nona , saya takut tuan Rama marah ,,,!!"

ucap sopir

" dia mabuk , pasti dia tidak ingat , tapi jika dia bertanya , kata kan saja dia tidak kemana2 dan langsung pulang ke rumah ,,,!!" ucap Hana , sopir mengangguk dan pamit pulang , Hana segera masuk ke dalam kamar , Hana merebah kan tubuh nya pada ranjang empuk ia merenung atas apa yg menimpa Rama , air mata nya kembali mengalir Hana menangis lalu terlelap tidur ,,,

pagi hari Rama bangun dan bingung kenapa ia ada di rumah nya terakhir yg ia ingat diri nya berada di bar dan minum begitu banyak lalu Rama teringat sesuatu yg terasa nyata , Rama melamun

" ini hanya mimpi , tidak mungkin dia semalam dengan ku , ya ini hanya mimpi ,,,!!" ucap Rama , lalu masuk ke kamar mandi , setelah nya Rama bersiap pergi ke kampus dan saat di bawah ia memanggil sopir pribadi nya ,,,

" apa kau sudah mencuci mobil ku ,,,?!" tanya Rama

" sudah tuan ,,,!!" jawab sopir , Rama kemudian masuk dan melaju menuju kampus , Rama masih memikirkan apa yg terjadi tadi malam .

" apa mungkin tadi malam dia bersama ku , aku bisa merasakan nya dia mencium kening ku tapi sepertinya tidak mungkin, aahh sadar lah Rama , itu hanya mimpi ,,,,!!" gerutu Rama

" kau tega sekali , kau berjanji tidak akan meninggalkan ku , apa karena laki² sialan itu kau sampai hati meninggal kan ku , aku sangat mencintaimu ,,,!!" batin Rama mengoceh ia tak bisa menerima Hana memutuskan nya begitu saja

" aku akan buat kau kembali pada ku , bagaimana pun cara nya ,,,!!" ucap Rama , tak lama Rama sampai di kampus dan segera masuk di depan kampus ia berpapasan dengan Hana , mata nya tak henti melihat ke arah gadis manis itu , Hana menunduk dan berjalan melewati nya namun kali ini Rama tak membiarkan nya ia meraih lengan Hana , Hana kaget , Rama menatap pada nya dengan sorotan tajam dan dingin ,,,,

" ikut dengan ku ,,,!!" ucap Rama tegas

" kau mau bawa aku kemana ,,,?!" ucap Hana takut

" jangan banyak bicara ikut saja dengan ku ,,,!!" ucap Rama

" aku tidak mau , lepaskan tangan ku ,,,!!" ucap Hana , Rama tak menggubris perkataan Hana , Rama menarik Hana dengan paksa dan membawa nya ke atap gedung , saat sampai di atap Rama melepaskan tangan Hana , Rama mendekat ke arah nya ,,,

" jawab aku , semalam kau dengan ku kan ,,,?!" ucap Rama rupa nya ia masih penasaran dengan waktu itu saat diri nya tengah mabuk berat , Hana gelagapan apa mungkin Rama tahu ,,,

" maksud mu apa ,,,??" tanya Hana pura²

" jadi kau tidak tahu apa pura² tidak tahu ,,,!!" ucap Rama kesal

" sungguh aku tidak mengerti maksud mu apa mengatakan aku dengan mu semalam ,,,!!" ucap Hana terbata , Rama menatap dalam wajah Hana

" kau jangan pura² , semalam kita bertemu ,iya kan ,,!!" ucap Rama

" kita tidak bertemu lagi pula untuk apa bukan kah kita sudah tidak ada hubungan lagi ,,,,!!" ucap Hana tegas , Rama terkekeh ...

" ya kau benar , kita tidak ada hubungan lagi , aku salah , ya itu hanya mimpi , mimpi buruk buat ku jika aku bertemu dengan mu ,,,!!" ucap Rama hati nya tersulut emosi karena ucapan Hana , Hana menahan perasaannya agar tidak terbawa suasana , Rama melangkah kan kaki nya pergi dari atap meninggalkan Hana , siang nya Hana pergi ke taman belakang kampus ia hanya sendirian tanpa Laura , Hana membaca buku dan saat itu Julia datang menghampiri nya tentu saja Hana merasa terganggu dengan kedatangan gadis licik itu Hana beranjak ingin menghindar namun Julia mencekal lengan nya ,,,

" kau mau kemana , jika kau berpikir ingin menghindari ku , tidak semudah itu ,,,!!" ucap Julia

" kau mau apa ,,,?!" ucap Hana

" hanya ingin memastikan saja , apa kau dan Rama sudah berakhir ,,,,!!" ucap Julia

" kau kemari ingin menanyakan hal yg tidak penting , aku berpikir ,kau tidak bodoh kan pasti kau sudah tahu , dan aku masih ada tugas lain jika tidak ada hal yg ingin kau sampai kan lagi aku permisi ,,,!!" ucap Hana berani ia tak takut lagi dengan ancaman atau pun ucapan Julia , Julia geram

" kau berani sekali , lihat dan tunggu apa yg akan aku lakukan pada mu ,,,!!" ucap Julia

" aku tidak takut , silahkan saja , lagi pula aku dengan pacar mu itu sudah tidak ada hubungan lagi jadi kau bebas dan tidak perlu takut lagi aku merebut nya dari mu ,,,,!!" ucap Hana sambil berlalu , Julia diam ia sangat kesal dan lega karena hubungan Rama dan Hana sudah berakhir , Julia lalu pergi dari tempat itu , Julia berada di dalam mobil lalu menelpon Hudson ,,,

" paman aku sudah berhasil membuat Rama dan gadis sialan itu berpisah , sekarang tinggal paman memenuhi keinginan ku ,,,!!" ucap Julia ,

" baik lah , nanti aku kabari lagi jika momen nya tepat maka aku akan memenuhi syarat yg kau buat ,,,!!" ucap Hudson

" oke paman , thanks ,,,!!" ucap Julia senang ,

Hudson geleng kepala ia bingung harus melakukan apa , ia sendiri tidak ingin Rama kembali pada Julia ,

sore hari Hana ke hotel dan langsung bekerja ponsel Hana bergetar , Laura menelpon nya ..

" iya ada apa ,,,!!" ucap Hana

" ada apa , kau lupa malam ini acara ulang tahun nya Rama , ,,!!" ucap Laura kesal , Hana lupa dengan janji nya

" aku minta maaf , tapi waktu nya juga masih lama kan , aku akan ijin pulang lebih cepat , nanti aku kabari lagi oke ,,!!" ucap Hana lalu mematikan panggilan Laura menepuk jidat , kesal karena Hana melupakan janji nya , sementara itu Hana pergi ke ruang ADM minta ijin pulang cepat dengan alasan akan pergi ke acara pesta ulang tahun Rama , tentu saja pihak ADM mengijinkan karena mereka tahu jika Hana adalah pacar nya Rama , Hana pamit lalu segera pulang , Hana menelpon Laura

" Laura , aku sudah keluar kau dimana ,,,!!" ucap Hana ,,

" tunggu di sana aku akan menjemput mu ,,,!!" ucap Laura , tak lama Laura datang dengan naik mobil ,

" ayo cepat masuk ,,,!!" ucap Laura , Hana masuk lalu kedua nya pergi namun tidak langsung ke acara pesta , Laura singgah ke butik ,,,,

" Laura kenapa kita kemari ,,,!!" ucap Hana

" masuk saja ayo ikut dengan ku ,,,,!!" ucap Laura , kedua nya masuk ,,

" aku ingin teman ku di dandani sedikit ya , jangan terlalu menor harus terlihat natural dan tolong berikan gaun yg bagus untuk nya ya ,,!!" ucap Laura pada pelayan butik

" baik nona ,,,!!" ucap pelayan , tak lama pelayan itu membawa gaun sebanyak tiga gaun untuk Hana coba , Hana masuk ke ruang ganti dan mencoba gaun nya , Hana keluar dengan gaun pertama , Laura meneliti dan menyuruh Hana agar mengganti dengan gaun kedua , dan gaun ke dua Hana pakai Laura kurang suka , dan terakhir Hana memakai gaun ke tiga , Laura suka dan memang sangat cocok untuk Hana , Laura mengacungkan jempol nya , dan menyuruh para pelayan butik agar segera mendandani Hana , tak lama Hana selesai di dandani lalu kedua nya segera berangkat menuju acara pesta ,,,

" Laura , boleh aku tanya ,,,?!" ucap Hana

" boleh , tanya apa ,,,??" tanya Laura

" apa butik itu milik mu ,,,??" ucap Hana

" mmmh , sebenar nya butik itu milik ibu ku , karena ibu suka dengan fashion , maka nya ibu buka usaha butik , dan ya lumayan lah jika aku ingin pergi ke acara penting aku tinggal memesan di sana , bukan apa-apa ibu ku sering mengeluh jika aku memesan gaun di tempat lain , karena ibu berpikir aku hanya menghabiskan uang saja ,,,,!!" ucap Laura

" ada apa , kenapa bertanya begitu ,,,?!" timpal Laura

" aku hanya ingin tahu saja , Laura terima kasih kau selalu membantuku , aku tidak tahu harus membalas nya dengan cara apa , tapi aku selalu mendoakan semoga kau sehat selalu dan di beri rejeki yg berlimpah ,,,,,!!" ucap Hana

" amiiin , ya aku kan sahabat mu , itulah guna nya sahabat harus saling membantu ,,,!!" ucap Laura ,,,,