Diatas bukit petang hari. Dibagian selatan dari kediaman Yuan. Shen Zhu melatih seni bela diri seorang diri. Tatapannya begitu fokus, berkali-kali memukul angin dengan tangan dan kakinya. Sudah lebih dari satu minggu semenjak Shen Zhu di terima masuk kedalam perguruan Dao-Sein, tidak jarang dia ke bukit ini untuk melatih kembali pelajaran yang telah diserapnya.
"Aku harus lebih kuat dari siapa pun!, Aku tidak ingin selemah dulu!"
Perasaan Shen Zhu bergejolak akan tekad menjadi lebih kuat tersampaikan dari dalam lubuk jiwa. Semangat bercampur amarah terlihat telah menyelimuti jiwa Shen Zhu. Meski lebih dari satu minggu Guru Go memberitahu jika balas dendam tidak ada gunanya, namun Shen Zhu tidak memperdulikannya dan terus menyimpan dendam itu baik-baik didalam hatinya. Dibalik itu semua, karena dendam. Shen Zhu semakin menunjukan potensi besar dalam kemampuannya melatih diri, oleh sebab itu kini terlihat energi yang berapi-api menyelimuti tubuhnya.
Setelah beberapa saat kemudian, Shen Zhu duduk bersila diatas batu besar dengan membentuk sebuah simbol pada tangannya. Lalu didalam hatinya dengan tenang berkata, "Lihatlah Xun Yong, kelak aku akan membunuh semua orang yang bersangkutan atas kematian kedua orang tuaku dan tentu saja aku akan melewati tingkat kultivasimu." Kedua mata Shen Zhu mulai tertutup. Aliran [Qi] miliknya kini mengalir keseluruh tubuh. Dalam waktu lebih dari seminggu Shen Zhu rupanya telah sedikit menguasai [Qi]. Ini benar-benar sangat luar biasa.
Namun, Shen Zhu tidak menyadari jika sesuatu tidak terduga cepat atau lambat akan datang kepadanya. Karena beberapa hari lalu, sebuah keajaiban muncul di tengah-tengah tekad kuat Shen Zhu yang ingin melebihi tingkat kultivasi leluhurnya.
Keajaiban itu adalah hidupnya kembali Xun Yong setelah lebih dari 400 tahun mati dalam pertarungan melawan Liu Han. Mungkin ini bukanlah keajaiban, karena sebelum Xun Yong mati dia telah menggunakan teknik terlarang yang dimilikinya.
Kembali ke 400 tahun yang lalu, dimana Xun Yong terbaring tak berdaya dipermukaan tanah. Saat itu Xun Yong terlihat berserah diri untuk kematian. Tombak hitam beraura jahat pun mengarah tepat kepadanya, disaat itulah kesadaran Xun Yong mulai berubah, dia tidak menerima jika harus mati sebelum dirinya menikah dan mencicipi rasanya memiliki seorang istri.
"Tidak-tidak!, aku tidak bisa mati sekarang!, aku belum pernah merasakan malam pertama!" Ungkapan dalam hati seorang Xun Yong saat di detik-detik terakhir kematiannya.
Lalu disaat tombak hitam menancap pada perutnya, disaat itu pula sebuah [Formasi Energi Spiritual] tercipta mengelilingi mereka berdua.
"Formasi energi spiritual apa ini?!" Ucap sesaat didalam hati Liu Han ketika melihat [Formasi Energi Spiritual] yang tidak pernah dia lihat sebelum-sebelumnya.
Tidak lama kemudian ledakan sangat dahsyat tercipta yang membuat tanah-tanah terangkat ke langit-langit. Setelah itu Liu Han tampak mencabut tombak hitamnya dan melihat Xun Yong benar-benar telah mati. Namun, Liu Han masih terdiam heran setelah melihat [Formasi Energi Spiritual] yang dikeluarkan oleh Xun Yong.
Tahun demi tahun pun silih berganti. Kini 400 tahun lebih telah terlewati. Di simpang jalan seekor kucing tertidur dengan pulasnya. Bulunya berwarna putih dengan warna kecoklatan pada bagian tertentu. Saat itu tidak ada satu orang pun berada di sana, karena jalan itu hanyalah rute untuk pergi ke sebuah gunung besar.
Lalu tiba-tiba. Sebuah cahaya terang melintas dari atas langit dan melesat tepat kearah kucing yang sedang tertidur pulas. Seketika itu juga angin besar tercipta setelah cahaya terang masuk kedalam tubuh sang kucing.
Wuuuuuuuusssssh!
Sang kucing yang tadinya tertidur pulas, kini terlihat membuka mata lebar-lebar. Bahkan kedua matanya ikut bercahaya terang seperti seluruh pengetahuan 400 tahun yang lalu terpancar keluar dari matanya. Lalu cahaya itu pun sepenuhnya masuk kedalam tubuh sang kucing dan angin besar lenyap begitu saja.
"Dimana aku?" Ucap Xun Yong didalam pikirannya. Dia melihat pembatas kayu ditepi sungai dan menyadari tempat yang kini dia pijakan bukanlah tempat dimana dirinya dan Liu Han bertarung.
Lalu ketika Xun Yong hendak melihat perutnya yang sebelumnya tertusuk oleh tombak Liu Han, dia begitu terkejut dan sangat tidak disangka tubuhnya kini berbulu.
"Ada apa dengan tubuhku?" Ungkap Xun Yong tanpa mengucapkannya. Setelah menyadari tubuhnya berbulu, kini Xun Yong mulai melihat kedua tangannya yang kecil sekecil tangan bayi.
"Tubuh kucing?!" Xun Yong benar-benar sangat terkejut ketika mengetahui dirinya telah masuk kedalam tubuh seekor kucing.
Xun Yong terdiam dan berpikir dalam kondisi seperti itu, "Apakah teknik terlarang [Reincarnation of souls] yang telah ku gunakan berhasil, jika itu benar. kenapa aku masuk ke tubuh kucing ini dan bukan terlahir kembali menjadi seorang manusia?"
Tidak lama kemudian raut wajah Xun Yong pun berubah setelah mengingat dasar-dasar teknik terlarang yang telah digunakannya.
"Ini tidak mungkin, kenapa aku melupakan sebab akibat jika menggunakan teknik terlarang [Reincarnation of souls]!, Sial!, jika begini bagaimana aku dapat menikahi seorang wanita!" Xun Yong yang berwujud kucing tampak begitu lucu sambil mengepalkan tangannya. Dia benar-benar tidak mengira teknik terlarang justru menambah beban hidupnya.
"Jika bukan karena Liu Han, aku tidak akan menggunakan teknik terlarang itu dan bahkan aku tidak akan pernah berwujud kucing seperti ini. Lihat saja nanti cepat atau lambat aku akan menghabisimu, Liu Han!" Tegas Xun Yong dengan wujud kucing menatap tajam penuh amarah sambil mengepalkan kedua tangannya.
Xun Yong saat itu jelas tidak menyadari jika 400 tahun lebih telah berlalu. Itu terlihat dari cara dia berbicara seolah-olah pertarungannya dengan Liu Han belum lama ini terjadi. Lalu tidak lama kemudian Xun Yong dengan penuh percaya diri berjalan tanpa mengetahui dirinya berada dimana. Bukti demi bukit dia lewati tiada henti, berharap menemukan sebuah desa ataupun kota untuk mencari tahu tentang keberadaan Liu Han.
Setelah hidup kembali dengan wujud seekor kucing. Xun Yong sama sekali tidak bisa menggunakan jurus-jurus yang telah dia pelajari semasa hidupnya, ditambah lagi teknik-teknik formasi energi spiritual seperti terkunci meski Xun Yong mencoba mengeluarkannya.
"Sial, tubuh ini benar-benar tidak berguna!, aliran [Qi] pada kucing sangat berbeda jauh dibandingkan dengan aliran [Qi] pada manusia." Gumam Xun Yong setelah mencoba berbagai teknik maupun jurus yang dia miliki.
Merasa kesal, Xun Yong pun berjalan kembali dengan raut wajah cemberut. Bagaimana tidak, dia telah berusaha berlatih selama ini namun takdir mengharuskannya menjadi seekor kucing yang tidak dapat berbuat banyak. Bahkan jika dia ingin menggunakan jurus ataupun teknik formasi energi spiritual, dia harus benar-benar memahami dahulu aliran [Qi] pada tubuhnya yang sekarang.
Matahari semakin meredup, angin sayup melintas menggoyangkan bulu-bulu putih milik Xun Yong. Wajahnya berubah seketika merasakan udara yang semakin dingin. "Sial!, kenapa nasibku seperti ini!" Rasa tidak bersyukur karena telah hidup kembali diperlihatkan Xun Yong.
Hari pun berlalu, Xun Yong mulai terbiasa dengan tubuh barunya. Namun, dia kini merasakan keanehan didalam pikirannya. "Kenapa tidak ada satu pun desa yang ku dapati? bahkan aku tidak melihat orang-orang berjalan disekitar tempat ini. Dimana aku sebenarnya? apakah aku masuk ke dimensi lain?" Perasaan was-was terlihat jelas di raut wajah Xun Yong kala melintasi jalan bebatuan.
INFO PENTING!
Beri apresiasi kepada penulis supaya novel D.O.S.I tetap berlanjut. Caranya mudah kalian hanya perlu ketik di google -> karya karsa .com/azhiez (Hilangkan spasi) dan di sana ada dukungan di mulai dari 5 ribu. Dengan mengapresiasi penulis melalui dukungan, saya akan terus melanjutkan novel D.O.S.I yang saat ini sedang berjalan.
Kenapa saya memerlukan dukungan ini?, tentunya karena saya sebagai penulis novel D.O.S.I juga memerlukan asupan gizi 👊
Instagram -> @azhieznovelist
Support me On Karyakarsà -> @Azhiez
☢ Note : Mohon untuk tidak mengcopy-paste tulisan ini tanpa seizin penulis, terimakasih. ☢