Chereads / masa lalu biarlah berlalu / Chapter 2 - Bab 2 Pertunangan

Chapter 2 - Bab 2 Pertunangan

Azhar begitu bahagia karna hari ini adalah hari pertunangan nya dengan gadis idaman nya.

Karna setahun lalu dia pernah melihat Maya diacara pernikahan kakaknya, sejak saat itu Azhar memendam cinta kepada Maya, Azhar tidak tahu klo Maya sudah mempunyai pacar, tapi begitu ia mengutarakan niatnya menikahi Maya, orang tuanya begitu bahagia karena orang tuanya dengan orang tua Maya adalah sahabat baik. begitupun orang tua Maya menyambut niat baik Azhar dengan sukacita.

Pertunanganpun di mulai, Maya memakai gaun yang indah di padukan dengan hijab, karna Azhar menginginkan Maya memakai hijab, Maya terlihat anggun, dan mempesona.

Maya bingung apakah ia harus jujur, atau tetap memendam rahasia pribadinya kepada Azhar.

Setelah acara selesai, Azhar memandang Maya dengan tatapan lembut penuh cinta, "May, kok ngelamun aza dari tadi.

"Oh, gpp mas, May cuma lelah aza, "

"Kamu istirahat aza May klo kamu lelah, Mas juga sebentar lagi pulang."

"Mas, bisa ga May bicara sebentar, ada yang mau May bicarakan tapi ga disini, dan kita berdua aja,"

"Ada apa May, ada hal yang penting kah?

"iya, Mas, May ingin menceritakan sesuatu yang penting sebelum kita menikah, karna

May tidak mau menyimpan rahasia dari Mas,

"Baiklah May nanti kita bicarakan ketika kita akan fitting baju pengantin Mas akan menjemputmu.

"Ya, Mas makasih.

May di besarkan di lingkungan keluarga modern, sedangkan Azhar besar di lingkungam yang agamis. dua sisi yang berbeda.

May ingin jujur mengutarakan smuanya tidak ingin menutupi rahasianya selama ini.

Acarapun selesai, Azhar dan keluarganya pulang.

Beberapa hari kemudian May kuliah seperti biasanya, dan di kampus ia bertemu dengan Toni mantannya yang blom bisa move on dari May, Toni masih terus mengejar Maya meski tau Maya sudah bertunangan, Toni masih mengingat saat dia merenggut kesucian Maya. " May, tunggu May, apa kamu tidak kangen sama aku". Toni mengejar Maya yang menuju kantin.. " Ton, sudahlah Ton, kita sudah tidak ada apa-apa lagi, aku sudah bertunangan aku sudah milik orang lain, cobalah mengerti, jangan ganggu aku terus, aku capek Toni.""enggak, May sampai kapanpun kamu milik Aku, Aku ga bisa hidup tanpamu, May aku cinta banget , May, ayo kita kawin lari aja May, gmana?

"kamu gila Ton, tidak mungkin aku meninggalkan keluargaku, aku hanya anak satu-satunya, orangtuaku hanya punya aku, aku ga mau jadi anak durhaka Ton," sebaiknya kamu cari pengganti aku, kamu ganteng masih banyak yang lebih baik dari aku."

Maya mencoba memberi pengertian tapi sia-sia karna cinta Toni hanya pada May, apalagi May gadis yang bener" suci yang di regut keperawanannya oleh Toni, sedangkan kebanyakan wanita tmn kampusnya sudah bnyk yang tidak perawan.

Sehingga toni berambisi sekali menjadikan May istrinya.

Maya yang sudah tidak berselera meninggalkan kantin dan menuju ke dlm kelas. tinggal satu mata kuliah lagi trus Maya pun pulang.

Maya pulang ke rumah, dan kagetnya sudah ada Azhar di ruang tamu, memakai kemeja rapi, dan jas hitam, Azhar baru pulang dari kantor dan langsung ke rumah May.

May datang lalu mencium tangan ibunya, dan mencium tangan azhar, ada desiran aneh dan detak jantung berdebar di rasakan keduanya.

"Mas, baru pulang kerja, ada keperluan apa Mas kesini," sapa May. "begini, May ibu menyuruhku menjemput mu untuk mencoba gaun pengantin,"

"Kan masih lama mas, bulan depan pernikahan kita itu, "

"Ya, may tapi ibuku sudah pesan ke temennya yang punya butik dan sore ini kamu harus mencobanya, "

May, berpikir mungkin ini kesempatan ia bisa bicara, mengutarakan rahasia yang selama ini ia sembunyikan sebelum hari H. karna waktu pertunangan azhar bilang ketika fitting baju akan memberikan waktunya untuk may bercerita.

"Ya, mas tunggu sebentar yah, aku ganti baju dulu."

"ya, silahkan."

setelah selesai ganti baju, may menghampiri azhar. "ayo mas kita berangkat, " azhar pun pamit sama orang tua maya dan mereka berdua masuk ke dalam mobil. di dalam mobil hening, kemudian may mengutarakan smua yang selama ini terpendam di hatinya tanpa ada yang di sembunyikan nya.

" Maaf mas, may ingin menceritakan masa lalu may sebelum may bertemu mas, " begini mas azhar sebelum may bertunangan dengan mas, may pernah berhubungan dengan teman kuliah namanya toni, ketika ayah menjodohkan may dengan mas, may putusin toni, tapi toni ga terima waktu orang tua may ke rumah sakit. Toni datang ke rumah dia ga terima may putuskan toni... toni maksa may .. cium may, may udah berontak tapi tenaga toni lebih kuat sampai... hik.. hik... may menceritakan kejadian itu sambil menangis. Azhar menghentikan mobil nya ke pinggir dia kaget, syok dengan cerita may. " lalu may apa yang toni lakukan sama kamu?" dia.. merenggut kesucian aku, mas." astagfirullohaladzim... may, knapa tidak kamu ceritakan kejadian besar seperti itu kepada ayah dan bundamu."

"Aku malu mas, aku juga tidak ingin mengecewakan orangtuaku, aku sudah menceritakan smuanya, terserah mas, aku sudah kotor mas, klo mas mau menerima aku apa adanya, tapi klo mas ga terima mas bisa putuskan pertunangan ini mas, "

Azhar hanya tersenyum, dan bilang, "saya menerima kamu apa adanya may, klo kamu mau menjadi istri saya, tapi klo kamu mau melanjutkan hubungan mu dengan toni mas pun ga akan memaksa, mas akan bicara dengan orang tua mas dan orang tuamu,"

"Jangan mas, ayah saya punya penyakit jantung klo dia tau putri satu-satunya udah kotor, apalagi menolak perjodohan ini saya takut ayah saya kena serangan jantung mas, saya mau melanjutkan perjodohan ini dan mencoba mencintai mas, " .

"Baiklah jika itu keputusanmu tapi mas harap kamu jangan melakukan kesalahan yang sama lagi, lebih baik kamu jauhin toni, "

Maya hanya bisa mengangguk dan tertunduk malu.

Setelah sampai butik merekapun fitting baju pengantin,, setelah fitting selesai maya pun diantar pulang ke rumahnya dan azharpun pulang ke rumahnya sendiri.

Azhar termenung di kamar, memikirkan semua perkataan maya, lalu ia mengambil air wudhu dan sholat istikhoroh meminta petunjuk kepada Alloh, dan ketika azhar sujud wajah maya selalu terbayang,, sehingga azhar memantapkan pilihan nya kpd maya.

" Bissmillah, semoga pilihanku benar smoga engkau bisa menjadi pendampingku may, yang baik untukku dan keluargaku aamiin "

Doa azhar setelah sholat istikhoroh.

Persiapan pernikahan di urus oleh tantenya maya gedung, catering dll..

Maya sudah tiga hari tidak kuliah , mempersiapkan semua keperluan pernikahan, undanganpun sudah tersebar, tak terasa 1 bulan dari pertunangan dan sekarang memasuki pernikahan, dan sudah 1 bulan lebih maya tidak datang bulan, karna sibuk mengurus pernikahan dan sibuk mengurus ayahnya yg sakit juga, sehingga maya tidak menyadarinya.

"Rin, kenapa yah akhir-akhir ini aku sering pusing dan badanku lemas,

" Mungkin kamu kecapean, may, istirahatlah.

"Iya rin , kamu bener juga aku terlalu sibuk. sehingga melupakan kesehatanku. aku akan minum vitamin dan beristirahat.