Disebuah ruangan dengan berbagai peralatan dapur terlihat Guru Go sedang mengaduk-aduk 3 cangkir teh, wajahnya sangat lesu dan berbicara seorang diri didalam sana;
"Sial, kenapa Tuan Jun Yuan begitu kesal kepadaku karena hal yang sederhana."
"Padahal aku tidak sengaja memecahkan cawan miliknya."
"Bahkan itu pun sudah lama, semenjak kepergiannya 10 tahun yang lalu."
Guru Go yang membicarakan tentang kesalahannya itu tampak tidak menyadari dibelakangnya ada seseorang dan seseorang itu adalah Jun Yuan yang baru saja dibicarakan oleh Guru Go. Lalu tidak lama kemudian sebuah tangan menggenggam erat salah satu bahu Guru Go.
"Tenang saja aku sudah melupakannya, Go Huang." Ucap Jun Yuan dengan tatapan yang menyeramkan berdiri di balik badan Guru Go.
Mendengar perkataan itu, Guru Go pun membalikkan badannya dengan rasa ketakutan yang mendalam dan tidak lama kemudian Guru Go tampak berkata dengan nada yang gugup;
"T-tuan Jun Yuan?"
Setelah berkata seperti itu, Guru Go sama sekali tidak bisa berkata-kata lagi dan hanya merasakan ketakutan yang benar-benar tidak dapat bisa di pungkiri lagi. Sementara itu, Jun Yuan yang mengatakan sudah melupakan kejadian tersebut, sebenarnya itu tidaklah benar. Karena terlihat dari caranya menggenggam erat salah satu bahu Guru Go. Bagaimana tidak, cawan yang dihancurkan Guru Go adalah cawan yang sangat mahal dan bahkan cawan itu sangatlah kuno hingga tidak ada satupun orang yang memilikinya.
"Mana tehku, Go Huang?" Jun Yuan tampak mengalihkan pembicaraannya meski dirinya masih memiliki amarah yang mendalam terhadap Guru Go yang memecahkan cawan berharganya.
Disaat itu juga Guru Go langsung memberikan secangkir teh yang baru saja dibuatnya. Tangan Guru Go bergemetar hingga hampir menumpahkannya. Lalu tidak lama kemudian Jun Yuan pun meraih secangkir teh yang baru saja diberikan oleh Guru Go kepadanya dan tentu saja melepaskan cengkraman tangannya dari bahu Guru Go.
"Ternyata kau pandai juga membuat teh, Go Huang!" Ucap Jun Yuan setelah menghabiskan langsung secangkir teh yang baru saja diberikan oleh Guru Go kepadanya.
"T-terimakasih atas pujiannya, Tuan Jun Yuan!" Guru Go tampaknya hanya dapat berterimakasih dan masih mencemaskan nasibnya jika Tuan Jun Yuan masih berada didekatnya.
"Baiklah, aku akan pergi sekarang juga. Terimakasih untuk tehnya, Go Huang!" Jun Yuan terlihat memberikan secangkir gelas yang tidak berisi kepada Guru Go dan langsung pergi meninggalkan Guru Go seorang diri ruangan tersebut. Guru Go yang tidak dapat berkata-kata kemudian menghelakan napasnya dalam-dalam ketika melihat Jun Yuan pergi meninggalkan tanpa membicarakan soal cangkir yang telah dia hancurkan.
Sementara itu, Shen Zhu yang saat ini berada bersama Master Fu May terlihat takjub dan terkejut dengan lingkaran cahaya yang menyelimuti tangan kanannya. Entah apa yang sedang terjadi, tapi Shen Zhu merasa seluruh energi yang ada pada dirinya seakan terseret masuk kedalam kertas putih yang ada dibawah telapak tangan kanannya.
Wuuuusssssshh~
Suara lingkaran cahaya itu semakin terdengar dan tidak lama kemudian menghilang begitu saja tanpa jejak. Lalu setelah melihat lingkaran cahaya itu menghilang, Shen Zhu pun mengangkat tangannya dan sangat tidak disangka sebuah lingkaran dengan simbol bertinta berwarna hitam muncul dikertas putih yang ada dihadapannya.
"Simbol apa ini?" Ucap Shen Zhu yang baru pertama kali melihat lingkaran disetiap sudutnya dan ditengah-tengah lingkaran tersebut terdapat simbol lainnya.
San Yuan yang mendengar perkataan Shen Zhu pun berkata sambil menaruh kedua tangannya dibelakang kepalanya;
"Itu simbol tingkat kultivasimu yang sekarang, Shen Zhu."
"Simbol itu akan berubah-ubah setiap tingkat kultivasimu meningkat."
"Memangnya kamu belum mengetahuinya?"
Saat itu jelas Shen Zhu tidak mengetahuinya, bahkan saat dia masih berada didesanya tidak ada satu orang pun yang menguji ataupun mengilustrasikan tingkat kultivasi seseorang kedalam sebuah benda dan bahkan kertas putih sekalipun.
"Aku belum mengetahuinya sama sekali, Kak San Yuan." Ucap Shen Zhu kagum melihat simbol yang ada diatas kertas putih tanpa melihat kearah San Yuan.
Lalu tidak lama kemudian, Master Fu May terlihat tertawa riang setelah mendengar perkataan Shen Zhu dan kemudian dengan kata-kata penuh percaya diri Master Fu May pun berkata;
"Ho-Ho-Ho-Ho!"
"Tentu saja dia tidak mengetahuinya, San Yuan!"
"Karena hanya aku yang dapat melakukannya!"
Entah perkataan itu benar atau bohong, Shen Zhu tetap kagum dengan apa yang dilihat. Namun disisi lain, San Yuan tidak percaya dengan perkataan Master Fu May yang begitu percaya diri.
"Cih!, itu tidak mungkin~" Ucap San Yuan melihat kearah lain sambil berbicara dengan nada yang rendah.
Tidak lama kemudian seseorang terdengar berjalan kearah pintu yang ada didalam ruangan tersebut dan lalu pintu itu pun terbuka. Shen Zhu dan San Yuan yang berada didalam ruangan tersebut tampak langsung melihat kearah belakangnya dan terlihat jelas Guru Go berjalan sambil membawakan 2 cangkir teh kearah mereka berada.
"Apa kalian berdua haus?" Guru Go melihat kearah Shen Zhu dan San Yuan dan tetap berjalan kearah meja yang ada tepat dihadapan Master Fu May.
Shen Zhu dan San Yuan terlihat tersenyum tanpa menjawab perkataan itu, lalu Guru Go pun meletakan 2 cangkir teh diatas meja yang diatasnya terdapat kertas putih.
"Wah!, apakah ini tingkat kultivasimu, Nak?" Ucap Guru Go dengan terkejut setelah melihat simbol yang ada pada kertas putih dan setelah itu melihat kearah Shen Zhu berada.
"Memangnya kenapa, Tuan?!" Shen Zhu tampak penasaran melihat Guru Go terkejut melihat simbol tingkat kultivasinya dan dia sempat berpikir tingkat kultivasinya sangatlah istimewa sehingga Guru Go dapat terkejut seperti itu.
Lalu tidak lama kemudian, Guru Go berkata sambil meninggalkan ruangan dan sempat menunjukkan wajah yang mengesalkan;
"Tingkat kultivasimu terlalu rendah."
Mendengar perkataan tersebut membuat raut wajah Shen Zhu memerah karena malu setelah mengira tingkat kultivasinya sangatlah istimewa. Sementara San Yuan hanya bisa menahan tawanya dan sejujurnya San Yuan juga telah mengetahui sebelum Guru Go memberitahukan tingkat kultivasi milik Shen Zhu.
"Ho-Ho-Ho-Ho!, Kamu tidak perlu malu dengan tingkat kultivasimu, Shen Zhu! Karena tingkat kultivasi sewaktu-waktu akan berubah asalkan kamu berjuang keras untuk meningkatkannya." Master Fu May yang sempat tertawa tampak memberikan semangat untuk Shen Zhu dan tetap saja wajah merah Shen Zhu justru semakin memerah.
San Yuan menepuk bahu Shen Zhu dan berkata, "Itu benar Shen Zhu, aku yakin dalam waktu dekat tingkat kultivasimu akan segera meningkat. Jadi berusahalah!" Tampaknya San Yuan juga memberikan semangat kepada Shen Zhu, dia bahkan terlihat seperti seorang kakak yang menyemangati adiknya sendiri.
Mendengar dua orang yang menyemangatinya, Shen Zhu pun kembali percaya diri dan itu jelas terlihat dari kedua matanya yang berkobar-kobar melihat kearah San Yuan, "Aku akan terus berusaha, Kak San Yuan!" Shen Zhu begitu yakin ketika mengucapkannya dan merasa tidak ada yang tidak mungkin untuknya untuk menjadi lebih kuat.
"Baiklah, Besok pagi kamu akan dijemput Guru Go untuk belajar di perguruan ini. Sekarang kamu dan San Yuan dapat meninggalkan ruangan ini." Master Fu May menepuk tangannya sekali dan berdiri melihat kearah Shen Zhu.
"Terimakasih, Master Fu May!" Shen Zhu membungkukkan badannya untuk menghormati Master Fu May yang telah menerimanya sebagai murid perguruan Dao-Sein. Sementara itu, San Yuan dengan rasa tidak hormat langsung membalikkan badannya dan terlebih dahulu meninggal ruangan itu.
Kala itu Master Fu May hanya tersenyum tanpa menjawab perkataan Shen Zhu dan disaat Shen Zhu dan San Yuan baru saja meninggalkannya, dia tampak berkata dengan nada rendah seorang diri;
"Nim Guard, awasi perkembangannya."
Tidak lama kemudian [Nim Guard] dengan badan yang besar muncul tepat di hadapan Master Fu May sambil berkata dengan membungkukkan badannya;
"Baik tuan!"
Setelah itu [Nim Guard] menghilang begitu saja tanpa ada jejak yang ditinggalkan.
INFO PENTING!
Beri apresiasi kepada penulis supaya novel D.O.S.I tetap berlanjut. Caranya mudah kalian hanya perlu ketik di google -> karya karsa .com/azhiez (Hilangkan spasi) dan di sana ada dukungan dimulai dari 5 ribu. Dengan mengapresiasi penulis melalui dukungan, saya akan terus melanjutkan novel D.O.S.I yang saat ini sedang berjalan.
Kenapa saya memerlukan dukungan ini?, tentunya karena saya sebagai penulis novel D.O.S.I juga memerlukan asupan gizi 👊
Instagram -> @azhieznovelist
Support me On Karyakarsà -> @Azhiez
☢ Note : Mohon untuk tidak mengcopy-paste tulisan ini tanpa seizin penulis, terimakasih. ☢