Persiapan pernikahan telah selesai, keluarga azhar dan keluarga maya sudah ada di gedung pernikahan dan penghulu pun sudah ada disitu.
Akhirnya satu persatu acara dimulai, dari mulai akad nikah, dan resepsi pernikahaan di gelar dengan lancar menggunakan adat sunda,
Maya memakai kebaya putih dan berhijab dan azhar pun memakai pakaian senada, mereka terlihat bahagia, maya berdiri di pelaminan sambil menatap ayahnya yg duduk di kursi roda, maya bahagia melihat kebahagiaan terpancar di wajah ayahnya.
"May, kamu kenapa kok wajahmu sedikit pucat, kata azhar. "aku sedikit pusing, mas mungkin aku kecapean, "klo begitu kamu duduk aja jangan berdiri terus. kata azhar sambil membimbing maya duduk di pelaminan.
Ayah maya yang memperhatikan anaknya duduk bertanya "kenapa kamu may? kamu sakit? "enggak, yah maya gapapa cuma sedikit cape aja.
"Ya, kamu duduk aja may, mungkin kamu lelah, kata ayahnya dengan penuh kasih sayang.
Maya hanya mengangguk dan tersenyum.
Tiba-tiba toni memasuki gedung aula pernikahan, maya yang melihat toni, segera kirim wa ke rina untuk mendatangi toni agar tidak membuat keributan.
Rina yang dari tadi sedang ngobrol dengan teman nya menerima wa dari maya langsung berpamitan dan mendekati toni.
"Hai, ton apa kabar? sapa rina
"Hai rin, kabarku buruk, kamu kan tau klo aku mencintai maya, kamu juga tau kalo maya mencintai aku,
"Tapi ton, mungkin kalian tidak berjodoh makanya maya menikah dengan orang lain, sebaiknya kamu ikhlaskan saja, dan kamu bisa mencari pendamping yang lain.
"Enggak rin, aku sampai kapanpun akan menunggu maya, aku mencintainya meski tidak bisa memilikinya.
"Ton, kamu boleh naik ke pelaminan memberikan selamat, tapi ingat jangan buat keributan, kamu ingatkan ayah maya sakit keras jangan sampai terjadi sesuatu pada ayah maya yang bisa berakibat fatal. nanti maya akan membencimu selamanya jika terjadi sesuatu pada ayahnya.
"Ya, aku mengerti.. kata toni sambil berlalu. menghampiri kedua mempelai toni memberikan selamat kepada azhar dan maya.
"selamat yah may, toni menyalami maya dan azhar, "terimakasih seru azhar.
Lalu toni menyalami orangtua azhar dan orang tua maya.
Lalu ia turun sambil berkaca kaca meninggalkan ruangan dengan perasaan hampa.
Maya hanya diam terpaku, melihat ekspresi maya azhar pun bertanya "apakah orang tadi itu toni, may? .
Maya hanya mengangguk pelan. azhar pun mengerti, ternyata maya masih mencintai toni, dan merasa bersalah karna sudah memisahkan mereka.
Dalam hati azhar "maafkan mas, may, karna mas kamu menderita. tapi Mas janji akan selalu membahagiakanmu selamanya.
setelah pernikahaan selesai, maya di bawa ke rumah azhar, sedangkan keluarga kembali ke rumah masing-masing.
Di kediaman Azhar...
Maya memasuki kamar dan mandi, lalu maya berbaring di ranjang karna lelah mayapun tertidur. azhar yang baru selesai mandi melihat istrinya tertidur lalu menyelimutinya dan memandang wajah cantik maya,
lalu azhar membelai pipi maya dengan lembut, maya yang merasakan sentuhan lembut hanya bergumam,, "hmmmm,,,
Azhar duduk di sebelah maya, setelah mengusap pipi maya, azhar melihat bibir maya yg merah merekah, azharpun memberanikan mengecup bibir maya,, lalu melumat dengan lembut,, maya yg merasakan bibirnya basah terbangun,, dan kaget melihat azhar sedang menciumnya.. maya sadar ini adalah malam pertamanya dan ia sudah menjadi istri dari azhar, sehingga ia tidak bisa menolak keinginan azhar,
Azhar yang melihat maya tidak menolaknya semakin bersemangat.
"Sayang, mas menginginkannya, bolehkah?
" Ya, mas... mas kan suami may, mas berhak atas may seru maya..
"Akhirnya mereka menyatukan cinta mereka di malam pertamanya.
Maya merasakan, kasih sayang azhar dan merasakan perbedaan sekali antara toni yg kasar ketika menyetubuhinya dengan azhar yang lembut dan penuh cinta..
Setelah ke lelahan azhar tidur di samping maya sambil memeluknya,, hingga pukul 3 dini hari azhar terbangun, mandi dan melakukan sholat tahajud,, maya terbangun melihat suaminya yg khusu dlm sujudnya,, inikah pilihan ayahku suami sholeh yg bisa membimbingku... gumam maya dalam hati.
Maya pun bangun , ke kamar mandi , mandi besar dan memakai mukena duduk di samping azhar, "ajari, may sholat yah mas.
Azhar tersenyum, dan membimbing may sholat dan mengaji.
Maya memang kurang mendapatkan pendidikan agama , karna orang tuanya sibuk dengan pekerjaannya, sampai akhirnya ayahnya sakit jantung, baru menyadari pentingnya pendidikan agama, makanya ayahnya menjodohkan maya dengan azhar karna ayahnya tau azhar bisa membimbing maya.
Di kediaman ayah maya, ibu maya sedang panik karna ayah may mengalami anfal,, mungkin karna kelelahan, dan penyakit jantungnya yg sudah parah akhirnya ayah may di bawa ke rumah sakit dan masuk ruang ICU.
Ke esokan harinya ibu maya baru memberitahukan kejadian semalam kepada maya karna takut mengganggu malam pertamanya.
"hallo may, assalamu'alaikum... ini ibu may.
" waalaikumsalam bu, ada apa bu pagi pagi ibu telpon,
"May, ayahmu anfal, masuk rumah sakit sekarang di rawat di RSHS di ruang ICU, may...
"Astagfirullohaladzim,, gimana keadaan ayah bu, may sama mas azhar kesana sekarang, bu...
"Ya may, ibu tunggu yah may... hiks...
"Ya bu,, assalamualaikum...
maya, menangis sambil duduk di ruang tamu, azhar yang baru pulang berolah raga, bingung melihat maya menangis, azhar pun mendekati maya, dan maya menangis sambil memeluk azhar,, "mas, ayah masuk rs mas sekarang di rawat di ICU,, "astagfirulloh, knapa may, ayah sampai masuk rs? azhar bertanya sambil menenangkan maya,
"maya ga tau mas, ayo kita kesana mas. maya takut terjadi apa-apa sama ayah mas,
"ayo, mas siap-siap dulu yah may, sekarang juga kita kesana.
Maya dan Azhar pun berangkat ke rshs, dengan bergegas,, maya sangat khawatir sekali, may merasa blom bisa membahagiakan ayah dan ibunya.
sesampainya di ruang ICU, ibu nya sedang duduk di sebelah ranjang ayahnya, karna kebetulan sudah jam besuk jam 11.00 sd 13.00. may masuk dan memeluk ibunya,, ibu may menangis, begitupun may,, lalu maya mendekati ayahnya yang tubuh nya di penuhi kabel-kabel bnyk sekali alat bantu, oksigen, infus dll... may memegang tangan ayahnya sambil menangis, " ayah... maafin may, ayah...
ayah, maya terbangun dan memandang wajah putrinya, "may, putriku jangan menangis may, ayah sudah tenang sekarang, kamu ada yang mendampingi ada yang menjaga,, nak azhar ayah titip may dan ibu, mungkin ayah tidak akan lama lagi,, disini.... nuuuuuut...
bunyi monitor berbunyi... dengan garis lurus, ternyata ayah may, menghembuskan nafas terakhirnya,,, disambut derai air mata dan teriakan Maya dan ibunya. "ayaaaaah.....
"ayaaaaah bangun ayah... dokter suster pun masuk ke ruangan dan memeriksa tapi ayah may sudah tiada...
"Sayang, kamu harus ikhlas yah, seru azhar..
Tapi Maya tiba-tiba pingsan. dan di bawa ke ruang perawatan.