Setelah pertemuan dua hari yang lalu, tanggal pernikahan sudah ditentukan tepat nya 2 minggu dari sekarang, semua mulai sibuk dengan persiapan. Aku tak melakukan apapun, aku hanya berdiam di kamar, pagi ini ntah kenapa kepala ku terasa berat dan aku sedikit mual. Aku sadar bahwa bulan ini aku belum menstruasi harus nya aku sudah harus dapat di awal bulan dan ini sudah pertengahan. Pikiran ku kembali ke Satu bulan yang lalu 3 hari setelah kelulusan ku.
*flash back*
"Bu, hari ini aku mau ke Pantai yaa sama teman teman sekalian perpisahan" ijin ku pada ibu ku "iyaa hati-hati yaa" ucap ibu ku, Aku pun berangkat menggunakan sebuah bus yang kami sewa. Kami pun tiba di pantai yang kami maksud. "haloo kak" ucap ku menjawab telpon "sayang lagi dimana?" itu suara kak Raihan "lagi di pantai kak, sama teman teman" ucap ku "pantai mana, share lokasi yaa , aku menuju kesana" ucap nya dan membuat ku kaget "hahhh, kakak ada di sini , kupikir kakak di Jakarta?" ucap ku kaget, "udah share aja nanti ketemu baru percaya, daaa sayang" ucap nya dan menutup telpon. Aku pun langsung share lokasi ke kak Raihan. Satu jam kemudian dia benar benar datang ke pantai itu.
Dia datang dari belakang dan menutup mata ku, hal itu tidak membuat ku kaget , namun teriakan teman teman ku membuat ku sadar bahwa itu kak Raihan "cieeee, cieee, cieeee, " "yang jauh jauh di datengin" ,"cieee yang sekarang longdistane".
Aku pun berbalik dan kaget senang karena melihat kak Raihan benar benar datang. "kakak benar benar disini" ucap ku tak percaya. "udah 18!tahun juga masih malu malu, peluk atau cium gitu naa," ,, "biasa aj , kita uda dewasa sekarang" teriak teman teman ku, namun kami tak melakukan nya karena malu, "aku pinjam Kirana dulu yaa" ucap kak Raihan, dan menarik ku menjauh dari teman teman ku.
Kami berjalan berdua menyusuri pantai bergandengan tangan melepas kangen. "kakak, nggak bilang kalau mau kesini?" tanya ku. "aku kan sudah janji sebelum pergi, aku bakalan datang saat kelulusan mu," ucap nya dan menghentikan langkahnya. Kami pun saling menatap. "selama setahun lebih walaupun kita terus komunikasi dan video call, aku tetap menanti kan hari ini, hari di mana aku melihat mu lulus SMA, dan menjadi dewasa." ucap nya dan aku melihat ketulusan di dalam mata kak Raihan. "apa hari ini aku sudah boleh memeluk mu?" tanya nya, aku hanya meangguk malu, Raihan pun memeluk ku dengan lembut dan saat itu hati ku merasa Sangat bahagia. Saat mulai pacaran aku baru kelas 1 dan kak Raihan kelas 3 aku dan dia sudah berpacaran selama dua tahun sampai hari ini, dan kami berkomitmen akan berpacaran normal anak SMA hanya sebatas bergandengan tangan, saat aku sudah 18 tahun dan lulus baru lah kami boleh berpelukan. Kami pun menuju mobil kak Raihan untuk menikmati es kelapa yang kami beli.
"kabar mami dan papi gimana kak?" tanya ku memulai obrolan, "aku nggak mau di panggil kakak lagi, sayang" sahut nya manja, "ishhh, apaan sihh," ucap ku malu "mami,papi sehat, mereka titip salam buat calon menantu masa depan nya" ucap Raihan dan membuat ku tersipu malu. "oiaa , yang, aku bawa hadiah, tapi ketinggalan di hotel, nanti kamu pulang bareng aku aja yaa" lanjut nya lagi. Aku pun mengiyakan nya.
Jam sudah menunjukkan pukul 2 siang, dan aku menelepon teman2 ku bermaksud memberi tahu mereka bahwa aku pulang bersama Raihan, namun ternyata mereka sudah duluan meninggalkan ku.
Aku dan Raihan pun bergegas meninggalkan pantai dan menuju ke hotel kak Raihan tinggal selama berada di sini.