Chereads / Devourer Of Spirits : Immortality (Pindah ke Noveltoon!) / Chapter 35 - Cp.35 - Ruang Qi dan sebuah ramuan (II)

Chapter 35 - Cp.35 - Ruang Qi dan sebuah ramuan (II)

Pukul sore hari Shen Zhu dan Xun Yong telah keluar dari dalam hutan. Mereka berdua terlihat baik-baik saja, tidak ada luka ditubuh mereka berdua. Berjalan melewati sebuah jembatan, Orang-orang yang sedang menebang pohon menghiraukan Shen Zhu dan Xun Yong yang baru saja melewatinya.

Setelah berada didalam desa, Shen Zhu bergegas menuju rumahnya. Sebelumnya dia telah membuang bambu runcing, sementara pisau dapur masih ada ditangannya. Karena hal itu, orang-orang memperhatikannya. Menyadari orang-orang memperhatikannya, pisau pun dia sembunyikan dibalik badan kecilnya dan langsung berlari dengan sangat cepat.

Sesampainya dirumah, Shen Zhu langsung menuju kedapur dan menuruh pisau dapur ketempat sebelumnya. Lalu disaat itu juga, Xun Yong yang berada diatas kepala Shen Zhu berbicara;

"Hey bocah."

"Bawa cobek kayu dan ulekkan kayu itu, kita akan membutuhkannya."

Xun Yong tampak menunjuk kearah cobek kayu berbentuk gelas yang ada didapur. Mendengar perkataan tersebut, Shen Zhu pun mengambilnya dan kemudian bergegas menuju kekamarnya.

Tepat setelah berada didalam kamarnya, Dua wajah tak asing sedang melihat kearah mereka berdua. Mereka adalah Xiao Li dan Xiao Yan, mereka berdua tampak berwajah tanya ketika melihat Shen Zhu dan Xun Yong terburu-buru duduk diatas lantai.

"Bocah cepat keluarkan ke 5 resep ramuan!" Ucap Xun Yong dengan nada yang cukup tinggi. Dia tidak sabar untuk membuat ramuan ciptaan sendirinya lagi.

Mendengar Xun Yong, Shen Zhu sejenak terdiam. "Bagaimana aku mengeluarkan ke 5 resep ramuan dari cincinku?" Tuturnya sambil melihat cincin dewa langit yang ada ditangannya.

Seketika itu juga Xun Yong menepu jidat. "Huft, lakukan seperti sebelumnya dan bayangkan ke 5 resep ramuan itu keluar dari dalam cincin." Ungkap Xun Yong dengan wajah sedikit kesal.

Lalu tidak lama kemudian, Shen Zhu pun mengikuti perkataan Xun Yong dan tepat setelah itu ke 5 resep ramuan sebelumnya keluar secara bersamaan dengan benang-benang bercahaya hijau.

Xiao Li dan Xiao Yan terkejut. Mereka berdua tidak percaya jika cincin ditangan Shen Zhu mengeluarkan aneka macam bahan-bahan mengerikan. Terlepas dari semua itu, Xun Yong langsung menaruh kedua tangannya keatas cobek kayu.

"Seharusnya aku bisa, karena aku sudah sedikit menguasa aliran Qi didalam tubuhku." Ungkap Xun Yong didalam pikirannya sendiri. Dia sepertinya ingin melakukan sesuatu pada cobek kayu yang berbentuk seperti gelas.

Tak lama kemudian, sebuah cahaya putih melingkari ujung bagian atas cobek kayu. Shen Zhu dan kedua gadis yang melayang-layang didekatnya pun terpukau melihat cahaya putih bersinar-sinar.

"Bagus, ini bekerja." Kata Xun Yong dan mulai menatap kearah Shen Zhu berada.

"Kenapa kamu diam saja!, cepat masukan ke 5 resep ramuan itu kedalam cobek kayu!" Dengan nada tinggi Xun Yong menjaga aliran Qi dalam tubuhnya agar tetap tenang. Sementara itu, Shen Zhu yang sebelumnya terpukau mulai memasukan ke 5 resep ramuan yang telah didapatnya dari dalam hutan.

Tak lama cahaya putih dibagian atas cobek kayu perlahan meredup. Itu bukanlah masalah, karena Xun Yong sengaja melakukannya. Dia kemudian menyingkirkan tangannya dari atas cobek kayu dan cahaya putih pada cobek kayu tampak masih menyala-nyala.

"Bocah, sekarang kamu haluskan ke 5 resep ramuan itu dengan ulekkan kayu." Ucap Xun Yong meminta agar Shen Zhu yang melakukannya, karena dengan tangan sekecil milikinya tidak mungkin dia yang melakukannya. Mendengar Xun Yong, Shen Zhu pun menghaluskan ke 5 resep ramuan yang ada didalam cobek kayu. Raut wajah Shen Zhu dan kedua gadis dibelakangnya mulai berubah, mereka tampak jijik setelah melihat ke 5 resep ramuan tersebut hancur merata.

"Aku tidak yakin akan mencoba ramuan ini." Ungkap Shen Zhu didalam pikirannya sambil menjauhkan wajahnya dari cobek kayu.

Aroma yang tak sedap keluar dari dalam cobek kayu, meskipun begitu Shen Zhu tetap menghaluskannya dan berpikir jika seseorang pasti akan mati mencoba ramuan tersebut.

Disaat cahaya putih pada cobek kayu menghilang. Disaat itu pula Xun Yong berkata;

"Sudah cukup, berikan kepadaku."

"Aku ingin melihatnya."

Mendengar perkataan Xun Yong, Shen Zhu memberikan cobek kayu kepada Xun Yong. Lalu tidak lama kemudian kedua mata Xun Yong menatap tajam kedalam cobek kayu. Cairan mematikan terlihat jelas disana, bahkan gelembung-gelembung kecil pecah satu persatu.

"Sepertinya ini sudah cukup." Xun Yong dengan percaya diri mencelupkan sedikit tangannya kedalam cobek kayu dan kemudian menjilat ramuan itu tanpa ragu.

Tiba-tiba, detak jantungnya berdetak tak menentu. Ledakan jiwa dirasakannya. Matanya terbuka lebar-lebar, lalu terlihat pupil matanya membesar. Melihat Xun Yong, Shen Zhu sangat khawatir dan langsung berkata-kata;

"Huo Mao!, apa kamu baik-baik saja!"

Perasaan cemas dan khawatir terlihat jelas diwajah Shen Zhu saat itu. Bahkan roh pusaka yang ada dibelakangnya pun merasakan hal yang sama. Namun tidak lama kemudian Xun Yong terlihat kembali normal.

Dengan tatapan dingin Xun Yong berkata, "Aku baik-baik saja, sepertinya ramuan ini bekerja dengan maksimal."

Shen Zhu yang sebelumnya cemas, kini menghela napasnya.

"Syukurlah, aku kira kamu akan mati setelah mencoba ramuan itu." Ucap Shen Zhu sambil mengusap keringat diwajahnya.

"Hahaha!, itu tidak akan mungkin terjadi!, sekarang giliranmu mencobanya, silakan." Xun Yong menyodorkan cobek kayu kepada Shen Zhu. Tatapan matanya terlihat menyeramkan saat itu, bahkan karena tatapan itu Shen Zhu merasa tidak perlu untuk mencobanya.

"Kenapa diam saja?, Jangan bilang kamu tidak mau mencobanya." Kekesalan terlihat diwajah Xun Yong. Bagaimana tidak, Shen Zhu sudah membuat kesepakatan dengannya dan Shen Zhu harus menepatinya.

Sambil melihat cobek kayu, Shen Zhu menelan ludahnya sendiri. "B-baiklah, aku akan mencobanya."

Xun Yong tersenyum dan kemudian berkata;

"Bagus, kamu tidak perlu meminum semua ramuan itu."

"Minumlah satu tetes saja, karena itu sudah cukup untuk memperluas ruang Qi didalam tubuhmu."

Mendengar perkataan tersebut, Shen Zhu tampak mengikuti saran Xun Yong dan mulai mencelupkan satu jarinya kedalam cobek kayu. Tak lama satu tetas ramuan itu kini ada di tangan kirinya.

"Apa aku akan baik-baik saja, Huo Mao?" Sebelum mencoba ramuan itu Shen Zhu terlihat sangat cemas dengan wajah berkeringat. Tentu disaat itu juga Xun Yong menganggukkan kepalanya dan tidak pernah berpikir jika Shen Zhu akan mati karena satu tetes ramuannya.

Tak lama Shen Zhu pun akhirnya mencobanya dan tepat setelah itu Shen Zhu merasakan apa yang telah dirasakan Xun Yong sebelumnya. Detak jatungnya tidak menentu, pupil matanya membesar, bahkan sesuatu didalam tubuhnya seperti ingin meledak.

"Apa ini!, kenapa aliran Qi dalam tubuhku seperti berkumpul ke satu titik. Aku tidak kuat lagi, aku seperti ingin muntah!" Ungkap Shen Zhu didalam pikirannya. Meski dalam kondisi seperti itu, namun Shen Zhu masih dapat sadarkan diri.

Xiao Li dan Xiao Yan tampak terdiam cemas melihat tubuh Shen Zhu bergemetar. Lalu tak lama, Shen Zhu kembali normal sambil menundukkan kepalanya. Mulutnya terbuka lebar dengan air liur yang menetes ke lantai.

"Bagaimana?, apakah kamu merasa ada yang berbeda didalam tubuhmu saat ini, bocah?" Ucap Xun Yong sedikit tersenyum dan sangat mengetahui jika Shen Zhu akan baik-baik saja selama menuruti perkataannya.