Happy Reading
๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ
"Jadi kakak itu..." Kianna sulit untuk melanjutkan ucapannya karena shock, sedangkan Gior hanya tertawa terbahak melihat ekspresi pacarnya.
Wajah Kianna yang benar-benar terkejut membuat senang hati Gior. Cowok itu tidak berhenti tertawa. Kianna mencebikkan bibir saat mengetahui siapa Gior sebenarnya.
"Lo kaget ngegemesin banget sih," ucap Gior sambil mencubit pipi Kianna gemas.
Kianna mendelik tidak suka. Kesal dan juga kaget masih jadi satu di dirinya. Demi kutil apapun, dia tidak menyangka jika Gior itu benar-benar tau akun aplikasinya dan lebih mengejutkan adalah dia adalah ah sudahlah.
"Udah, jangan manyun. Nanti cantiknya ilang," kata Gior gemas melihat ekspresi pacarnya.
"Kak Gior tau akun Kia dari kapan? Dan di mana? Kok bisa sih?" tanya Kianna super penasaran.
"Bukannya gue udah bilang. Nanya itu, beda lagi persyaratannya? Emang udah siap sama persyaratannya?" goda Gior dan Kianna hanya mendesah.
Akun aplikasi tulis baca yang ditunjukkan Gior memang benar akun milik Kianna. Yang lebih mengejutkan lagi nama akun aplikasi yang dipakai Gior untuk menjadi salah satu pembaca dan followers Kianna.
"Panggilakucinta"
Kianna begitu hapal dengan akun aplikasi itu, karena akun itu tidak pernah lelah komen di setiap part, nanya ini itu pada Kianna. Kianna pikir pemilik akun itu adalah cewek, tapi ternyata.
Lagi-lagi Kianna hanya bisa mendesah pasrah. Ia belum siap untuk mendapatkan persyaratan nyeleneh yang pasti akan diajukan oleh Gior.
"Gak jadi Kak, nanti aja," ucap Kianna dan Gior tersenyum miring.
Sepanjang perjalanan menuju rumah Kianna, Kianna memikirkan hal-hal konyol yang sudah ia ucapkan dan bincangkan dengan pemilik akun Panggilakucinta yang ternyata adalah pacarnya saat ini.
Wajar saja jika Gior tertawa puas saat melihat ekspresi horor yang ditampilkan Kianna saat melihat nama akun aplikasi milik Gior.
Hancur sudah reputasi dan terbongkar sudah rahasia yang Kianna simpan rapat selama ini. Kianna terbilang author yang ramah menyapa para pembacanya. Ia tergolong lebih terbuka dan cerewet di dunia maya terutama di dunia tulis baca online ketimbang dunia nyatanya. Kianna pikir, identitasnya sebagai penulis tidak akan diketahui siapa pun, sekali pun itu abangnya sendiri.
Tapi kini justru pacarnya. Yang ternyata menjelma menjadi stalker, menyelundup menjadi salah satu pembaca dan komentator fanatiknya di semua cerita yang ia tulis.
Tidak pernah terlintas di pikiran Kianna jika pemilik akun itu adalah seorang cowok dan lebih gilanya lagi itu Giorgio Fernandes. Apessss!!
๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ
Mobil Gior terparkir di garasi rumah Kianna. Tanpa canggung, Gior berjalan mendahului Kianna, meninggalkan perempuan itu di belakangnya. Gior menekan tombol kunci ketika Kianna sudah berjalan mengekor di belakangnya.
'Bukannya ini rumah Kia? Kok Kak Gior macem tuan rumahnya?' batin Kianna yang melihat Gior berjalan di depannya dan mengetuk pintu rumah Kianna dengan mengucapkan salam dengan suara lantang dan cukup keras.
"Assalamualaikum!"
"Tante ... Tante ... Mama calon mertua ... Calon anak menantu sudah datang!" jerit Gior membuat Kianna membelalakan mata mendengar ucapan cowok absurd itu.
Pintu rumah terbuka lebar. Di sana berdiri seorang wanita paruh baya yang wajahnya masih cantik kinyis kinyis.
"Ah ... calon pacar Kianna yang gantengnya di atas rata-rata ternyata," sambutan mama Kianna yang sukses membuat Kianna melongo lebih takjub dibuatnya.
Gior tersenyum sumringah, menampilkan deretan gigi rapi dan putih, persis iklan pasta gigi di TV.
"Tolong coret kata-kata calonnya, Te. Sudah official, resmi dan sah jadi pacar sekarang," ucap Gior dengan percaya diri tinggi.
"Seriously? Udah official? Aduuuh ... akhirnya anak mama gak jomlo lagi. Pinternya nyari pacar yang kayak modelan begini. Bisa menciptakan desas desus yang baik di dunia maya komunitas arisan mama," cerocos mama Kianna.
Mama Kianna mendadak heboh dan lebay sendiri. Kianna sampai harus menutup mata dan menarik napas panjang.
"Ah, kalian berdua jangan masuk rumah dulu. Berdiri di situ dulu yah. Mama masuk sebentar. Jangan bergerak, jangan kemana-mana. Pokoknya tunggu!" Mama Kianna menutup pintu dengan cepat, Gior dan Kianna hanya berdiri mematung seperti terhipnotis meskipun masih merasakan kaget ketika suara pintu ditutup dengan kencang.
Kianna menggeleng melihat tingkah mamanya yang entah kenapa terlihat jauh lebih alay dibanding ABG jaman now. Gior yang sempat diam saja mendadak tertawa terbahak membuat Kianna menoleh dan mengerenyitkan dahi.
"Gokil! Lo denger gak mama lo tadi ngomong apaan? Lo pinter karena punya pacar kayak gue. Ya iyalah, gue gitu loh, Giorgio Fernandes yang gantengnya di atas rata-rata jadi gak akan malu-maluin jadi pacar lo," Gior menampilkan muka tengil dan senyum sejuta watt yang mampu membuat jantung Kianna dangdutan.
'Sialan! Emang bener sih,' batin Kianna.
Pintu rumah dibuka kembali, ekspresi cerah ceria menghiasi wajah Fanny. Kianna dan Gior sontak menoleh bersamaan.
"Ayo cepet kalian berdua pose. Jangan berdiri jauh-jauh, Kia. Agak rapetan dikit, jangan rapet banget tapinya, bukan muhrim. Senyum empat jari, biar mama foto kalian berdua. Mau mama upload di Facebook sama Instagram," cerocos Fanny membuat Gior segera mengikuti arahan yang diberikan calon mama mertuanya itu.
"Sini, Ki. Buruan! Mau di foto nih. Diupload pula ke Facebook sama Instagram Tante. Wah, gokil. Calon mama mertua kekinian banget," Gior membenahi pakaiannya sedangkan Kianna menahan rasa malu yang luar biasa atas tingkah mamanya.
"Ma ... apaan sih!" gusar Kianna.
"Loh, kok apaan? Yah, foto Kia. Masa gak ngerti bahasa foto? Take a picture, Kia. Ayo buruan sana," Fanny menarik Kianna agar berdiri bersisian dengan Gior.
Kianna dan Gior berdiri bersebelahan, wajah tampan Gior semakin menarik ketika senyum lebar menghiasi wajahnya. Berbanding terbalik dengan wajah Kianna yang super datar dan memerah menahan malu yang luar biasa akibat tingkah absurd mamanya.
Kenapa Mamanya dan Gior jadi sebelas dua belas begini. Mereka berdua benar-benar cocok menjadi komplotan.
"Kia! Senyum empat jari. Masa kalah cerah sama kembang tahi ayam Mama yang ada di belakang kamu," omel Fanny melihat Kianna yang menampilkan wajah datarnya.
"Sayang, senyum dong. Kan sekarang lagi foto bareng pacar yang gantengnya di atas rata-rata," ucap Gior tanpa rasa malu di depan Fanny.
"Aih- so sweet bingit sih! Mama jadi pengen balik lagi ke jaman pacaran sama papa deh," gumam Fanny sambil senyam senyum mendengar ucapan Gior.
Kianna hanya bisa menepuk dahinya. Ingin ia berteriak, 'Pa, selamatin Kianna! Kandangi aja mama,'
Kianna mau tidak mau hanya bisa pasrah mengikuti kehendak wanita yang sudah berjuang menghadirkannya ke dunia ini. Dibanding nanti kualat.
Senyum puas ditampilkan Fanny takkala melihat hasil jepretannya dengan smartphone kekinian yang dilengkapi kamera penghilang noda hitam yang membandel.
"Duh ... Lihat deh. Kalian berdua serasi banget. Ya ampun! Mama seneng banget akhirnya ada yang bisa diposting selain foto selfie mama," ucap Fanny sambil menggeser hasil foto yang ditampilkan di layar ponselnya.
"Tante, bisa kali, dikirim ke calon menantu tante ini yang gantengnya di atas rata-rata. Mau juga, Gior posting di instagram. Nanti Gior follow akun instagram Tante, tapi Tante jangan lupa followback ya." ucap Gior tanpa canggung pada Fanny.
Kianna melihat interaksi antara Mamanya dan Gior hanya bisa menggeleng takjub dan menghela napas. Kenapa disaat ia memiliki pacar, malah pacarnya super absurd, untung saja masih banyak nilai lebihnya salah satunya kegantengan di atas rata-rata.
Fanny dan Gior asik berdua di kursi ruang tamu. Bertukar nomor whatsapp dan saling follow instagram. Kianna memilih meninggalkan mama dan pacarnya dan bergegas masuk ke kamar untuk mengganti pakaian dan juga mengambilkan minuman untuk pacarnya.
Pacar? Masih terasa seperti mimpi untuk Kianna semua ini. Meskipun Gior adalah cowok yang tingkahnya susah ditebak, selera musiknya yang ah sudahlah, tingkat kenarsisan yang sudah overload, tapi ia tetaplah idola sekolah yang memiliki segudang prestasi akademi dan olahraga. Kianna patut berbangga mengenai hal itu.
Cowok yang dipandangi Kianna sejak masuk sekolah, nyatanya kini sudah resmi jadi pacarnya. Kianna merasa salah satu mimpinya jadi kenyataan. Lucky girl!
Notif ponselnya berbunyi. Kianna dengan sigap mengambilnya dan melihat apa yang ada di sana. Sebuah notifikasi dari instagram. Giorgio mengetag dan mention nama Kianna dalam satu postingan feed instagramnya.
[ POSTING FOTO KIANNA ]
GiorgioFd : Ketawa lo itu ibarat susu bendera! Nikmatnya hingga tetes terakhir ๐๐๐๐ Lo juga kalo main bola, kudu di posisi striker! Soalnyaย cuma eloย yang bisa menjebol hati gue dengan ketawa lo itu. ๐คช๐คช โค๏ธ uluh uluuh, bisa kali gue kapan2 pinjem roll rambut lo ... cc : @KiaAugust
Kianna melotot kaget saat melihat foto yang tidak pernah dipostingnya dimana pun, kini diposting oleh Gior. Pasti Gior sukses bikin Fanny luluh buat ngirimi semua foto Kianna di smartphone mamanya itu.
Lagi-lagi, Kianna hanya bisa mengelus dada dan menepuk dahi. Botol kalo udah ketemu tutupnya, ya udah Fix klop!
'Kayaknya aku harus kasih jarak mama sama kak Gior. Biar mereka gak makin akrab dan kompak bikin kehebohan lainnya.' batin Kianna.
Namun, tak ayal, kedua sudut bibirnya berkedut tertarik ke atas, melihat caption yang dibuat Gior untuknya.
'Ahh ... kan seneng!' Kianna senyum senyum sendiri sambil berguling di kasurnya.
๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ๐ธ