sepasang mata Meilin terbuka dan mendapati dirinya berada dipelukan Gio. untuk beberapa saat Meilin masih menikmati dekapan gio, tiba-tiba gio terbangun, melepaskan pelukannya dan merenggangkan tangannya keatas.
perlahan Meilin melepaskan dirinya dari selimut dan berlari menuju kamar mandi. tapi sebelum Meilin meraih gagang pintu gas yang ia tahan diperut keluar.
tuuuuuuuuuuuttttttttttttttttttttttttt
bisa dibayangkan bagaimana ekspresi gio melihat istrinya yang seksi menggoda menggunakan pakaian transparan tiba-tiba kerkentut di depan matanya.
"Hahahaha hahahahahahaha hahahahahahaha hahahahahahaha hahahha", Suara gemuruh apa tadi meilin?" tanya gio mengejek sambil tertawa terbahak-bahak.
"apaan sih, itu cuma gas. setiap manusia juga mengeluarkan gas. nggak usah ketawa!!!!!" teriak Meilin sambil mengepalkan tangannya dan berlari menuju gio siap memukul.
gio menangkas dengan cepat dan mengunci tangan Meilin.
"hiyaaaaaaaaahh ahahhahaha, hm pukulanmu masih belum akurat dan lemah, aku sarankan daripada kamu bertingkah seperti preman lebih baik kamu bertingkah manja seperti wanita pada umumnya" kata gio.
"cihhhh aku tidak akan bertingkah menjijikkan seperti yang kamu mau" Jawab Meilin.
"okokok ok aku akan melepaskan mu, tapi ada syaratnya" kata gio
"apa syaratnya? asal nggak aneh-aneh aku setuju" kata meilin
"hari ini temani aku bertemu client setelah itu kita jalan-jalan lagi. bagaimana?" kata gio
"ok deal" jawab Meilin
akhirnya Meilin bersiap-siap, gio yang tau jika baju di koper Meilin tidak ada pakaian yang sesuai keinginan Meilin akhirnya memerintahkan asistennya untuk menyiapkan pakaian yang akan mereka gunakan dan 10 menit kemudian sepasang sopan baju telah ada.
Meilin yang menggiurkan handuk ditubuh dan dikepala keluar dan mendapati gio sedang memeriksa baju mereka.
"ini pakaianmu, aku akan mandi" kata gio sambil mengalihkan pandangannya ke objek lain. gio takut tidak akan kuat lagi melihat Meilin yang hanya mengenakan handuk.
Meilin sudah berganti pakaian, ternyata kali ini asisten menyiapkan baju pasangan lagi.
Meilin sedang mengeringkan rambutnya, gio yang baru selesai mandi seperti boneka pangeran berdiri mematung dibelakang Meilin. Melihat si tomboy sedang mengeringkan rambut membuat gio mendekatkan tubuhnya dan merebut Hairdryer dari tangan Meilin. untuk beberapa detik perpindahan hairdryer selesai dilaksanakan.
"apa yang kamu lakukan?" kata Meilin
"hussss, diamlah aku sedang mencoba mengeringkan rambut orang gila" jawab gio
"apaaaa, orang gila?? kamu yang gila bukan aku" jawab Meilin
gio sangat fokus, ini pertama kalinya dia memegang hairdryer dan mencoba mengeringkan rambut orang lain. sedangkan Meilin hanya bisa terdiam dan pipinya menjadi merah merona.
"tuan muda ini jahilnya keterlaluan tapi terkadang baik. dia maunya apa sih? bikin orang bimbang saja" batin Meilin.
"rambut singa sudah beres" kata gio sambil tersenyum
"sh*t, ini bukan rambut singa! mana sisir" jawab Meilin sambil mulai menyisir rambut perlahan. barulah tampak cantik dan rapinya rambut yang Meilin miliki.
"mau sampai kapan kamu hanya akan menggunakan handuk tuan muda giooo?" tanya Meilin
"ok aku akan berpakaian dulu" jawab gio. gio hanya membutuhkan waktu 10 menit dan semua sudah siap.
Meilin dan gio berjalan beriringan dengan asisten dan pengawal mereka, mereka keluar dari hotel dan masuk ke mobil, Meilin bisa melihat diluar jendela bagaimana macetnya Bangkok. dua puluh menit berlalu dan mereka sudah sampai di rumah bergaya modern yang memiliki halaman yang begitu luas.
mereka keluar dari mobil dan disambut oleh D1 dan pasangnya, ketika gio menuju ruang tengah sudah nampak D2,D3,D4, D5 beserta pasangannya.
"bro gio, akhirnya kamu sampai. apa kabarmu?" kata D4.
"baik" jawab gio.
" ini pasti istrimu ya? duh duh cantiknya. hai cantik aku D5" kata D5
"Meilin pasti kamu bingung, mereka adalah klien kita. si kembar lima, kembar tapi tidak identik. kenalilah D1,D2,D3,D4,D5 mereka adalah temanku waktu SMP" kata gio
"hai Meilin " sapa mereka semua.
"guyz, gimana kalau kita lomba pasangan?" kata pasangan dari D5
"uhhhh setuju setuju pacarku cerdas. yuk lomba biar nggak boring." kata D5
"ok" kompak mereka semua
" lombanya adalah makeup couple" kata D5
"asistennnn.. tolong siap kan 6buah makeup set, secepatnya mengerti? secepatnya." kata D5
"baik tuan D5" jawab asisten dan segera menjauh dan secepatnya menyiapkan.
"lomba makeup? gila kali. mana aku bisa, selama ini yang meriasku adalah orang lain, mana bisa aku make up. dan ini gilanya aku harus memakaikan make up untuk gio? duhhh, mukanya bukan menjadi pangeran tapi akan jadi orang-orang sawah!!!! " batin Meilin