Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Kekuatan Kehampaan

L_Intang
--
chs / week
--
NOT RATINGS
7.6k
Views
Synopsis
Pokok-nya... kuat lah!!
VIEW MORE

Chapter 1 - BAB 01 PERJALANAN RUANG (REVISI)

Musim gugur telah tiba. Udara dingin berhembus lembut, membawa serta daun-daun yang jatuh berguguran di trotoar jalan. Di antara hiruk-pikuk kota yang tidak peduli, seorang pemuda berjalan dengan langkah gontai. Matanya kosong, tubuhnya sedikit membungkuk, dan napasnya tersengal seperti seseorang yang telah kehilangan semangat hidup.

"Lagi-lagi begini! Kenapa aku selalu dijadikan umpan, di-bully, bahkan diacuhkan!? Kenapa!!? Kenapa!!!!!"

Teriakannya menggema di tengah kerumunan. Orang-orang yang lalu lalang menatapnya sejenak, lalu berbisik-bisik.

"Orang gila..."

"Kasihan, mungkin stres..."

Beberapa orang bahkan menertawakannya. Namun, dia sudah terbiasa. Tidak ada yang peduli. Tidak ada yang benar-benar melihatnya sebagai manusia. Dengan air mata yang mulai menggenang, ia terus berjalan, semakin menjauh dari keramaian. Hingga akhirnya, ia tiba di sebuah gang sepi.

Saat itu, angin kencang tiba-tiba berhembus. Suasana menjadi aneh. Suara siulan angin menggema, dan seolah-olah dunia sedang berbisik padanya.

Di tengah gang itu, sesuatu yang tidak masuk akal terjadi. Sebuah pusaran hitam muncul di udara, berputar seperti spiral dengan warna yang begitu gelap hingga tampak seperti kehampaan itu sendiri. Sampah dan dedaunan di sekitar mulai tersedot ke dalamnya.

Matanya membelalak.

"Itu... apa?"

Rasa penasaran mengalahkan ketakutannya. Dia melangkah maju, mendekati pusaran hitam itu. Namun, sebelum sempat berpikir lebih jauh—

SWOOSH!

Angin semakin kuat. Kakinya terangkat dari tanah.

"Apa!? Tidak, tidak, tidak—!"

Tubuhnya tersedot masuk tanpa bisa melawan. Dunia yang dikenalnya menghilang dalam sekejap, dan satu-satunya yang tersisa hanyalah kegelapan.

 

Kegelapan pekat.

Tidak ada suara. Tidak ada cahaya. Bahkan, tidak ada udara.

"A—ah..."

Dia mencoba bernapas, tapi paru-parunya tidak mendapatkan apa pun. Sensasi mencekik menyerangnya.

Ini... ini seperti berada di luar angkasa...!

[ KARENA TAKDIR ANDA BERUBAH, ANDA MENDAPATKAN SKILL PASIF: REGENERASI SSR-RANK. ]

Sebuah pesan muncul di benaknya, tapi otaknya yang kekurangan oksigen tidak bisa mencerna informasi itu dengan baik.

Tubuhnya bergetar. Kesakitan. Paru-parunya terus-menerus kosong, membuatnya mengalami kematian berulang kali.

Namun, setiap kali dia sekarat—

DOR!

Tubuhnya langsung pulih. Oksigen tetap tidak ada, tapi jantungnya kembali berdetak, otaknya kembali sadar, dan kesakitan pun dimulai lagi.

"A—AAAAAARGHHH!!"

Dia mengerang sekuat tenaga.

Ini gila!

Waktu berlalu begitu lambat. Setiap detik terasa seperti satu abad dalam siksaan.

 

Hari pertama.

Dia hanya bisa menangis.

Tidak ada jalan keluar. Tidak ada harapan.

[ SELAMAT! ANDA MENDAPATKAN ENERGI VOID KARENA MUTASI TUBUH! ]

[ ENERGI VOID ANDA: 1 ]

Pesan itu muncul lagi.

Energi... void...?

Dia tidak tahu apa itu. Tapi apakah itu bisa menyelamatkannya? Tidak ada jawaban.

 

Hari kedua.

Siksaannya tidak berhenti. Namun, ada satu hal yang berubah.

Tubuhnya mulai... terbiasa.

Rasa sakitnya tidak sedahsyat sebelumnya.

[ ENERGI VOID ANDA BERTAMBAH: +1 ]

 

Hari ketiga.

[ ENERGI VOID ANDA BERTAMBAH: +1 ]

 

Hari ke-20.

[ ENERGI VOID ANDA BERTAMBAH: +1 ]

 

Hari ke-100.

[ ENERGI VOID ANDA BERTAMBAH: +1 ]

 

Tahun pertama.

Waktu sudah kehilangan makna.

Namun, sistem itu terus memberinya sesuatu. Setiap beberapa waktu, energi void dalam tubuhnya bertambah.

Dia tidak tahu untuk apa.

 

Tahun ke-90.

[ ANDA TELAH MELAMPAUI HUKUM ALAM. ]

Apa artinya itu? Dia tidak tahu.

 

Tahun ke-120.

[ TUBUH ANDA TELAH BERADA DI TINGKAT TRANSCENDENCE AWAL. ]

 

Tahun ke-345.

[ TUBUH ANDA TELAH BEREVOLUSI MENJADI TUBUH IMMORTAL. ]

Dia bisa merasakannya.

Dulu, tubuhnya selalu mengalami regenerasi karena regenerasi SSR-Rank. Namun, sekarang, dia tidak perlu lagi itu.

Dia benar-benar tidak bisa mati.

 

Tahun ke-1000.

[ ANDA MENDAPATKAN GELAR "ORANG YANG TERJEBAK DI KEHAMPAAN SELAMA 1000 TAHUN". SEMUA STATISTIK BERTAMBAH +10. ]

Dia menghela napas dalam kehampaan.

"System... sekarang... tahun... berapa... di bumi...?"

[ DI BUMI: 0,0000000313 DETIK TELAH BERLALU. ]

Matanya melotot.

"Apa...!?"

Dia tertawa miris.

1000 tahun di sini... tapi di Bumi bahkan belum berlalu satu detik!?

 

Tahun ke-5000.

Sekarang, dia bisa berdiri di kehampaan. Dia bahkan bisa bergerak sesuka hatinya.

 

Tahun ke-10.000 – Planet yang Tidak Diketahui

 

[ SELAMAT! ANDA TELAH MENDAPATKAN HADIAH 100 POIN STAT. ]

[ ANDA MENDAPATKAN 'CINCIN ANTAR BINTANG'. ]

Matanya berbinar.

Cincin itu bisa menghubungkan dirinya dengan makhluk lain!

Dia langsung menggunakannya.

[ CINCIN ANTAR BINTANG SEDANG MENCARI PLANET LAYAK HUNI... ]

Dua jam kemudian.

[ PLANET DITEMUKAN. ]

[ ADA MAKHLUK HIDUP DENGAN KECERDASAN AWAL. ]

Hatinya berdebar.

"Iya! Hubungkan aku!"

 

Di Sebuah planet yang belum bernama, terdapat makhluk hidup dengan banyak-nya spesies yang ada mirip. seperti di 'Bumi'.

 

Langit berwarna ungu kemerahan, disinari oleh dua matahari yang menggantung di cakrawala. Daratan yang luas membentang dengan hutan lebat dan sungai yang mengalir jernih. Di sebuah perkampungan kecil, sekumpulan manusia primitif tengah berkumpul di sekitar perapian. Mereka mengenakan pakaian sederhana dari kulit binatang dan dedaunan, sementara beberapa membawa tombak dan peralatan berburu dari batu.

Namun, hari itu terjadi sesuatu yang tidak pernah mereka duga.

Langit tiba-tiba bergetar, dan suara bergema memenuhi seluruh daratan.

"Halo, apakah ada yang bisa mendengar suaraku?"

Orang-orang itu tersentak. Beberapa menjatuhkan peralatan mereka, sementara yang lain langsung berlutut dengan ketakutan.

Seorang lelaki tua dengan janggut lebat, yang tampaknya pemimpin mereka, mengangkat wajahnya ke langit dengan ekspresi penuh kewaspadaan.

Pemimpin Suku: "Siapakah engkau, wahai suara dari langit? Apakah engkau dewa yang mengawasi kami?"

Yang Sue Kai: "Eh? Bukan, aku bukan dewa. Aku hanya... seseorang yang kebetulan bisa berbicara dengan kalian dari tempat yang sangat jauh."

Mereka saling berpandangan, tidak memahami maksudnya.

Seorang pemuda dengan tubuh kekar menggenggam tombaknya erat-erat.

Pemuda: "Jika kau bukan dewa, maka apakah kau roh penjaga tanah ini?"

Yang Sue Kai: "Bukan juga. Aku hanya penasaran... tempat ini, dunia ini, apakah sudah memiliki nama?"

Orang-orang itu kembali terdiam. Beberapa berbisik satu sama lain, kebingungan.

Akhirnya, pemimpin suku itu menghela napas dan berkata, "Kami tidak pernah memberi nama dunia ini. Tanah tempat kami hidup hanya kami sebut sebagai 'Awal'

MC: "Kalau begitu, bagaimana kalau aku memberinya nama?"

Mereka semua menatap ke langit dengan ekspresi terkejut dan penuh kehormatan.

Pemimpin Suku: "Apakah... kami layak menerima nama yang diberikan oleh suara dari langit?"

Yang Sue Kai: "Tentu saja. Kalian yang hidup di sini, jadi wajar jika tempat ini memiliki nama."

Kai terdiam sejenak, lalu berkata, "Bagaimana kalau... Asralis?"

Orang-orang itu saling berpandangan, lalu mulai membisikkan nama tersebut satu sama lain.

"Asralis..."

"Suara dari langit telah memberi nama tempat ini..."

"Mungkin ini pertanda dari langit!"

Perlahan, mereka semua berlutut dan menundukkan kepala.

Seluruh suku: "Kami menerima nama ini dengan segala hormat! Tanah ini adalah Asralis!"

Yang Sue Kai menghela napas dengan panjang.

Yang Sue Kai: "Aku tidak menyangka mereka akan langsung menerimanya seperti ini... Yah, setidaknya mereka punya nama untuk dunianya sekarang."

Sementara Yang Sue Kai merasa hal itu hanya keputusan spontan, bagi manusia primitif itu, ini adalah momen bersejarah yang akan diwariskan turun-temurun, dan mungkin ini adalah awal dari semua kejadian di masa depan yang jauh...