Chereads / My New Neighbour / Chapter 53 - Roy Saputra

Chapter 53 - Roy Saputra

"Roy..?" ucap Shina terkejut sambil mengangkat tangannya yang tadi dipegang dan dikecup Roy

"Juteknya Baby.." balas Roy

"Jangan memanggilku seperti itu, kau mau ku hajar?.." jawab Shina ketus

"Waktu itu, sepertinya belum cukup ya aku menghajar juniormu.. atau kau memintaku kembali untuk mematahkannya kali ini." ucap Shina kemudian

Saat itu, Shina pernah menghajar junior Roy, saat dia hendak melakukan pelecehan terhadapnya. Roy ini artis terkenal yang suka melakukan pelecehan terhadap lawan main wanitanya, terutama artis pendatang baru. Sebutannya penjahat kelamin, sangat terkenal bagi orang-orang yang telah mengenalnya di industri entertainment.. Dengan memanfaatkan tampangnya yang rupawan, banyak wanita yang terjebak untuk melakukan hubungan One Night Stand (kencan satu malam) dengannya. Tidak hanya sampai disitu, bahkan dia juga merekam aksi gilanya tersebut dan memanfaatkannya untuk memeras sejumlah uang kepada wanita yang dia kencaninya itu. Shina bahkan sempat hampir menjadi salah satu korbannya. Beruntung saat itu, Shina hanya sedikit meminum minuman yang telah dicekoki oleh Roy, sehingga begitu Roy membawanya ke kamar hotel dan akan melakukan aksinya, Shina yang tersadar kemudian langsung menghajar junior Roy saat itu juga.

Setelah kejadian itu, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya pada Roy.. Shina yang tidak mampu membayar biaya pengobatan Rumah Sakitnya, terpaksa menjadi "babu"-nya sampai dengan junior Roy itu sembuh.

Semua itu terjadi saat Shina belum mengenal Ryan. Oleh karena Roy juga, sehingga sulit bagi Ryan untuk mendekati Shina untuk pertama kalinya. Hal itu karena menurut Shina, sifat rayu dan gombalnya Ryan mengingatkannya pada Roy. Saat Shina menjalin hubungan dengan Ryan dan Ryan mengetahui tentang keburukan Roy, Ryan lalu menjauhkan Roy dari segala aktivitas Shina didunia entertainment. Roy ada didaftar blacklist pertama dari beberapa artis yang tidak diperkenankan untuk menjalin interaksi apapun dengan Shina.

"Lalu, apa harus kupanggil dengan sebutan Tante, hah? Lagipula aku tahu kalau kita ini seumuran.. 11 November' 83 kan??.. Aku tahu saat masuk ke agensi kau memalsukan biodata termasuk tanggal lahirmu itu." balas Roy

"KAU.. Apa kau menyuruh orang untuk memeriksa semua data dan latar belakangku?" ucap Shina tidak senang

"Ya tentu saja.. Karena bagaimanapun, aku kan harus menerima ganti rugi atas tindakan yang kau lakukan padaku waktu itu.. Maksudku, kalau aku sampai cacat atau tidak bisa melaksanakan fungsiku sebagai pria, aku akan menuntutmu untuk menikahiku Shica.." jawab Roy sambil tersenyum

Note : Shica merupakan kepanjangan dari Shina Caroline dan juga merupakan sebutan untuk fans Shina, Shica Lovers. Dari dulu, semenjak Roy dan Shina saling mengenal, Roy selalu memanggil Shina dengan sebutan Baby, My Queen, atau Shica.

"Untuk apa kau datang sekarang kesini. Aku bilang kan akan menemui nanti setelah aku selesai dari salon, masih ada 1 jam lagi.." ucap Shina

"Aku sengaja melakukannya karena aku butuh sedikit bantuanmu disini untuk menyelesaikan masalahku.." balas Roy

"Sebentar lagi orangnya datang.. Kau tahu kan apa yang harus kau lakukan?" ucap Roy sambil menaikkan alisnya

"Dasar brengsek.." maki Shina kemudian

Setelah 15 menit berlalu, akhirnya ada seorang wanita yang datang menghampiri Roy. Saat itu, Shina yang telah selesai di blow rambutnya, kemudian

"Sayang.." ucap Shina sambil merangkul bahu Roy

Wanita itu terkejut saat melihat Shina merangkul Roy dan memanggilnya Sayang.

"Dia siapa Roy??" tanya wanita itu dengan ekspresi tidak senang pada Roy

"Tentu saja.. pacar sekaligus tunangannya." jawab Shina dengan lantang

"Dasar brengsek..!!" ucap wanita itu sambil hendak menampar Roy yang ada didepannya.

Namun, tiba-tiba Shina dengan sigap menghadang tangan wanita tersebut dan dengan cepat menghempaskannya, sambil berkata

"Kau yang bodoh.. karena mau ditipu oleh pria brengsek seperti dia." jawab Shina sinis

Dan wanita itupun pergi dari salon sambil menangis terisak. Kemudian,

"Sudah puas??" tanya Shina pada Roy sambil manaikkan intonasi suaranya

"That's My Queen.." jawab Roy tersenyum sambil hendak merangkul Shina tapi tidak bisa karena keburu Shina menepis tangannya itu.

Aku dan Karin yang melihat aksi Shina dan Roy itu hanya terdiam.. takjub.. speechless.. dan.. Ya, baru kali ini aku melihat adegan seperti prank atau reality show secara live langsung didepan mataku. Shina yang menyadari reaksi "bengong" dari kami pun, kemudian

"Oh.. Aku belum sempat memperkenalkannya. Dia ini Roy, mungkin kalian pernah melihatnya tampil di film atau drama TV.. Tapi aku sarankan, lebih baik tidak usah berurusan dengan pria brengsek ini atau kalian akan manjadi korban pemerasan dan pelecehan, seperti wanita barusan tadi.." Shina memperkenalkan Roy

Roy yang mendengar ucapan perkenalan dari Shina tadi pun tersenyum, kemudian merespon,

"My Baby Shica.. Memang hanya kau yang selalu mengenalku jauh lebih baik dari siapapun. Kalian bayangkan saja.. dari sekian banyak wanita yang berhubungan denganku, hanya dia satu-satunya yang bisa bertahan hingga saat ini. Bahkan nomorku saja masih tersimpan baik di kontak handphonenya itu." ucap Roy tersenyum sambil sesaat mengedipkan matanya ke Shina

"Hey Shica.. bagaimana kalau kau saja yang menjadi istriku. Habisnya.. sepertinya hanya kau saja yang paling bisa memahami diriku ini.. Oleh karena itu.." Roy berjalan perlahan mendekati Shina dan tiba-tiba

"Maukah kau menikah denganku Shina Caroline?" ucap Roy lantang sambil berlutut pada Shina dan menyerahkan sekuntum mawar merah yang telah disiapkannya dari belakang jaketnya

Sontak hal tersebut membuat heboh orang-orang satu salon. Namun disisi lain, Shina yang telah mengetahui tipu daya Roy dibuatnya kesal. Rasanya saat itu juga dia ingin segera menampar dan menghajar wajah pria yang sedang berlutut didepannya itu. Akan tetapi, mengingat dirinya saat ini memerlukan "status" Roy untuk membuat pengakuan publik, agar masalah video viralnya dengan Aris dapat teratasi, jadi.. mau tak mau dia pun terpaksa menerimanya.

"Iya.. aku mau" jawab Shina berakting yang diikuti oleh sorakan gembira dan tepung tangan dari orang-orang yang berada disalon dan sekitarnya.

Kemudian sambil menerima bunga dan tangan Roy serta mengajak Roy untuk kembali berdiri, Shina kemudian membisikkan sesuatu

"Dalam mimpimu.." yang diikuti dengan tindakan Shina menginjak kaki Roy menggunakan sepatunya itu

Setelah kejadian itu, Shina menyelesaikan urusannya disalon dan berpamitan pada kami, lalu pergi bersama Roy. Orang-orang masih memperhatikan mereka walaupun mereka telah meninggalkan salon tersebut. Bahkan, beberapa dari mereka sempat ada yang memvideokan moment lamaran Roy terhadap Shina tadi.

Beberapa saat kemudian, Shina mengajak Roy masuk ke dalam sebuah restauran yang masih berada di Mall tadi. Dia ingin mendiskusikan mengenai skandal video viralnya dengan Aris dan keterlibatan Roy, agar Roy mau berpura-pura sebagai tokoh pria dalam videonya itu. Namun ternyata, didalam restauran tersebut juga ada Aris dan rekan kantor lainnya termasuk Jessy yang saat itu sedang istirahat makan siang. Tapi entah kenapa.. di meja tersebut, terlihat hanya Aris dan juga Jessy yang sedang duduk berdua. Jessy yang menyadari kedatangan Shina kemudian berkata,

"Hey lihat Aris.. Bukankah dia itu istrimu? Sepertinya dia sedikit mengubah potongan rambutnya.. Sedang apa dia disini? Apa dia berniat untuk memata-mataimu lagi??" ucap Jessy sambil tersenyum sinis

Saat itu Jessy dan Aris tidak melihat Roy yang jalan bersama Shina karena posisi jalan mereka, Shina lebih dulu berjalan didepan, sedangkan Roy agak dibelakang, sedikit manjauh dari Shina.

Kemudian, ketika Roy mulai menyeimbangi langkahnya dengan Shina dan merangkul bahunya, barulah mereka sadar bahwa Shina tidak sendiri disini dan tidak pula berniat untuk memata-matai mereka. Saat itu, Shina sama sekali tidak menyadari bahwa ada Aris dan juga Jessy disana sedang memperhatikannya.. Hingga

"Apa kau mau menegur istrimu itu Aris? atau kita pindah duduk ke dekat mejanya?" ajak Jessy

Namun, belum sempat Aris menjawab tiba-tiba beberapa wartawan datang menghampiri meja Shina dan Roy,

"Shina apa benar saat ini kau sedang berkencan dengan Roy??"

"Jadi benar Roy yang ada divideo itu?"

"Bisa kau ceritakan kenapa saat itu kau mencium Roy didepan publik??"

"Apa kalian sengaja membuat video viral untuk memproklamirkan hubungan kalian ini???"

"Roy bagaimana tanggapanmu mengenai hal ini??"

Begitu banyak pertanyaan yang keluar dari wartawan, membuat Shina kembali memaki dalam dirinya. Kenapa bisa wartawan-wartawan itu datang disaat dirinya belum menjelaskan situasinya itu kepada Roy. Kemudian, handphone Shina pun berdering dan saat dia melihatnya ternyata panggilan tersebut datang dari "Suamiku tampan bukan tipeku"

Shina yang berniat untuk mengheningkan dan mengabaikan panggilan dari Aris, tanpa sengaja menekan tombol jawab di handphonenya itu..

"Apa kau membutuhkan bantuanku untuk menjawab semua pertanyaan para wartawan itu?" Aris menawarkan bantuan melalui telpon

Namun sayang, saat itu posisi handphone Shina ada diatas meja sehingga Shina tidak mendengarkan bahkan tidak mengetahui sama sekali bahwa dia telah menjawab panggilan dari Aris tadi. Hingga, tiba-tiba Roy..