Chereads / Devourer Of Spirits : Immortality (Pindah ke Noveltoon!) / Chapter 26 - Cp.26 - Kucing atau Monster?

Chapter 26 - Cp.26 - Kucing atau Monster?

Dibalik bukit, Shen Zhu dan Xun Yong terlihat berjalan menurun kearah sungai. Aliran air begitu tenang dan ikan-ikan berenang-renang mengikuti arus air sungai. Dalam jarak 20 meter dari bukit terlihat para petani sedang bekerja sepenuh hati menanam padi diladang yang luas. Xun Yong yang berada diatas bahu Shen Zhu takjub dengan perubahan waktu. Sesungguhnya pada zamannya dia tidak pernah melihat ketenangan seperti sekarang ini, bahkan setelah melihat isi dari dalam desa Vellasy Xun Yong tidak dapat berkata-kata dan hanya kagum dengan apa yang dilihatnya sekarang.

"Huo Mao, apa kamu yakin bisa membantuku menjadi lebih kuat?" Shen Zhu berbicara ditengah-tengah keramaian desa Vellasy. Dia masih tidak percaya dengan perkataan Xun Yong sebelumnya.

Mendengar ini, Xun Yong sedikit kesal dan tertawa kecil. Ekornya bergoyang-goyang kesana kemari dan tidak lama kemudian dia pun berkata;

"Kamu tenang saja, biar waktu yang akan membuktikannya. Aku yakin kamu tidak akan menyesal dibawah bimbinganku."

Meskipun Xun Yong berbicara namun matanya melihat kearah lain. Dia melihat sebuah kedai makanan yang berada dipinggir jalan dan dipenuhi oleh orang-orang yang sedang memakan mie. Rasa lapar tidak bisa ditahannya lagi, karena ini sudah hampir 2 hari dia tidak menyentuh makanan. Lalu tak lama, terdengar suara jeritan kelaparan dari perut Xun Yong.

Shen Zhu tersenyum tipis dan berkata. "Apa kamu lapar, Huo Mao?" Rasa malu terlihat jelas diwajah Xun Yong, tapi tidak bisa dipungkir kepalanya mengangguk-ngangguk tak menentu. Kebetulan sekali pada saat itu Shen Zhu merasakan hal yang sama seperti dan oleh sebab itu Shen Zhu pun kembali berbicara. "Baiklah, ayo kita pergi kekedai itu." Shen Zhu mulai berjalan kearah kedai yang selalu dilihat oleh Xun Yong dan rasa senang melekat diwajah Xun Yong yang duduk diatas bahu Shen Zhu.

Kala itu Xun Yong berbisik dan berkata. "Hey bocah, pesankan aku mie seperti pria yang disana." Salah satu jari berbulu menunjuk kearah pria yang sedang menyantap hidangan hangat.

"Mie?, apa kamu yakin?" Shen Zhu tak mengira jika Xun Yong akan memilih mie ditimbang apa yang ada didalam pikirannya. Namun Xun Yong bersikeras meminta makanan yang sama seperti pria yang ada tidak jauh darinya.

"Baiklah, aku akan memesankan mie untukmu." Ucap Shen Zhu dengan nada ramah. Lalu dia pun berjalan masuk kedalam kedai dan memesan hidangan yang diinginkan oleh Xun Yong.

Setelah beberapa saat kemudian, Xun Yong duduk diatas meja menghadap kearah hidangannya. Dia seperti sedang memikirkan sesuatu, itu terlihat jelas dari raut wajahnya yang menatap tajam kearah sebuah sumpit dan kemudian melihat kearah tangan kecilnya yang berbulu.

Melihat tatapan Xun Yong, Shen Zhu merasa ingin tertawa. Dia sangat mengetahui jika seekor kucing tidak mungkin menyantap hidangan seperti apa yang telah dipesannya.

"Ada apa? kenapa kamu tidak memakannya, Huo Mao?" Shen Zhu menahan tawanya sambil memegang sumpit kayu ditangannya. Orang-orang yang berada disana tampak menghiraukan mereka berdua, namun ada beberapa orang yang melihat kearah mereka berdua tapi kemudian memalingkan wajahnya kembali. Orang-orang berpikir saat itu Xun Yong hanyalah kucing biasa dan mereka tidak mengetahui jika kucing tersebut tidak dapat berbicara.

Dalam benak pikiran Xun Yong, baru pertama kalinya dia merasa bodoh. Dirinya benar-benar lupa jika tubuhnya bukanlah manusia lagi. Namun karena kesukaannya akan mie, dia pun tanpa ragu melahap hidangan yang ada dihadapannya tanpa menggunakan sumpit. Kini dia tidak mempedulikan lagi rasa malu bertindak seperti itu dan yang paling terpenting rasa lapar menghilang dari dirinya.

"....."

Seketika Shen Zhu terdiam melihat betapa lahapnya Xun Yong menghabiskan mie yang ada didepan matanya. Bahkan karena kebisingan yang dibuat oleh Xun Yong membuat pandangan orang-orang teralihkan kearah mereka berdua. Setelah melahap habis hidangan yang ada, Xun Yong tampak kekenyangan dan menghembuskan napasnya.

"Apa kamu melihatnya?, kucing itu dengan cepat menghabiskan mie?"

"Ya!, aku melihatnya!, apa dia benar-benar kucing?"

"Itu tidak mungkin, aku yakin dia monster!"

"Apa monster?!"

"Monster?!"

"Didesa ini ada monster?!"

Orang-orang yang berada dikedai mulai membicarakan tentang Xun Yong. Mereka terlihat begitu panik dan berpikir jika Xun Yong adalah monster. Tentu itu semua itu wajar jika orang-orang beranggapan jika Xun Yong adalah monster, namun yang menjadi masalah monster tidak diperbolehkan ada didalam desa Vellasy. Karena kebanyak monster memiliki sifat jahat, meskipun bentuknya seperti kucing sekalipun.

Xun Yong terdiam dan menutup matanya. "Apa mereka bilang?, aku monster?" tak lama dia membuka matanya lalu menatap tajam kearah orang-orang yang sedang membicarakan tentangnya.

"Hei!, kalian semua benar-benar kurang ajar kepadaku!"

"apa kalian semua ingin mati!"

Xun Yong tampak marah dan berkata-kata sambil berdiri diatas meja makan. Semua orang yang berada disana sama sekali tidak mengerti dengan apa yang dikatakan Xun Yong, bahkan mereka semua hanya mendengar seekor kucing yang sedang meraung-raung.

"Lihat monster itu sedang marah!"

"Panggil petugas untuk menangkapnya!"

"Dia akan membunuh kita semua!"

Salah satu orang yang berada disana seperti begitu membenci monster. Meskipun dia tidak mengerti dengan apa yang dikatakan Xun Yong, namun Xun Yong dan Shen Zhu berpikir orang-orang yang kini ada dihadapan mereka berdua sangat memahami perkataan Xun Yong.

Shen Zhu berdiri dan membentangkan tangannya. "Dia bukan monster!, dia temanku!" Semua orang terlihat tak mengenali Shen Zhu, padahal Shen Zhu adalah anak angkat Jun Yuan yang sangat dihormati di desa Vellasy. Berbagai macam ancaman terlontar dari mulut penduduk desa, mereka merasa takut akan kehadiran monster didalam desa.

Dilain tempat yang tidak jauh dari kedai. Seorang pemuda membawa pancingan kayu, dia adalah San Yuan anak dari Jun Yuan. Dia terhenti kala melihat kerumunan masa didepan kedai makanan. Lalu tak lama dia melihat Shen Zhu berdiri membentangkan tangan. Sontak disaat itu juga dia mengira adik angkatnya sedang dalam masalah dan langsung berlari menerobos masuk melewati orang-orang yang menutupi jalannya.

"Shen Zhu, ada apa ini?!" San Yuan menatap orang-orang yang berada disana dengan tatapan yang mengerikan. Sedangkan orang-orang terkejut melihat kedatangan San Yuan dan sejenak berhenti berbicara.

"Kak San Yuan!, mereka semua berpikir kalau kucingku adalah monster!, aku sudah katakan berkali-kali jika kucingku bukanlah monster tapi mereka semua tidak mempercayainya!" Saat itu Shen Zhu terlihat mulai meneteskan air mata didepan San Yuan. Lalu setelah mengetahui semua masalah yang menimpa adik angkatnya, San Yuan pun langsung berjalan dan memeluk Shen Zhu seperti adiknya sendiri.

"Sudah tidak apa-apa, sekarang aku disini. Jangan menangis lagi, Shen Zhu." San Yuan tampak berwibawa dan melihat kearah Xun Yong yang berdiri diatas meja. Dia berpikir perkataan adik angkatnya tidak mungkin salah, karena itu dia mempercayai jika kucing yang ada dihadapannya bukanlah monster.

"Tuan San Yuan, kucing itu benar-benar monster!, jangan percaya anak kecil itu!" Salah satu pria yang sebelumnya berbicara tampak menunjukkan jarinya kearah Shen Zhu. Dia terlihat benar-benar membenci monster yang masuk kedalam desa Vellasy.

Lalu tidak lama kemudian, San Yuan tampak melepaskan pelukannya dan menjauhi Shen Zhu darinya. Matanya mulai menajam kearah pria tersebut dan berjalan secara perlahan, semua orang mengira jika sesuatu yang buruk akan terjadi.

"Apa kamu tidak mengetahui jika dia adalah adikku?!" Tegas San Yuan menunjuk kearah Shen Zhu.

"Huh? adik?" Pria tersebut seakan tidak percaya dengan perkataan San Yuan. Dia sebelumnya memang sudah mengetahui jika Jun Yuan telah mengangkat seseorang menjadi anak angkatnya, namun dia sama sekali tidak pernah bertemu bahkan melihat sosok anak yang diangkat oleh Jun Yuan.

"Ya!, dia adalah adikku!, kalian semua berpikir adikku berbohong?!" Tatapan mata San Yuan mulai mengarah ke semua orang yang berada disana. Tak ada satupun yang dapat berbicara dimomen itu, mereka begitu terkejut bahkan tidak menyangka jika harus berurusan dengan keluarga Yuan.

Namun bukannya takut, pria yang selama ini menjadi biang permasalahan tampak kembali mencari-cari cela untuk menunjukkan bawah keyakinannya memanglah benar. "Bisa Tuan San Yuan buktikan jika kucing itu bukanlah monster?!" Pria tersebut menunjuk kearah Xun Yong yang sedang menjilati mangkuk sisa makanannya.

"....!!!" Xun Yong terkejut karena semua orang memperhatikannya, dia tidak mengira semua mata akan tertuju kepadanya tanpa terkecuali dengan San Yuan yang menatap tajam kearahnya.

INFO PENTING!

Beri apresiasi kepada penulis supaya novel D.O.S.I tetap berlanjut. Caranya mudah kalian hanya perlu ketik di google -> karya karsa .com/azhiez (Hilangkan spasi) dan di sana ada dukungan di mulai dari 5 ribu. Dengan mengapresiasi penulis melalui dukungan, saya akan terus melanjutkan novel D.O.S.I yang saat ini sedang berjalan.

Kenapa saya memerlukan dukungan ini?, tentunya karena saya sebagai penulis novel D.O.S.I juga memerlukan asupan gizi 👊

Instagram -> @azhieznovelist

Support me On Karyakarsà -> @Azhiez

☢ Note : Mohon untuk tidak mengcopy-paste tulisan ini tanpa seizin penulis, terimakasih. ☢