Keputusan Jiang Chen untuk menolak bimbingan Elder Sun segera menyebar di seluruh Baiyun Sect.
> "Dia menolak tawaran Elder Sun?"
"Apa dia benar-benar percaya diri atau hanya bodoh?"
"Mungkin dia menyembunyikan sesuatu..."
Di antara mereka yang mendengar kabar ini adalah Wei Long, salah satu murid terkuat di Paviliun Dalam. Dia dikenal memiliki ambisi besar dan tidak menyukai siapa pun yang menghalangi jalannya.
Dengan tatapan tajam, dia berbicara pada murid-murid di sekitarnya.
> "Jiang Chen... Menarik. Jika dia tidak ingin menjadi bagian dari Paviliun Dalam, maka dia juga tidak layak berada di Baiyun Sect."
Ancaman yang Datang
Saat Jiang Chen sedang berlatih di halaman kediamannya, seorang murid dari Paviliun Dalam datang menghampirinya.
> "Jiang Chen, Senior Wei Long ingin bertemu denganmu di lapangan latihan."
Jiang Chen menatap murid itu sejenak sebelum menjawab, "Aku tidak tertarik."
Murid itu tersenyum sinis. "Senior Wei Long berkata, jika kau tidak datang, maka jangan salahkan kami jika Paviliun Dalam mulai membuat hidupmu sulit di sekte ini."
Jiang Chen menghela napas. "Baiklah. Aku akan datang."
Pertemuan dengan Wei Long
Di lapangan latihan, banyak murid sudah berkumpul. Mereka penasaran dengan apa yang akan terjadi.
Wei Long berdiri dengan tangan terlipat, menatap Jiang Chen dengan penuh penilaian.
> "Aku ingin tahu alasanmu menolak Elder Sun. Apa kau merasa lebih baik daripada kami yang ada di Paviliun Dalam?"
Jiang Chen tetap tenang. "Aku hanya ingin berjalan di jalanku sendiri."
Wei Long menyeringai. "Kalau begitu, buktikan bahwa jalanmu memang lebih kuat."
> "Aku menantangmu dalam duel!"