Chereads / love is hindered by time / Chapter 4 - perpisahan 2

Chapter 4 - perpisahan 2

waktu demi waktu dilalui sasa dengan berat dia sangat jarang bertemu dengan alga karena kesibukan pria itu yang sebentar lagi akan menhadapi Ujian Nasional,tapi meskipun begitu alga selalu menyempatkan untuk menjemput sasa setiap pagi seperti saat ini

"kamu udah siap sa?" tanya alga yang sudah mendapati sasa di depan rumah sasa

"udah ayo berangkat kamu kan banyak tugas"

akhirnya mereka berduapun berangkat.

"sa udah sampe,gak mau di lepas ya pelukanya?" tanya alga dengan wajah yang dibuat seceria mungkin karena akhir-akhir ini pikiranya terasa kacau

"sebentar lagi aja ya" kata sasa.sasa bukanya tidak tahu bahwa alga sedang banyak pikiran tetapi dia pun tidak bisa menyembunyikan kesedihanya

"sa kamu kenapa dari tadi kok murung" tanya alga

"aku sedang mengingat detik-detik terakhir bersamamu" ucap sasa lirih

"sa kamu gak boleh bicara seperti itu kamu harus yakin kalau suatu saat aku pasti akan menjemputmu" ucap alga meyakinkan

"tapi kita gak tahu masa depan nanti akan gimana ga" ucap sasa sambil berurai air mata

"kamu gak perlu tahu masa depan sa tapi kamu harus yakin bahwa aku akan kembali bersamamu dan kamu harus menungguku"alga kembali meyakinkan sasa meskipun hatinya juga risau

tak lama bel pun berbunyi

" udah sekarang jangan dipikirin lagi ya mending sekarang kita masuk"alga menghapus sisa air mata di pipi sasa.

setelah mengantarkan sasa kekelasnya alga menjadi lebih murung.pikiranya sekarang benar benar kacau dan saat mengerjakan soal latihan pun dia mendapatkan nilai telur,itu membuat teman temannya bingung alga yang biasanya peringkat satu d kls kini nilainya jeblong

"ga sebenarnya kamu ini kenapa sih?kalo ada masalah cerita lah sama kita- kita gak baik dipendam sendiri" ucap salah satu teman alga

"iya ga kalo ada masalah tuh bagi bagi napa pakai bloetooth juga gak papa" timpal teman yang lain mencoba menghibur alga

"iya jangan selalu di pendam sendiri nanti lo depresi...kalo udah depresi lo jadi suka sama gue nanti"

"heh kamprettt sedepresinya alga dia gak akan juga sampai suka sama loe"

"makasih ya kalian udah hibur gue.....yuk kekantin gue teraktir" alga bicara sambil berjalan

"asyyikkkk...gini nih punya temen yang baik hati dan gak sombong" kata temanya alga sambil ikut menyusul alga.

saat dikantin alga melihat sasa sudah dikantin bersama teman dekatnya yang bernama Andin mereka sudah lama berteman sejak SMP.

Algapun langsung menghampiri meja sasa dan langsung duduk diikuti teman temanya karena meja kantin yang panjang

"hy sa.....hy andin..." sapa teman teman alga pada sasa.

"hyyyy..." sasa pun balik menyapa dengan senyum manisnya sedangkan andin dia tampak cuek dan dingin.

"kalian mau pesen apa biar aku pesenin" tanya alga

"samain ajalah semuanya mie ayam" jawab teman temanya

"kamu mau nambah lagi ga sa andin"tanya alga

" enggadeh kita kenyang kita duluan aja ke kelas"kata andin cuek sambil menarik tangan sasa,sebenarnya andin dingin hanya di luar saja tetapi aslinya dia lembut dan hatinya mudah terbawa suasana dan andinpun kesal sama alga karena sasa menceritakan masalahnya kepada sahabat yang paling di percayanya.

algapun tidak terlalu memikirkan andin asalkan sasanya tidak kesal padanya .

"minumnya?" tanya alga lagi

"mmm teh manis aja deh"

"oke"

algapun segera memesan dan kembali lagi dengan membawa baki.dan merekapun menghabiskan makanya sambil bercanda tawa menghilangkan beban meskipun sekejap.