Chapter 22 - 22

Helloooooowwww eperiiiiibadeeeeeehhh

wattt appp!!! ๐Ÿฅณ๐Ÿฅณ

Shin is back ...๐Ÿ’ƒ๐Ÿป

Hiya hiya hiya ....

Kangen gak? Kangen gak?

Kalo gak kangen ya udah, gpp wkwkwk

Mo info nih, Gior bakal VERY SLOW UPDATE karena mood Shin lg Anjlok buat nulis ke ABG-ABGan begini ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ

Jadi, kudu maklumin yak ๐Ÿ˜Œ๐Ÿ˜Œ

Oke bebeb-bebebcuu โค๏ธ๐Ÿฅณ

Udah Hepii reading!

Yang baik hati pasti tinggalin jejak di kolom komentar + ngasih vote

๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ

Sepulangnya Gior dari rumahnya, Kianna buru-buru masuk kamar. Gadis itu membaringkan diri di atas kasurnya sambil memeluk gulingnya. Wajahnya berseri-seri, pipinya semerah ceri. Ia masih tidak menyangka kalau Gior itu sekarang pacarnya.

"Makasih ya Allah, udah kabulin permohonan Kia,"

"Akhirnya Kia punya pacar yang gantengnya di atas rata-rata," gumam Kianna sambil memandang langit-langit kamarnya.

Kianna mengambil ponselnya untuk membuka aplikasi wattpad. Seketika ia ingat tentang akun stalkingnya Gior. Kianna mengetikan nama akun Gior yaitu panggilakucinta. Kia ternganga dibuatnya, selama ini ia hanya membalas inbox atau komentar saja, tidak pernah membuka akun tersebut. Dan hari ini, Kia baru tau kalau hanya dirinya satu-satunya author yang difollow oleh akunnya Gior.

"Astaganaga! Ini terniat banget bikin akun buat stalking Kia kayaknya. Masa iya cuma Kia doang yang difollow. Semua cerita Kia dimasukin ke reading listnya,"

"Anjir! Reading listnya dibikin nama Keylove. Ke mana aja Kia selama ini gak sadar kalo ini tuh, Kak Gior. Eh- ya iyalah gak sadar, masa Kia mau cek satu per satu akun yang ngefollow Kia," Kianna menopang dagu memperhatikan layar hapenya.

Kianna terus saja menscroll akun milik panggilakucinta itu yang ternyata milik Gior. Kianna masih dihantui pertanyaan dari mana Gior tahu kalau itu akunnya Kianna. Gior ternyata cowok misterius, pacarnya itu nyimpen banyak hal yang tidak diketahui oleh Kianna.

"Hari yang super duper penuh kejutan selama Kianna bernapas di dunia ini," gumam Kianna sambil mengganti screenlock ponselnya dengan foto Gior.

๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ

PacarKiannaGantengdiatasratarata

- Kica ...!

- Dah, obob belom?

- Jangan mikirin gue terus!

Kianna melongo melihat nama Gior yang tiba-tiba sudah berubah di dalam kontak hapenya. Bukannya sore tadi sebelum ia mandi, nama kontak Gior di hapenya masih Calonpacar kenapa sekarang sudah berubah menjadi pacar.

Tidak mungkin kontak tersebut bisa berubah sendiri, pasti ada sabotase.

- Jangan cuma di read, ini chat bukan koran ๐Ÿ˜’

Kianna melempar ponselnya ke atas kasur, terkejut. Apa tebakannya benar tentang Gior itu keturunan cenayang. Apa cowok itu punya baskom yang berisi air buat nerawang orang.

- Gue bukan cenayang, tapi gue ini penyayang... eaaak

- Bales sih, yang. Yang, sayang opo kowe krungu...

Kianna menggeleng-geleng baca chat itu. Gior memang cowok ajaib yang gak pernah mati kehabisan ide ocehan unfaedah.

- Iya, Kak.

Balas Kianna hanya secuil. Kianna selalu kehabisan ide untuk balas chat Gior. Otaknya mendadak buntu karena kelewat grogi.

PacarKiannagantengdiatasratarata calling ...

Kianna terkejut sekaligus gugup, bingung mau angkat atau reject telepon dari Gior. Tapi dari pada nanti Gior merajuk lebih baik Kianna angkat.

G : - Capek gue ngetik panjang-panjang elo cuma balesin singkat doang.

G : - Gue banyak pulsa, gak usah buru-buru matiin telponnya

G : - Besok gue jemput ya!

K : - Memangnya mau ke mana, Kak?

G : - Ke KUA biar cepet halal.

K : - HAH!! Besok kan hari minggu, Kak? Kantor pemerintahan tutup.

G : - Aciee... tumben fast respon mikirnya cieee... Mau banget yah gue bawa ke KUA.

Kianna salah tingkah mendengar ucapan Gior. Cewek itu menepuk bibirnya spontan.

'Gila! Bisa-bisanya keceplosan begitu. Ngarep banget mau nikah sama kak Gior!' batin Kianna.

K : - Hmm ... bukan gitu, Kak. Itu kan-- emang begitu. Gak tau deh, Kak.

G : - Eaakk ... salting nih! Woles, lo doain gue lulus nanti keterima di Universitas favorit terus gue kerja, nabung dulu 1-2 tahun terus baru deh, ngelamar elo.

G : - Enam tahun dari sekarang deh. Lo mau kan nunggu gue? Elo pokoknya gak boleh bosen sama gue ya.

Spontan Kianna mengangguk, lalu cewek itu sadar jika Gior gak bisa ngeliatnya.

K : - Iya, Kak. Kianna tunggu.

'Astaganaga! Bego! Kenapa jawab jujur banget, Kia!' Kianna menjitak kepalanya sendiri.

G : - Ya Allah, semoga perasaan cewek gue gak akan berubah sampe gue sukses nanti

'Aamiin,' batin Kianna.

K : - Kak Gior yang mungkin bakal bosen sama Kia

G : - Etsss ... sotoy! Gue itu kayak kipas angin tau gak!

K : - Kipas angin? Kok kipas?

G : - Iya, biar pun gue tolah toleh kanan kiri, tapi tetep di tempat yang sama. Hati gue tetep buat elo, tetep sama elo.

'Ewh, kutil badak! Bisa aja bikin hati jug jijag jijug' batin Kianna.

G : - Ki, elo punya nomor telepon RSJ gak?

K : - Hah? Rumah sakit jiwa maksud, Kakak?

G : - Yoi

K : - Enggak ada lah. Emangnya siapa yang gila, Kak?

G : - Gue! Gue tergila-gila sama elo.

K : - Kak Gior gombal terus sama Kia

G : - Ini tuh bumbu-bumbu hubungan kita, biar gak hambar.

K : - Kak, Kia tutup dulu yah teleponnya. Papa manggil Kia

G : - Elo dipanggil bokap bukan mau dijodohin kan? Inget yah, Ki, lo harus tolak kalo mau di jodohin. Bilang enam tahun lagi, Giorgio Fernandes yang datang ngelamar.

Kianna menggeleng-gelengkan kepalanya tidak habis pikir dengan pikiran Gior.

K : - Kakak kebanyakan nonton sinetron kayaknya, mikirnya kejauhan

G : - Ini efek karena banyak cerita novel yang gue pernah baca isinya anak sekolahan dijodohin. Gue kan jadi parno, kali-kali elo juga gitu, Yang.

'Anjir, yang!' Kianna mesam mesem denger kalimat terakhir Gior.

K : - Enggak, Kak. Udah yah, Kianna tutup teleponnya. Malam, Kak.

G : - Ya udah deh, sampe ketemu besok. Malam Kianna sayang, eakk eakk hokya

tut tut tut ...

Kianna menggigit bibirnya kuat, menahan senyum lebar akibat ucapan selamat malam dari Gior, pacarnya yang ganteng di atas rata-rata.

Kianna meletakan ponselnya dan bergegas turun menemui papanya yang sedari tadi memanggilnya.

Mama Kia sedang fokus nonton drama korea yang pemain utamanya salah satu member GOT7, Jinyoung. Sedang papanya sibuk mengamati ponsel di tangannya.

"Papa panggil Kia?" sapa Kianna yang mengambil tempat duduk tepat di samping papanya.

Papa Kia menyodorkan ponselnya ke arah Kianna.

"Kenapa ini, Pa?" Kianna mengambil ponsel tersebut dan mengamatinya.

"Ajari papa main instagram," Kianna melongo.

"Mama kamu gak mau ajari papa pake instagram," keluh papanya Kianna, Andi.

"Tumben papa mau pake instagram," kata Kianna sambil mendownload aplikasi itu ke dalam ponsel papanya.

"Iya, biar jadi bapak kekinian sekaligus biar bisa mantau kamu sama Kinno," Andi menyeruput kopi di gelasnya sedangkan Kianna hanya diam.

๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ

Lima belas menit, Kianna mengajari papanya menggunakan instagram. Alhasil kini, Andi resmi punya instagram untuk memata-matai kedua anaknya dan juga istrinya tentu saja.

"Kata mama, kamu sudah punya pacar?" Pertanyaan Andi sukses membuat Kianna tersedak.

"Iya, pacarnya Kianna ganteng banget, Pa, kayak artis sinetron, terus ...,"

"Mama ...!" Andi menaikkan sebelah alisnya dan menyuruh Fanny untuk diam.

Andi melanjutkan pertanyaannya pada Kianna. "Memang pacar kamu ganteng? Di atas rata-rata itu maksudnya apa?"

Baru Kianna mau membuka mulutnya, tapi Fanny menyela dengan cepat.

"Iya, aduh Papa kalo liatnya pasti juga kaget sama kayak ma---,"

"Astaga, Mama! Papa kan nanya Kia, kenapa Mama terus yang jawab?" ucap Andi pada Fanny. Fanny menutup mulutnya dengan telapak tangan sambil cengengesan.

"Ya, maaf, Pa. Kelepasan kalo tentang calon mantu," ucap Fanny dan Kianna menggeleng menanggapinya.

Andi menatap Kianna, kembali meminta jawaban atas apa yang ditanyakannya tadi, yang disela oleh mamanya terus menerus.

"Iya, Pa. Kia pacaran." Kianna mengaku pada Andi.

"Ganteng?" tanya Andi dan Kianna mengangguk.

"Ganteng Papa, Kinno apa pacar kamu?" tanya Andi.

'Pertanyaan jebakan banget sih. Gimana nih, jujur gak yah?' batin Kianna.

Kianna menyodorkan ponsel papanya sambil memperlihatkan foto Gior dari instagram Kianna. "Ganteng Kak Gior, soalnya paling muda diantara pilihan yang Papa kasih,"

Fanny tertawa terbahak mendengar jawaban polos anak gadisnya itu, apalagi melihat wajah Andi yang sedikit kesal.

"Kianna selalu jujur, Pa. Tapi tenang, Papa tetap ganteng di mata Mama," hibur Fanny pada Andi.

"Besok dia ke sini kan? Papa mau ngobrol dulu sama pacar kamu, suruh dia siapi mental dari malam ini," kata Andi dan Kianna mengangguk patuh.

"Papa gak marah Kianna pacaran?" tanya Kianna.

Andi menoleh dan menggosok puncak kepala Kia dengan penuh kasih sayang.

"Kenapa harus marah kalo kamu pacarannya gak melenceng sana sini. Intinya, kamu harus tetap terbuka pada papa dan mama. Papa lebih suka kamu jujur dibanding sembunyi-sembunyi pacarannya,"

"Kalopun kamu memilih untuk backstreet terus ngelakuin hal di luar batas, kembali lagi pikirkan konsekuensi yang harus kamu tanggung sendiri nantinya. Bukan cuma kamu mempermalukan orangtua dan keluarga, tapi kamu juga mempermalukan dirimu sendiri,"

"Papa sama Mama, kami gak mau jadi orangtua yang berpikiran sempit di dunia modern ini. Kami mempercayai kamu, Kia. Jadi, usahakan jangan pernah rusak kepercayaan yang kami berikan ini. Papa yakin, kamu sudah bisa memilah milih mana yang baik dan buruk, yang perlu dilakukan,"

Andi memberikan nasihat cukup panjang untuk Kianna. Wajah Kianna bukannya bersedih mendapatkan wejangan panjang itu, tapi gadis itu malah tersenyum lebar.

Kia memeluk erat papanya.

"Kia bakal berusaha jaga kepercayaan yang Papa Mama kasih ke Kia," ucap Kianna dalam pelukan papanya.

"Huh, dasar anak Papa!" keluh Fanny. Kianna dan Andi pura-pura tidak mendengarnya.

"Jadi, sudah berapa lama kamu naksir pacarmu itu?" tanya Andi.

Pipi Kianna merona merah, gadis itu salah tingkah. Fanny ikut menoleh menanti jawaban Kianna.

"Apa sih, Papa Mama kepoooooo!"

Kianna memilih untuk kembali ke kamarnya sambil senyum senyum tertahan.

Gadis itu meraih ponselnnya yang ternyata ada notifikasi chat yang masuk dari Gior untuknya.

PacarKiannaGantengdiatasratarata

20.47

Jalan mundur

Nabrak tukang jamu

Aku gak bisa tidur

Karena ingat kamu

Ikan hiu makan roti

i love you sampe mati

Hiya hiya hokyaaaaa ....

*ps : Bacanya gak usah pake senyum bisa? Kan gak kuat mo cepet-cepet ketemu jadinya

๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ

Kalo banyak typo, segera komen laporkan keย  Shin yah... Jangan lapor ke Gior ๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†