Bab 1: Kehidupan yang Biasa
Pemuda itu, yang bernama Jiang Cheng, hidup di sebuah desa kecil di dunia Murim, dunia yang dipenuhi dengan seni bela diri dan konflik antar sekte. Sehari-hari, dia adalah seorang pemuda biasa yang tidak memiliki kekuatan luar biasa, berbeda dengan banyak orang di sekitarnya yang sudah dilatih menjadi ahli bela diri. Ayahnya adalah seorang petani sederhana, sementara ibunya telah lama meninggal.
Sejak kecil, Jiang Cheng selalu merasa ada yang kurang dalam hidupnya. Meskipun ia berlatih keras, ia tidak pernah memiliki kekuatan yang luar biasa. Ia selalu merasa tertinggal di dunia yang keras dan penuh pertempuran ini. Meski begitu, ia tetap bertekad untuk membantu ayahnya dan melanjutkan hidup yang sederhana.
Pada suatu sore, saat sedang membantu ayahnya di ladang, Jiang Cheng mendengar suara gemuruh yang tidak biasa. Langit mendung, dan angin kencang mulai berhembus. Tanpa sadar, ia berjalan menuju sumber suara itu, merasa ada sesuatu yang sangat penting akan terjadi.
Saat ia sampai di sebuah bukit, ia melihat dua sosok besar bertarung di kejauhan. Salah satunya mengenakan jubah hitam dengan aura mengerikan yang tampak seperti Heavenly Demon, sementara yang lainnya mengenakan jubah emas dengan aura kedamaian dan kekuatan tak terukur, yang ia kenal sebagai Heavenly Emperor.
Pertarungan mereka sangat dahsyat, dengan energi yang meluap-luap dan membuat tanah berguncang. Petir menyambar, dan udara terasa tegang. Jiang Cheng hanya bisa menonton, terpesona dan takut akan kekuatan yang mereka miliki. Setiap serangan yang mereka lepaskan menciptakan gelombang energi yang menggetarkan bumi.
Tiba-tiba, salah satu serangan besar meledak di udara, menciptakan sebuah retakan dimensi yang membelah langit. Tanpa bisa menghindar, tubuh Jiang Cheng tersedot ke dalam retakan itu, dan dalam sekejap, dunia yang ia kenal hilang dari pandangannya.