Chereads / love is hindered by time / Chapter 11 - sahabat

Chapter 11 - sahabat

flashback off

"sa aku minta maap ....andai waktu itu aku percaya padamu mungkin semuanya akan berbeda" kata arkan

"sudahlah semuanya juga sudah terjadi..dan itu membuktikan bahwa kamu tidak percaya padaku" kata sasa

"sa sekarang kamu ikut aku ya...kita kerumah kedua orang tuaku mereka ingin meminta maap padamu"

"aku sudah memaapkan kalian semua dan itu sudah lama berlalu tidak perlu diungkit lagi....aku harus pergi sekarang" sasa pun pergi meninggalkan arkan

'sa aku tahu kamu tersakiti disini tapi akupun lebih sakit saat tidak bisa bersamamu' gumam arkan dalam hati

sasa kembali lagi keruangan mama andin dirawat"nak sasa kok lama banget ditoiletnya?"tanya mama andin

"oh tadi ada kenalan jadi ngobrol dulu sebentar" kata sasa sambil melirik andin yang pura pura sibuk dengan poselnya

"ya sudah kalau begitu mari kita pulang" kata mamah andin semangat

akhirnya merekapun pulang naik taksi bersama

"nak sasa sini masuk dulu yuk nanti ibu masakin" ajak mama andin pada sasa

"gak usah ,,,tante kan baru keluar dari rumah sakit jadi gak boleh kecapek an... sasa cuma sebentar kok mau ngobrol sama andin"

"ya sudah kalau begitu tante masuk dulu ya" mama andin pun masuk kerumah

"kita bicara disana" kata andin sambil menuju taman di pekarangan rumahnya

"din sebenarnya arkan itu mantan pacar aku dikampung dulu....tapi sumpah deh aku udah gak cinta lagi sama dia aku sekarang cintanya sama alga kamu jangan salah paham ya"jelas sasa

" apaan sih sa santai aja kali lagian arkan itu bukan siapa siapa aku"

"tapikan kamu suka sama dia"

"enggak mungkin itu cuman sebatas kagum aja"

"aku gak peduli mau suka cinta ataupun kagum tapi aku gak mau ya persahabatan kita rusak cuma gara gara cowok" kata sasa

"iyalah sasa cantik masa cuma gara gara satu cowok persahabatan kita taruhanya cowok mah masih banyak lagi"

"bener ya " kata sasa sambil menjulurkan kelingkingnya

"iya" jawab andin sambil menautkan kelingkingnya

mereka pun berpelukan dan kembali tertawa bersama