Chereads / Murim to Cultivation: The Ascension / Chapter 7 - Bab 7: Menemukan Kunci Kekuatan

Chapter 7 - Bab 7: Menemukan Kunci Kekuatan

Setelah beberapa hari menghabiskan waktunya di dalam Paviliun Pengetahuan, Jiang Chen mulai merasakan perbedaan yang nyata dalam dirinya. Buku-buku yang ia baca tidak hanya memperkaya pengetahuannya tentang Qi dan teknik dasar Cultivation, tetapi juga membuka pemahaman baru tentang dunia ini—tentang kekuatan yang tersembunyi, teknik kuno, dan misteri yang bahkan belum ia temui dalam kehidupan sebelumnya.

Namun, meskipun banyak pengetahuan yang telah ia serap, Jiang Chen merasa bahwa ada sesuatu yang masih hilang. Ia merasa seperti ada kunci yang tersembunyi dalam dirinya, namun belum bisa ia temukan.

Sore itu, setelah selesai mempelajari beberapa buku, ia duduk di sudut Paviliun, merenung. Pikirannya melayang ke kejadian-kejadian yang telah dilaluinya sejak pertama kali memasuki dunia ini—dunia Cultivation yang penuh dengan rahasia dan tantangan.

"Tidak cukup hanya dengan menguasai Qi," gumamnya, "aku harus menemukan cara untuk benar-benar memahami kekuatan dalam diriku."

Saat sedang merenung, sebuah suara tua terdengar di belakangnya. "Jiang Chen, kau sepertinya tidak cukup puas dengan apa yang telah kau pelajari."

Jiang Chen menoleh dan melihat Elder Wu, seorang tetua di Baiyun Sect, yang tiba-tiba muncul di hadapannya. Elder ini terkenal bijaksana, dan sering memberikan nasihat yang sangat berharga.

"Apa maksudmu, Elder Wu?" tanya Jiang Chen dengan rasa ingin tahu.

"Pengetahuan itu tidak hanya bisa didapat dari buku," kata Elder Wu, sambil duduk di sampingnya. "Buku-buku ini memberikan dasar, tetapi kekuatan sejati berasal dari dalam dirimu sendiri. Qi itu seperti sungai yang mengalir. Kamu harus bisa mengarahkan alirannya, bukan hanya menahan arusnya."

Jiang Chen mendengarkan dengan seksama. "Tapi aku masih kesulitan untuk menguasai Qi. Bagaimana aku bisa mengendalikan arusnya?"

Elder Wu tersenyum bijaksana. "Kekuatan dalam dirimu tidak akan datang hanya dengan latihan fisik semata. Itu datang dengan pemahaman mendalam tentang dirimu sendiri. Meditasi, introspeksi—itu adalah kunci untuk membuka potensi sejati dalam dirimu."

Jiang Chen terdiam, mencerna kata-kata Elder Wu. Ia tahu bahwa selama ini ia fokus pada teknik dan kekuatan luar, tetapi mungkin selama ini ia mengabaikan aspek lain yang lebih penting—pemahaman diri dan pengendalian batin.

"Bagaimana aku mulai?" tanya Jiang Chen, merasa ada harapan baru yang mulai tumbuh dalam dirinya.

Elder Wu mengangguk, seolah tahu apa yang dipikirkan oleh Jiang Chen. "Carilah tempat yang tenang. Tutup matamu, tarik napas dalam-dalam, dan rasakan aliran Qi di dalam tubuhmu. Jangan berusaha untuk mengendalikan atau memaksa, biarkan alirannya mengarah dengan sendirinya. Cobalah untuk menghubungkan pikiran dan tubuhmu. Itu adalah langkah pertama."

Jiang Chen mengangguk. "Aku mengerti, Elder. Terima kasih atas nasihatnya."

Setelah Elder Wu pergi, Jiang Chen memutuskan untuk mengikuti saran tersebut. Ia pergi ke sebuah tempat terpencil di luar sekte, di sebuah bukit kecil yang dikelilingi oleh pohon-pohon yang rindang. Di sana, udara segar dan alam yang tenang memberikan suasana yang pas untuk meditasi.

Dengan perlahan, Jiang Chen duduk bersila, menutup matanya, dan mulai bernapas dalam-dalam. Ia mencoba untuk merasakan Qi yang ada di dalam tubuhnya. Awalnya, itu terasa seperti aliran yang kacau dan sulit dikendalikan, tetapi seiring berjalannya waktu, ia mulai merasakan sedikit perubahan. Qi itu seperti aliran sungai yang lembut, mengalir melalui tubuhnya, memenuhi setiap bagian.

Ia terus berfokus pada perasaan itu, mencoba untuk membiarkan Qi mengalir bebas, tanpa dipaksa, dan perlahan mulai merasakan ikatan yang kuat antara tubuhnya dan kekuatan itu.

Setelah beberapa jam berlatih, tubuhnya terasa ringan, dan ia merasa bahwa ia semakin paham bagaimana Qi berfungsi. Meskipun ia belum sepenuhnya menguasainya, ada kemajuan yang jelas—sesuatu yang sebelumnya tidak ia rasakan.

"Aku mulai mengerti," bisiknya pada dirinya sendiri, "ini bukan hanya tentang mengendalikan Qi. Ini tentang memahami dan menyelaraskan diriku dengan alam semesta ini."

Dengan semangat baru, Jiang Chen memutuskan untuk terus berlatih dan menggali lebih dalam lagi. Ia tahu bahwa perjalanan ini masih panjang, tetapi hari itu, ia merasakan bahwa ia telah melangkah lebih dekat ke kunci yang ia cari.