Pada hari itu, Xun Yong dan Shen Zhu mulai semakin dekat ketika Shen Zhu menceritakan seluruh peristiwa yang telah terjadi dimasa dia masih berada didesanya sendiri. Xun Yong mendengarkan dengan cermat. Kata demi kata terlantun dari mulut indah Shen Zhu, bahkan Xun Yong sekalipun tidak dapat memotong pembicara itu. Tak bisa dipungkir, baginya Shen Zhu benar-benar anak yang luar biasa. Begitu tenang menjelaskan apa yang telah terjadi, Xun Yong sempat merasa sedih dan kasihan melihat Shen Zhu yang kini tidak memiliki orang tua lagi.
"Huo Mao, aku ingin memberitahumu rahasia yang selama ini ku pendam." Ucap Shen Zhu seakan tidak mempermasalahkan jika mengungkapkan rahasianya kepada seekor kucing. Entah apa rahasia yang akan disampaikan Shen Zhu, namun dilihat dari kedua matanya, itu sebuah rahasia yang sangat penting baginya.
Xun Yong menelan ludah dan berkata. "Rahasia?"
Sementara itu, Shen Zhu tampak mengganggukan kepalanya dan kemudian mendekatkan wajahnya kearah wajah Xun Yong berada. Itu terlihat menakutkan, tapi tidak lama kemudian salah satu jari Shen Zhu terangkat dan dia pun berkata;
"Aku sepertinya mengetahui siapa sebenarnya orang-orang yang telah membunuh ayah dan ibuku!"
Mendengar perkataan tersebut Xun Yong mendadak membuka matanya lebar-lebar. Kala itu Xun Yong merasa harus mengetahuinya, karena dia harus bertanggun jawab atas semua peristiwa yang telah menimpa Shen Zhu dan Clan naga biru.
"Siapa dia?!, katakan padaku!" Xun Yong berteriak meluapkan seluruh amarahnya.
"Kenapa kamu terlihat begitu semangat, Huo Mao?" Shen Zhu menggaruk-garuk keningnya dengan ekspresi wajah kebingungan. Segera setelah itu Xun Yong berperilaku salah tingkah melihat ke lain arah.
"Kamu pasti penasaran yah? karena itu kamu begitu semangat. Baiklah aku akan memberitahu rahasia ku ini hanya kepadamu, tapi ingat jangan katakan kepada siapapun, Oke!" Shen Zhu benar-benar lugu, dia sama sekali tidak keberatan untuk memberikan rahasia kepada Xun Yong. Sementara itu Xun Yong hanya mengangguk-anggukan kepalanya berkali-kali agar Shen Zhu memberitahunya secepat mungkin.
Lalu disaat itu juga Shen Zhu pun berkata dengan sikap yang dingin;
"Aku sempat melihat sebuah simbol pada pakaian yang mereka kenakan."
"Simbol itu sebuah bunga mawar berwarna hitam."
"Bukankah sudah jelas mereka dari Clan mawar hitam?"
"Tapi aku ragu, kenapa Clan mawar hitam melakukannya. Bukankah selama ini mereka mendekati Clan naga biru?"
Karena alasan itulah kenapa Shen Zhu tidak ingin membicarakannya kepada keluarga Yuan. Dia masih ragu dan tidak ingin asal menuduh. Namun didalam ingatan masih tersimpat memori tentang pria besar yang membunuh kedua orang tuanya.
Tiba-tiba Xun Yong meninggikan suaranya. "Apa kau bilang, Clan mawar hitam!" Amarah Xun Yong memuncak setelah mendengar sebuah nama Clan yang selama ini sangat dibencinya. Bahkan karena ketua dari Clan tersebutlah yang telah membuat harus terlahir kembali menjadi seekor kucing.
Sementara itu Shen Zhu hanya tampak menutup matanya dan memikirkan apakah dia tidak salah melihatnya. Dia benar-benar merasa ada sesuatu keanehan yang membuat Clan mawar hitam harus menghabisi seluruh penduduk didesanya.
"Apakah kamu percaya dengan kata-kataku, Huo Mao?" Ujar Shen Zhu sambil membuka matanya kembali dan menatap kearah Xun Yong berada.
"Tentu!, karena Liu Han -lah yang membuatku seperti ini! jika bukan karena dia, saat ini aku sudah menikahi seorang gadis cantik!" Xun Yong terbawa emosi dan tanpa sengaja menyebut nama ketua Clan mawar hitam yang telah membunuhnya. Perasaannya saat ini hanya dipenuh kebencian dan kekesalan. Dia berpikir Liu Han masih hidup, sebab jika tingkat kultivasi semakin tinggi maka hidup seseorang akan menjadi lebih lama bahkan bisa menjadi abadi.
Dibalik itu semua, Shen Zhu berwajah bingung berkata. "Liu Han? siapa dia?" Jujur saja pada saat itu Shen Zhu sama sekali tidak mengenali nama tersebut, padahal Liu Han adalah ketua Clan mawar hitam yang telah membunuh Xun Yong leluhurnya sendiri.
"Huh? kamu tidak mengenalnya? dia ketua Clan mawar hitam!" Tegas Xun Yong memberitahukan tentang Liu Han kepada Shen Zhu.
Untuk sementara waktu, Shen Zhu masih terdiam memikirkan apa yang baru saja dikatakan oleh Xun Yong kepadanya. Saat itu Shen Zhu sangat menyesal karena dulu sering sekali mengabaikan pelajaran yang diberikan guru Han Gu kepadanya, sampai-sampai dia sama sekali tidak mengenali siapa ketua Clan mawar hitam.
"Aku benar-benar tidak mengenalnya, tapi yang pasti merekalah yang telah membunuh keluargaku!" Ucap Shen Zhu dan tidak akan pernah memaafkan perbuatan Clan mawar hitam begitu saja.
Lalu tak lama kemudian terlintas didalam pikiran Xun Yong untuk membantu Shen Zhu. Merasa memiliki dendam yang sama terhadap Clan mawar hitam, seakan membantu Shen Zhu bukanlah pilihan yang buruk untuknya.
"Hei, bocah. Apa kamu benar-benar ingin menjadi lebih kuat dari Xun Yong?" Xun Yong menatap serius kearah Shen Zhu. Tatapannya bukan main-main, sebuah niatan yang bisa dibilang baik dan buruk ada di kedua matanya.
Shen Zhu tampak terkejut dan segara menjawab pertanyaan tersebut dengan nada tinggi;
"Tentu!, aku ingin menjadi lebih kuat dari pecundang itu dan membalaskan dendam kedua orang tuaku!"
Tangan berbulu yang lembut dan halus mulai mengepal erat. Satu pukulan terlacar secara mendadak kearah wajah Shen Zhu. Disaat itu juga Xun Yong dengan kekesalannya yang sudah tak terbendung lagi berkata-kata;
"Dasar bocah kurang ajar!"
"Bisa-bisanya kamu bicara seperti itu!"
"Dia itu leluhurmu!"
"Dimana sopan santunmu, bocah nakal!"
Saat itu Shen Zhu merasa sedang di marahi oleh guru Han Gu. Ya! itu jelas mengingatkannya sewaktu guru Han Gu memarahinya dan itu sama persis dengan apa yang dilakukan oleh Xun Yong kepadanya. Tak bisa membalas perkataan Xun Yong, Shen Zhu pun hanya terdiam seperti sedang merenungi kesalahannya.
"Kamu benar-benar anak yang nakal, pantas saja kamu tidak bisa menyelamatkan kedua orang tuamu dan juga Clan naga biru." Xun Yong merendahkan suaranya dan bertingkah seperti mengetahui semua keadaan yang telah dilalui oleh Shen Zhu.
Shen Zhu terdiam dan seperti menerima perkataan Xun Yong. Dia bahkan mencoba menahan emosinya dengan cara menekan kedua pahanya sambil menundukan kepalanya.
"A-aku bukan akan nakal. Aku hanya lemah." Ungkap Shen Zhu dan mengakui betapa lemahnya dirinya.
Lalu seketika itu juga Xun Yong tersenyum tipis dan dia tahu pasti Shen Zhu bukanlah anak nakal, bahkan dia juga berpikir Shen Zhu mungkin saja akan melampaui tingkat kekuatannya. Tak lama kemudian Xun Yong mulai melompat keatas kepala Shen Zhu dan berkata dengan tegas kepada Shen Zhu;
"Bagus!, jika kamu mengakui betapa lemahnya dirimu!"
"Aku semakin tertarik untuk membantumu menjadi lebih kuat."
Mendengar perkataan itu, Shen Zhu jelas terkejut. "Bagaimana bisa seekor kucing dapat membantuku menjadi lebih kuat?!" Itu adalah isi pemikiran yang ada didalam kepala Shen Zhu.
"Kamu tidak perlu terkejut seperti itu. Ini bukan pertama kalinya bagiku membantu seseorang menjadi lebih kuat." Perkataan Xun Yong jelas bukanlah bualan belaka. Semasa hidupnya, dia telah membina lebih dari 20 murid dari Clan naga biru, walaupun murid-muridnya kini tidak di ketahui keberadaannya dimana namun tetap saja Xun Yong adalah seorang guru sekaligus ketua Clan naga biru yang hebat.
"Apa kamu sedang bercanda, Huo Mao? kucing sepertimu ingin membantuku menjadi lebih kuat?" Shen Zhu begitu ragu dengan semua perkataan Xun Yong. Itu bukan karena dia tidak ingin menerimanya tapi dia sangat menyadari seekor kucing berbicara seolah-olah dia lebih kuat darinya.
Lalu tiba-tiba Xun Yong mulai mencakar-cakar kepala Shen Zhu dan berkata dengan tinggi;
"Satu pelajaran pertama untukmu, Bocah!"
"Jangan menilai buku dari sampulnya!"
Hari itu Shen Zhu telah mendapatkan banyak luka dikepalanya dan tentu saja dia juga mendapatkan pelajaran pertama yang telah diberikan oleh Xun Yong. Mereka berdua kini terlihat semakin dekat, walaupun Shen Zhu masih tidak mengetahui jika kucing yang bersamanya adalah Xun Yong leluhurnya sendiri.
INFO PENTING!
Beri apresiasi kepada penulis supaya novel D.O.S.I tetap berlanjut. Caranya mudah kalian hanya perlu ketik di google -> karya karsa .com/azhiez (Hilangkan spasi) dan di sana ada dukungan di mulai dari 5 ribu. Dengan mengapresiasi penulis melalui dukungan, saya akan terus melanjutkan novel D.O.S.I yang saat ini sedang berjalan.
Kenapa saya memerlukan dukungan ini?, tentunya karena saya sebagai penulis novel D.O.S.I juga memerlukan asupan gizi 👊
Instagram -> @azhieznovelist
Support me On Karyakarsà -> @Azhiez
☢ Note : Mohon untuk tidak mengcopy-paste tulisan ini tanpa seizin penulis, terimakasih. ☢