" Ya lah ya lah gue yang kalah " Ram angkat tangan, sekarang ia sadar kalau berdebat sama cewek itu, sama saja Ayam berkelahi dengan Singa. Kecil kemungkinan bagi Si Ayam untuk menang begitu juga dengan berdebat melawan Cewek
" Gitu dong,, dari tadi kek " Celoteh Yshi " Oya Ram nanti selepas pulang sekolah Loe ada acara gak?? " Yshika melirik Ram dengan pandangan sekilas
" Emm ada.. Nanti selepas pulang sekolah gue ada janji temu sama Raina, emangnya ada apa? " Ramah balik menatap Yshika meminta kejelasan maksud Yshika menanyakan hal itu kepadanya
" Tadinya gue mau minta ditemenin ketoko buku " Yshika menjawab dengan jujur
" Mau apa ketoko buku? " Ram melemparkan pertanyaan konyol itu yang membuat Yshika sedikit darting
" Beli bukulah sekalian baca buku " Respon Yshika sembari menatap datar kearah lain
" Akh Gak Asyik Loe mah, untung gue punya janji kalau tidak bisa mati kutu gue " Ram sedikit bersorak dengan keberuntungannya hari ini. Karena punya janji dengan orang lain kalau tidak ia bisa mati karena kebosanan nungguin gadis itu bertapa ditoko buku bertahun-tahun lamanya.
" Akkhh lebay Loe! Membaca itu menambah ilmu tahu " Yshika sedikit menyenggol lengan sepupunya
" Iya Maniak Buku " Respon Ram agak jengkel
" Masih mending gue dari pada Loe maniak Cewek!! " Balas Yshika dengan senyuman kecut
" Terserah... Eh Shi gue saranin Loe pakai kaca mata transparan yang berbentuk bulet itu Loh, terus rambutnya dikepang dua pas banget deh pokoknya dengan karakter Loe " Ujar Ram tiba-tiba
Sejenak Yshi membayangkan penampilannya jika ia menuruti saran Ram, sebelum terlintas satu kata di benaknya ' Cupu?! '
" Ramizha Adinata Warhadi!! " Teriak Yshi dengan jengkel memanggil nama sepupunya dengan Lengkap, pertanda ia marah namun Ram sudah lebih dahulu berlalu...
❄❄❄
Hari ini kebetulan kedatangan seorang Murid Baru yang juga satu jurusan dengan Yshika, yang sudah diinformasikan dari 2 minggu sebelumnya
Saat ini semua Siswa-siswi Kelas 12 jurusan IPS tingkat A termasuk Yshika sendiri, yang masih asyik membaca buku ekonomi
Tak lama Miss Susan Masuk dengan menenteng buku tugas para murid kelas 12 IPS
Seperti biasa sebelum memulai pelajaran ia menyapanya terlebih dahulu tak lupa dengan diiringi senyuman merekah miliknya yang begitu dasyat itu " Selamat pagi Anak-anak!! Bagaimana kabar kalian?? "
" Pagi, kami baikkk miss " Jawab para Murid dengan antusiasme, Yshika juga ikut menyambutnya dengan selayaknya
Saat ini ia sudah memfokuskan diri kedepan dan tidak lagi membaca. Bukunya sudah disimpan dalam laci mejanya
" Seperti yang kalian dengar dua minggu yang Lalu bahwa sekolah kita tepatnya jurusan IPS tingkat A kelas 12 ini akan kedatangan murid baru.... Dann.... Hari ini dia sudah mulai masuk sekolah " Ucapnya antusiasme " Raditya masuklah " Ia berkata dengan lembut sembari menoleh kearah pintu
Tak lama seorang siswa yang tampan dan keren masuk kedalam ruang kelas itu, seketika kelas itu riuh menyambut kedatangan murid baru itu terlebih para kaum hawa kecuali Yshika... Ia paling cuek terhadap hal yang kayak gituan dan malah kembali mengambil buku ekonominya yang sempat disimpannya dalam laci meja
Saat ini Yshika matanya fokus kembali kehalaman buku yang sempat ia tinggalkan
Ia sama sekali tidak mempedulikan Siswa itu memperkenalkan diri serta menyapa mereka semua
Sampai pada Akhirnya, Kania menyenggol tangan Yshika " Shii "
" Apa? " Angelisya menyahut sembari menoleh kearah temannya dengan pelan
" Liat deh tu cowok! keren abiss, ganteng lagi " Ujar Kania antusiasme dengan sorot mata berbinar-binar seperti orang yang tengah menemukan sebuah berlian yang begitu berharga
' Benar-benar menakutkan ' bisik Yshika dalam hati
" Akhh semua cowok dimata Loe tetap aja ganteng, mau yang kayak tikus atau kayak kardus pun dimata Loe tetep aja keren dan ganteng " Ejek Yshika tanpa melihat orang yang sedang dibicarakan temannya itu, matanya tetap fokus dengan dunianya sendiri
" Aissh kali ini gue serius! " Seru Kania dengan sorot dan nada serius tapi Yshika tak perduli dan berusaha membujuk temannya untuk melihatnya. Namun, Yshi tetap bersikeras dengan pendiriannya
" Yshii sayang, lihat dulu sebelum berkomentar ya? Ya? " Bujuk Kania sembari berusaha menggerakkan kepala temannya supaya melihat cowok yang tengah berdiri didepan kelas
" Tidak mau!! " Tolak Yshi sembari melanjutkan membaca bukunya, setelah menepis kedua tangan temannya dari atas kepalanya
" Serah Loe deh, jangan Nyesel kalau pada akhirnya dia jalan sama cewek lain " Ujar Kania putus asa dan kembali lagi memandang pemeran utama yang menjadi sorotan didepan mereka
" Apa urusan gue?? gue ga perduli " Balas Yshi, yang ternyata Mis Susan mendengarnya
" Kania? " Tiba-tiba Miss Susan memanggil Kania
" Ya Miss? " Jawab Kania dengan ramah, Ia mengangkat tangan kanannya
" Mulai sekarang teman sebangkumu Shanie " Jelasnya dengan nada memerintah, Ia punya alasan yang kuat untuk hal ini
" Tapi.. Miss " Awalnya Kania mau menolaknya tapi... miss Susan adalah orang yang sulit diajak negosiasi
" Tidak ada tapi-tapian, dan kamu Yshika mulai sekarang teman semejamu adalah Raditya " Kata Miss Susan tidak menerima bantahan atau penolakan
" ??? " Yshika yang merasa tatapan Miss Susan yang setajam panah mengarah padanya, Yshi langsung mendongak tanpa berkata
" Yshi kamu dengar tidak?? " Miss Susan yang tidak mendapatkan respon Yshika segera menegurnya dengan nada sedikit tinggi
Yshika segera terperanjat dengan teguran Miss Susan " Ah ya Miss! "
" Perlakukanlah teman barumu dengan baik " Tambahnya lagi dengan tegas
" Baik " Jawab Yshika sembari mengangguk dengan ragu
Raditya langsung berjalan menuju meja yang saat ini masih diisi oleh Kania dan Yshika. Namun, Kania segera beranjak dan langsung duduk disamping Shanie tanpa pamitan kepada Yshika terlebih dahulu
' Benar-benar teman menyebalkan! ' Rutuk Yshika dalam hati, sembari menatap Kania yang sudah duduk disamping Shanie, yang tengah memasang wajah penuh kemenangan
Yshika bukan kesal kepada Kania karena duduk bersama Shanie. Tapi, Ia kesal karena gadis itu membiarkannya duduk dengan orang asing yang tentunya akan sangat merepotkan untuknya
" Haii, namaku Raditya " Sapa Raditya dengan ramah membuat Yshika mengalihkan pandangannya sekilas kearah Cowok itu. Tapi, hanya sekilas. Hal itu tidak membuat Yshika mengingat bagaimana parasnya sebelum ia menjawab dengan acuh
" Dah tau " Balas Yshika acuh, ia memfokuskan diri pada bukunya dan hal itu tertangkap basah oleh Miss Susan yang langsung menegurnya
" Cynthiarakha!! Apakah seperti itu caranya menyambut teman baru?? Perlakukannlah dengan baik! " Ucapnya dari depan, membuat kegaduhan yang dibuat murid-murid dikelas itu berhenti secara tiba-tiba
" ... "
Yshika hanya bisa diam mendapatkan teguran dari guru Mapelnya yang agak galak dan protektif itu
" Cynthiarakha kamu dengar tidak? " Miss Susan segera kembali menegurnya sebelum Yshika menjawab
" Iya " Balas Yshika singkat " Cepatlah duduk!! Jangan mempersulit ku " Ujar Yshika dengan datar ia beralih pada Raditya yang masih berdiri tanpa ada niatan duduk
' Baru datang saja dia sudah bikin gue kena omelan. Hah benar-benar merepotkan ' Keluh Yshika dalam hati
2 jam kemudian..
Jam istirahat akhirnya tiba....
" Ra.. Kita kekantin bareng yuk?! " Ajak salah seorang siswi dikelas 3 IPS A. Namun, Raditya hanya menggelengkan kepalanya dan kembali membaca buku
" Dit mau kekantin? " Sapa Resa yang juga teman sekelasnya
" Tidak, belum lapar " Balas Raditya dengan ramah, sekalipun tolakannya mematahkan semangat mereka. Tapi, karena ia ramah, tolakannya tak membuat mereka benci tapi sebaliknya bertambah kagum
" Ya sudah kalau begitu aku duluan ya?! " Ujar Resa sembari beranjak sebelum melemparkan senyumnya pada Raditya
" Hmm " Jawabnya dengan gumaman, ia fokus pada layar ponselnya
Kini kelas sepi tinggal Yshika dan Raditya yang mengisi ruangan kelas itu
" Kamu tidak kekantin?? " Tanya Raditya dengan ragu
" Belum " Yshi menjawab dengan singkat matanya masih fokus keburu yang dibacanya
" Oya Siapa namamu?! " Raditya dengan sedikit berharap mendapatkan jawaban dari gadis yang tengah acuh membaca
" Cynthiara Yshika " Jawab Yshi tanpa bertele-tele
" Boleh aku panggil Cynshi?? " Sepertinya Raditya adalah orang yang memiliki setumpuk stok pertanyaan untuk gadis ini, sehingga hampir setiap perkataannya selalu bertanya
" Suka-suka kau jah " Respon Yshika dengan acuh, saat ini ia masih fokus membaca buku " Jika kamu lapar pergilah mungpung istirahat " Ujar Yshika sengaja menyuruhnya pergi.
" Kamu mengusirku?? " Mata Raditya sedikit menyipit ketika melontarkan pertanyaan yang lebih tepatnya itu pernyataan
" Tidak juga, kamu lapar kan? Ayo kekantin jangan bersikap seperti itu " Ujar Yshika agak jengkel, secara paksa ia menyeret Raditya kekantin. Ia tahu kalau cowok itu tengah lapar... Kalau saja dia bukan anak baru Yshika tidak akan repot-repot melakukan itu
" Kamu mau apa?? "
Raditya bertanya dengan bingung karena Yshika terus menyeretnya menuju keluar gerbang sekolah tanpa berkata sepatah katapun
Yshika membawanya kekantin yang diluar lingkungan sekolah.
Disisi lain Shanie yang baru saja kembali dari kantin melihat pemandangan Yshika yang menarik tangan Anak baru itu tanpa segan membuat hatinya merasa terkoyak
" Baru beberapa jam, dia udah akrab aja " Komentar Shanie dengan dengusan dingin
" Dasar si mata keranjang "
____________________________
Waktu pulang pun tiba..
" Yshika!! " Panggil Shanie kepada Yshika yang saat ini tengah berjalan menuju pintu gerbang sekolah
" Apa?! " Sahut Yshika dengan datar, ia menoleh kearah Shanie yang saat ini berjalan dengan santai kearahnya
" Buruan Jalannya Siput!! " Teriak Yshika dengan jengkel, membuat Shanie berlari kecil kearahnya
" Ada apa? " Tanya Yshika tak sabar ketika Shanie sudah dihadapannya
" Wiss orang yang baru dapet pacar baru,, nggas mulu " Ucap Shanie dengan nada mengejek, Shanie segera berkata lagi sebelum Yshi menjawab " Mau kamu kemanakan pacar yang coolnya abis itu? " Tambahnya sembari menyilangkan kedua tangannya didepan dadanya
Yshika yang sudah tersulut emosinya segera membentaknya terlebih saat ini Yshika tengah sensitif
" Maksud Loe apa ya? Datang-datang main ngomong asal ceplak aja " Yshika bertanya dengan tidak mengerti
" Emang kenyataannya begitukan? " Balas Shanie dengan sedikit memojokkan Yshika
Yshika yang awalnya mau menjelaskan hubungannya dengan Raditya dan meluruskan kesalah pahaman itu, tidak jadi karena mendengar ucapan Shanie
" Hh... Itu tidak ada hubungannya dengan Loe ok? Loe urusin aja pacar genit Loe itu! agar tidak kegenitan deketin cowok lain " Ujar Yshika membalas ucapan Shanie dengan perasaan campur aduk dengan diringi kekehan kecil
" Maksud Loe apa ya?? " Kini giliran emosi Shanie yang tersulut jarinya menunjuk hidung Yshika
" Udahlah itu juga bukan urusan gue " Yshika melambaikan tangannya dihadapan Shanie sebelum pergi tanpa menunggu jawaban Shanie
Yshika langsung cabut meninggalkan Shanie yang tengah kebingungan dengan ucapan Yshi
Tanpa mereka Sadari Raditya menyaksikan perdebatan mereka, dengan pandangan bingung