Chereads / Murim to Cultivation: The Ascension / Chapter 9 - Bab 9: Ujian Pemurnian Jiwa

Chapter 9 - Bab 9: Ujian Pemurnian Jiwa

Di dalam Baiyun Sect, setiap murid baru harus melalui berbagai ujian untuk membuktikan kelayakan mereka. Setelah beberapa waktu berlatih, Jiang Chen akhirnya dipanggil untuk menghadapi Ujian Pemurnian Jiwa.

Di tengah aula utama sekte, ratusan murid berkumpul, menunggu giliran mereka. Suara Elder Bai, salah satu tetua yang paling dihormati, menggema di seluruh aula.

> "Ujian ini akan menentukan apakah kalian layak melangkah lebih jauh dalam jalur Cultivation. Setiap peserta akan memasuki Portal Jiwa, di mana mereka akan diuji oleh ilusi yang mewakili ketakutan dan kelemahan mereka. Mereka yang berhasil mengatasinya akan mendapatkan kesempatan untuk naik ke tingkat yang lebih tinggi di Baiyun Sect!"

Jiang Chen berdiri di antara para murid lainnya, mendengar pengumuman itu dengan penuh perhatian. Ketika namanya dipanggil, dia melangkah maju dan berdiri di depan Portal Jiwa. Energi misterius berputar di sekelilingnya, seakan-akan menguji keberaniannya bahkan sebelum ia masuk.

Tanpa ragu, Jiang Chen melangkah ke dalam portal. Seketika, dunianya berubah menjadi kegelapan. Dia tidak bisa melihat apa pun, tetapi suara-suara mulai terdengar.

> "Kau tidak berasal dari sini..."

"Bagaimana kau bisa bertahan di dunia ini?"

"Pada akhirnya, kau akan gagal..."

Suara-suara itu berbisik di telinganya, mencoba mengganggu pikirannya. Namun, Jiang Chen tetap tenang. Ia telah mengalami banyak hal di dunia Murim, dan tidak akan membiarkan ilusi ini mengguncang tekadnya.

Tiba-tiba, bayangan hitam muncul di hadapannya. Sosok itu berbentuk dirinya sendiri, tetapi dengan tatapan yang penuh kebencian dan keraguan.

> "Kau tidak memiliki masa depan di dunia ini. Cepat atau lambat, rahasiamu akan terbongkar..."

Jiang Chen menatap bayangan itu dengan dingin.

> "Aku tidak peduli dengan masa depan yang kau bicarakan. Aku hanya tahu satu hal—aku akan terus maju!"

Dengan keyakinan penuh, ia mengalirkan Qi dalam tubuhnya, memperkuat pikirannya. Bayangan itu mulai retak, lalu hancur berkeping-keping.

Dalam sekejap, Jiang Chen merasakan cahaya menyilaukan di sekelilingnya. Ia telah melewati ujian jiwa.

Ketika kesadarannya kembali, ia sudah berdiri kembali di aula utama Baiyun Sect. Para murid menatapnya dengan heran—hanya sedikit orang yang bisa keluar dari Portal Jiwa dalam waktu sesingkat itu.

Elder Bai tersenyum tipis dan mengangguk.

> "Bagus, Jiang Chen. Kau telah membuktikan kekuatan jiwamu. Ujian berikutnya akan segera dimulai."

Jiang Chen hanya tersenyum kecil. Ia tahu ini baru awal dari perjalanan panjangnya.