Chereads / masa lalu biarlah berlalu / Chapter 7 - Bab 7 Pendekatan

Chapter 7 - Bab 7 Pendekatan

Frans ternyata benar-benar mengalami cinta pada pandangan pertama, setelah mengetahui keluarga Nabila dia mulai melakukan pendekatan baik kepada keluarganya maupun kepada Nabila.

Kebetulan Frans mempunyai proyek kerjasama baik dengan ayah Nabila, Azhar maupun dengan Toni.

Azhar tadinya mau menolak kerjasama dengan Frans setelah mengetahui siapa Frans sebenarnya, tetapi perusahaannya sedang mengalami kesulitan dan hanya kerjasama dengan Franslah yang bisa membangkitkan perusahaan.

"Sayang, kamu tau tidak, perusahaan sedang di ujung tanduk. kata Azhar kepada istrinya Maya.

" Ya, sayang, apakah sudah ada jalan keluarnya?

"Ya, Sayang ada yang bisa bantu, tapi Mas Bingung kamu tau siapa, sayang? Frans CEO Mandala Putra, dia itu yang menabrak Nabila tempo lalu, Sayang, Mas jadi bingung, terima jangan Kerjasama dengan Frans.

"Mas, bagaimana kalo kita bicarakan dengan Nabila mas, supaya tidak ada ke salah fahaman untuk ke depan nya.

"Iya, Sayang, kita juga harus bicarakan dengan Toni dan Rina bagaimana pun mereka Orang tua Nabila juga.

"Bagaimana klo nanti malam kita undang mereka makan malam untuk membahas masalah ini.

"Baiklah sayang, lebih cepat lebih baik. Mas berangkat kerja dulu yah sayang. pamit Azhar sambil mengecup kening Maya dan Maya mencium tangan Azhar.

Di sekolah Nabila sedang sibuk mempersiapkan perpisahan,, karna Nabila aktif sebagai anggota Osis.

"Nabila, kamu mau meneruskan kuliah dimana kata Dimas sahabat Nabila dari kecil.

"Rencananya aku mau meneruskan ke Lembaga Komputer Dim, Aku ingin menjadi Konsultan IT,, kamu kemana Dim?

"Aku juga tertarik menjadi konsultan IT, kita nanti daftar bareng yuk...

"Ya boleh saja,, nanti kita cari Lembaga Komputer yang terbaik.. seru Nabila

"Ayo kita persiapkan semuanya,, Besok acara perpisahan,, ga terasa kita sudah selesai SMU, dan sebentar lagi jadi Mahasiswa.. kata Nabila.

"Udah bisa pacaran dong, kata Dimas

"Aku blom ke pikiran kesana Dimas, lagian Blom ada Laki-laki yang aku suka.

"Bagaimana dengan aku, Nabila,, hehe,, aku dari dulu suka sama kamu..

"Dimas,, kamu tuh sahabatku... dari kecil aku ga punya rasa Cinta yang ada hanya rasa Sayang sebatas sahabat saja.

Hancurlah harapan Dimas, yang hanya bertepuk sebelah tangan. Yah, dari dulu Dimas memang mencintai Nabila tapi, Nabila tidak pernah merespon Cinta Dimas dan hanya menganggap Dimas sahabatnya sama seperti terhadap teman yang lainnya.

Pulang sekolah Nabila pergi ke Mall untuk jalan-jalan dengan Dimas dan Sinta teman nya mereka duduk dan makan di salah satu cafe di Mall,,

Tanpa sengaja Nabila melihat laki-laki yang dulu bertemu dpn kantor polisi. Nabila tidak tahu kalo itu Frans yang menabraknya.

Tiba-tiba Frans mendekati Nabila dan teman nya dan mengajak berkenalan.

"Maaf , nona bolehkah saya berkenalan, kita pernah bertemu di depan kantor polisi beberapa hari yang lalu, kamu ingat? sapa Frans dengan senyum menawan.

Sinta yang melihat ada laki-laki ganteng, berpakaian rapi dan modis langsung terpesona. "boleh kak, silahkan duduk bersama kami serunya.

Nabila tidak bisa menolak melihat sahabatnya yang sudah kesengsem sama pemuda ganteng di depannya.

"Saya Nabila, ini teman saya Sinta dan Dimas. Nama anda siapa? tanya Nabila kepada Frans "Perkenalkan nama saya Frans.. Frans memperkenalkan diri dan duduk di sebelah Nabila,, yang membuat Dimas cemburu.

Sewaktu berkenalan Frans menjabat tangan Nabila lama sekali dengan mata yang memandang ke dalam mata Nabila membuat Nabila salah tingkah.

"Ehmmm,, Dimas yang sudah cemburu dari tadi mencoba mencairkan suasana.

"Saya Dimas, Dimas mengulurkan tangan nya sehingga Frans melepas tangan Nabila dan berjabat tangan dengan Dimas kemudian Sinta.

"Kalian masih SMU seru Frans,

"Oh , kami sudah lulus, besok kami perpisahan SMU, sebentar lagi kami akan Kuliah,, Nabila menjelaskan di sambut anggukan Dimas dan Sinta.

"Kakak Frans sudah bekerja kah? Sinta bertanya dengan malu-malu.

"Saya bekerja di Mandala Putra,, seru Frans, tanpa bilang klo dia adalah CEO,

"Wow, itu kan perusahaan besar, kata Sinta "Aku juga pengen masuk perusahaan itu dan bekerja disana.

"Oh, ya.. nanti klo kamu sudah selesai kuliah klo kamu mau bekerja disana, hubungi saja aku siapa tau bisa bantu, kata Frans

"Benarkah,, asyik sekali makasih kk Frans seru Sinta senyum genit..

Nabila hanya senyum-senyum melihat tingkah sahabatnya yang kecentilan.

"Trus hari ini ga kerja kak,? kok bisa ada disini? tanya Nabila

"Kebetulan saya sedang ambil cuti,

Padahal Frans sengaja meluangkan waktu setelah mendapat laporan dari asisten nya klo Nabila sedang jalan - jalan ke Mall.

Frans ingin segera mengenalnya,, dan memiliki Nabila.

Tiba-tiba Nabila mendapat telpon dari Bundanya.

"Hallo, Bunda... Ada apa?

"Sayang kamu dimana kok udah sore blom pulang, Bunda ada Acara Makan Malam mengundang Papah Toni sama Mamah Rina,,

"Oh, ya Bunda, Nabila pulang sekarang bun, tadi Nabila bantu persiapan buat perpisahan besok. sekarang lagi makan sama Dimas dan Sinta tapi udah beres kok bun, Nabila pulang sekarang biar bisa bantuin Bunda.

"Ya, makasih Sayang, Bunda tunggu yah...

"Maaf teman-teman, aku harus pulang dulu, barusan Bunda telpon, Maaf yah...

"Enggak apa-apa bil,, "kata Sinta dan Dimas

"Biar saya antar, kebetulan saya juga ada keperluan. boleh kan

"Ga usah repot-repot "kata Nabila menolak karna ga enak sama Sinta

"Ayoo... Frans berjalan sambil menarik tangan Nabila.

Nabila yang kaget tangan nya di tarik, mencoba melepaskan, tapi pegangan Frans terlalu kuat, sehingga Nabila akhirnya menyerah dan mengikuti Frans.

Dimas dan Sinta hanya bengong melihat Sahabatnya di tarik orang yang baru di kenalnya.

"Lho, sinta gimana ini apa gpp mereka pergi berdua.

"Aku ga tau, Dim.. padahal aku ingin lebih mengenal kk ganteng itu, tapi sepertinya kk Frans tertarik sama Nabila, Dim

"Iya, Aku tau. kata dimas kesal.

Sesampainya di parkiran, Frans membuka pintu mobil dan mempersilahkan Nabila masuk ke dalam.

lalu Frans menutup pintu, dan menjalankan mobilnya, "Rumahmu dimana Nabila. Frans pura-pura bertanya padahal ia sudah tau rumah Nabila,

"Rumahku di Daerah Batu Nunggal,

"Oke,, nanti kamu tunjukan saja yah arah ke rumahmu,, kata Frans sambil matanya melirik ke wajah cantik Nabila.

Nabila hanya diam saja, hati nya dag dig dug ga karuan,, di dalam hatinya bertanya "knapa aku jadi deg deg an yah dekat dengan kk Frans.

Frans mencoba mencairkan suasana dengan mengobrol, bertanya tentang keluarga dll. Nabila pun menjawab sekedarnya saja.

Tak terasa merekapun sampai di depan rumah Nabila.

" Makasih yah kak, kakak mau masuk dulu, seru Nabila.

"Ga ,usah Nabila, terimakasih mungkin lain waktu saya mampir. ya sudah saya pulang yah sampai jumpa,, pamit Frans yang dari tadi mengendalikan debaran jantungnya.

"Ya, kak terimakasih yah.. Nabila melambaikan tangan nya sambil tersenyum. Yang membuat debaran jantung Frans tak menentu.