Chereads / Murim to Cultivation: The Ascension / Chapter 11 - Bab 11: Perhatian dari Tetua Baiyun Sect

Chapter 11 - Bab 11: Perhatian dari Tetua Baiyun Sect

Setelah kemenangan telaknya dalam Ujian Pertarungan, Jiang Chen mulai menarik perhatian banyak orang di Baiyun Sect. Murid-murid lain mulai berbisik tentang kehebatannya, sementara beberapa di antaranya memandangnya dengan rasa iri.

Di sisi lain, beberapa Elder Sekte mulai tertarik pada bakatnya, terutama Elder Sun, seorang tetua yang terkenal dengan penglihatannya dalam menilai bakat murid baru.

Di dalam Aula Tetua, Elder Sun berbicara dengan Elder Bai yang sebelumnya mengawasi ujian.

> "Anak itu... Jiang Chen. Dari mana asalnya?" Elder Sun bertanya sambil mengusap janggutnya.

Elder Bai menggeleng. "Dia adalah murid baru. Tidak ada latar belakang mencolok, tapi perkembangannya sangat cepat."

Elder Sun menyipitkan matanya. "Menarik... aku ingin melihatnya lebih dekat."

Panggilan ke Balai Tetua

Sore harinya, Jiang Chen menerima panggilan mendadak untuk menghadap para tetua. Beberapa murid lain menatapnya dengan campuran rasa hormat dan iri saat dia berjalan menuju Aula Tetua.

Di dalam aula, beberapa Elder sudah duduk dengan tatapan tajam. Jiang Chen tetap tenang, menjaga ekspresinya agar tidak mencurigakan.

Elder Sun adalah yang pertama berbicara. "Jiang Chen, kemenanganmu dalam ujian pertarungan cukup mengesankan. Aku ingin bertanya, dari mana kau belajar teknik bertarung seperti itu?"

Jiang Chen menyusun jawabannya dengan hati-hati. "Aku hanya berlatih lebih giat dari yang lain, Elder."

Elder Bai tersenyum tipis, tetapi Elder Sun tampak masih penasaran.

> "Teknik gerakanmu sangat unik. Itu bukan sesuatu yang bisa dikuasai oleh murid baru dalam waktu singkat."

Jiang Chen tetap tenang. "Saya hanya mencoba bertahan, Elder."

Elder Sun menatapnya beberapa saat sebelum akhirnya tertawa. "Baiklah, kau memang murid yang menarik. Aku ingin melihat seberapa jauh kau bisa berkembang di Baiyun Sect."

Dengan itu, pertemuan berakhir. Namun, Jiang Chen tahu bahwa dia sekarang berada di bawah pengawasan para tetua.

Saat dia berjalan keluar dari aula, seorang murid menunggunya di depan pintu. Itu adalah Liu Feng, murid jenius yang dikenal sebagai salah satu yang terkuat di Baiyun Sect.

> "Jiang Chen, sepertinya kau sudah cukup menarik perhatian. Aku harap kau tidak keberatan jika aku menguji kemampuanmu sendiri nanti."

Jiang Chen hanya tersenyum tipis. "Kapan saja."

Dengan pertemuan ini, Jiang Chen tahu bahwa tantangan baru telah menantinya.