Terlihat itu seperti ruang tamu besar mewah dan megah, seorang gadis cantik berusia 20 tahun sedang duduk terlihat sangat anggun, dia meletakkan sebuah handphone setelah menjawab sebuah telpon. "jadi dia masih komunikasi dengan mantan pacarnya yang akan menikah ini,,," "Raihan nggak boleh tau kalau dia nelpon". ucap wanita itu yang tadi menjawab telepon Kirana. Dia pun mengambil handphone Raihan dan menghapus panggilan masuk Kirana..
"Apa, handphone ku berdering tadi"? itu suara Raihan yang datang dari kamar mandi. "ohhh, nggak" ucap wanita itu. "oiaa, Rai kamu balik ke Indo selama berapa hari?" lanjut wanita itu, "lusa juga Uda kembali London, disini cuman mau menyelesaikan administrasi kampus" jawab Raihan. "Rai,, kamu Uda disini, habisin waktu bareng aku yaa" ucap wanita itu berdiri dan memeluk manja Raihan, "cukup Siska, jaga sikap kamu, orang tua kita bersahabat itu lah sebabnya aku mau berteman dengan mu tidak lebih" ucap Raihan dan melepas kasar tangan Wanita yang bernama Siska ini. Dan bergegas meninggalkan tempat itu.
Raihan tak tahu jika Kirana menelpon nya dan dia tak tahu jika Kirana Hamil. Raihan berada di dalam mobilnya, dia mengambil handphone dan wallpaper handphone itu masih lah foto Kirana,, "kenapa, kenapa, kamu ngelakuin ini Ki, kenapa?" ucap nya sendiri pada layar hp nya dengan emosi yang tertahan.
Raihan sangat mencintai Kirana, dia teringat kejadian sebulan yang di hotel, dia tak akan bisa melupakan Kirana begitu saja, gadis yang dia cintai, keperawanan nya dia serahkan pada Raihan, tapi kenapa dia yang meninggal kannya kini. Raihan menggenggam erat Handphone nya dan meneteskan air matanya.
-------_------
Raihan berada di kampus nya di Jakarta untuk menyelesaikan administrasi kepindahan kuliah nya di London. Dia harus mengikuti keinginan mami dan papi nya. Raihan merupakan anak Tunggal dan dia pewaris dari salah satu perusahaan terbesar Indonesia saat ini , dan saat ini perusahaan nya mulai mengembangkan bisnis mereka itu ke luar negeri itu lah sebabnya dia dan keluarganya pindah ke London.
Ternyata penyelesaian administrasi nya selesai lebih cepat, tak menunggu lusa Raihan langsung mencari penerbangan kembali ke London keesokan hari nya.
~~~~~~~------_------~~~~~
Keesokan Paginya Raihan sudah berada di bandara dia duduk seraya memegang tiket dan pasport serta handphone nya. "huuuuuuufftttt,,, baik lah aku akan meninggalkan kenangan ku tentang nya di sini, semoga kau selalu bahagia Kirana" ucap Raihan seraya berdiri dan masuk ke dalam ruang tunggu penerbangan nya.