Semilir angin menerpa wajah perempuan yang sedang duduk di pesisir pantai menunggu senja yang datang tanpa diminta,membuat semua orang yang memandangnya terpesona tetapi tak lama ditelan gelap gulita.
Seperti biasanya Sasa selalu menunggu Alga di tepi pantai untuk menghabiskan waktu bersama.
"Dooorrrr..." tiba-tiba alga datang mengagetkan sasa
"eh copot-coppot (latah sasa)apa-apan sih kamu gimana kalau aku kena serangan jantung".ucap sasa sambil mengelus-ngelus dadanya.
" biasa aja kali,lagian lo lama banget sih jadinyakan gue haus!!!"jawab alga
"sekarang mana minumnya?" tanya sasa
"tuh" alga menunjuk air laut dengan dagunya
"auah pusing ngomong sama lo mah"ngambek sasa
" iya-iya deh maap!!!sekarang apa keinginan tuan putri yang cantik ini" bujuk alga
"aku ingin es teh manis hangat jangan lupa banyakin kopinya" jawab sasa dengan wajah yang manis yang membuat alga terpesona dan langsung menganggukan kepalanya kemudian pergi.
"tunggu-tunggu sasa bilang dia ingin es teh manis hangat pakai kopi....gila gue di kibulin sama senyum manisnya" ucap alga sambil geleng-geleng kepala dan tersenyum.
dengan langkah yang pasti alga kembali lagi ketempat sasa.sedangkan sasa benar-benar menyeburkan tawanya sambil memegang perutnya.
tiba-tiba ada yang memeluk pinggangnya dari balakang awalnya sasa kaget tapi setelah mencium aroma tubuh yang tak asing baginya dia relaks kembali.
"oh jadi ceritanya mau ngerjain aku ya" kata alga masih memeluk pinggang sasa
"siapa juga yang ngerjain kamu,kamunya aja yang bodoh tidak meresapi kata-kata aku" jawab sasa dengan wajah sok polos
"memang aku bodoh saat bersamamu" kata alga dengan nada yang serius
"hhmmmm" sasa hanya bergumam karena sudah biasa mendengar ucapan seperti itu dari alga.
setelah matahari tergantikan oleh bulan merekapun memutuskan untuk pulang
"ayo!!" kata alga berdiri sambil mengulurkan tanganya kearah sasa
"kemana?" tanya sasa
"pulanglah,atau kamu masih kangen sama aku hmm?" tanya alga dengan senyum menggodanya
"kamu pulang aja aku bisa pulang sendiri" kata sasa dengan nada yang meyakinkan
"gak ada penolakan" alga berkata dengan serius.
akhirnya merekapun pulang dengan bergandengan tangan.karena jarak rumah sasa yang tidak jauh dari pantai sedangkan rumah alga berlawanan jalur dengan rumah sasa
"mau mampir dulu gak?" tanya sasa saat sampai di depan rumahnya
"gak usah aku cuma mau pamitan sama ayah dan bunda" jawab alga.karena sudah terbiasa memanggil orang tua sasa dengan sebutan itu
"oke" jawab sasa singkat dan langsung masuk ke rumahnya "assalamualaikum...ayahhh..bunda..." "waalaikumsalam"jawab ayah dan bunda dari ruang keluarga.sasa pun menghampiri mereka yang sedang asyik menonton tv
"ayah bunda alga katanya mau pamit"kata sasa sambil mencium tangan ayah dan bunda bergantian
" loh alganya mana?kenapa gak diajak masuk"tanya bunda
"katanya cuma mau pamit kok"
yaudah ayo kita kedepan "ajak ayah
" assalamualaikum ayah bunda"alga mengucapkan salam dan mencium tangan ayah bunda setelah sampai di depan
"waalaikum salam" jawab ayah dan bunda
"kamu kenapa gak mampir dulu" tanya ayah
"maap ayah tapi alga ada pekerjaan"jawab alga sopan
" yaudah gakpapa kalo begitu tapi lain kali harus mampir ya"kata bunda
"pasti bunda terimakasih karena ayah dan bunda sudah mengijinkan kami bermain kalau begitu alga pamit assalamualaikum" kata alga sambil kembali mencium tangan ayah dan bunda sedangkan sasa hanya melambaikan tanganya.