4.000 tahun telah berlalu di planet itu.
Perbandingan waktu di planet itu dengan kehampaan adalah 1:10.
* * *
Tempat yang masih sama tidak ada kehidupan maupun kematian, tidak ada makhluk hidup dan tidak ada bangunan. tempat itu masih sama seperti dulu kegelapan yang mengelilinginya seperti tempat ini ialah tempat di ujung multiverse.
- Kehampaan tak terbatas.
* * *
Tahun ke 75.000
[ Selamat! anda telah berada di kehampaan selama 75.000 tahun! anda diberikan hadiah berupa: Fitur system terbaru 'Komunitas Al-karaksha' komunitas yang bisa mengakses hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan. Sebuah komunitas yang terdiri dari entitas-entitas yang kuat. ]
'Komunitas...?. gumamku.
*Cek komunitas.
"Ohh~ seperti aplikasi youtube!" kai terheran-heran dengan apa yang dia lihat.
Dia loncat kegirangan melihat fitur itu.
Kai mencibir ke akun seorang kultivator dari planet yang fana.
*Pencet komentar.
*Ketik...
*Kamu mau ke alam immortal? pergi saja ke dunia fal-zak*
Kai tersenyum tipis.
"System mulai sekarang dunia awal itu ku berikan nama sebagai dunia fal-zak dunia itu ialah dunia para immortal"
[ Perintah di Terima! ]
Di planet itu, sebuah gumpalan partikel mengelilingi planet fal-zak. atmosfer nya berubah, sebuah cahaya muncul seperti kubah. tidak lama kemudian planet itu berubah menjadi planet yang bernama.
*Penciptaan alat.
Sebuah alat berbentuk persegi panjang dengan fitur hologram telah tercipta.
*Lempar ke cincin.
Alat itu ku lempar ke cincin dan terserap lalu tiba di atas langit-langit planet Fal-Zak. Benda itu turun bebas di planet itu. Sejumlah 100 benda turun ke tempat yang berbeda dan menghantam tanah dengan sangat-amat keras, seperti asteroid kecil yang menghantam daratan. Gelombang sonic muncul sejauh 1 kilometer. Orang-orang di sekitar penasaran dengan benda itu dan beruntung nya manusia dari planet modern itu juga ada di sekitar sana.
Dia melihat dengan penasaran, langkah kaki nya semakin cepat. udara di sekitar berhembus dengan pelan. Sebuah mata yang bersinar muncul darinya.
Dia menatap tak percaya dengan benda dan tulisan hologram itu.
Benda itu bertuliskan...
* * *
- Alat Konferensi Dunia.
- Planet Fal-Zak
- Dunia Para Immortal.
* * *
Kata-kata itu terdiri dari 3 kalimat.
Mata nya melotot tak percaya dengan apa yang dia lihat ternyata dunia ini ialah dunia para immortal dan memiliki nama nya sendiri yaitu; Fal-Zak, dan sekali lagi dia percaya bahwa dunia ini memiliki seseorang yang disebut dengan... dewa!
Sekali lagi semangat yang membara di dirinya muncul.
Dia bertekad untuk meraih puncak, dan bertemu dengan dewa. Namun, sayangnya yang dia tidak tahu bahwa Kai bukanlah dewa melainkan hanya manusia biasa yang cuman beruntung.
* * *
Tahun ke 100.000
[ Selamat! anda telah berada di kehampaan selama 100.000 tahun! anda diberikan hadiah berupa; 10.000 stat poin. ]
*Taruh 5.000 stat poin ke kekuatan fisik, 2.000 ke kelincahan, dan 3.000 ke ketahanan tubuh.
[ Selamat! Kekuatan fisik anda telah mencapai 5.010 poin statistik! ]
[ Anda diberikan bonus tambahan berupa fitur Shop. ]
[ Selamat! mulai sekarang anda bisa berbelanja di shop. ]
[ Di shop ada berbagai macam makanan, peralatan, dan bangunan. ]
* * *
Tahun ke 150.000
"Akhirnya! akhirnya! akhirnya!!! sekarang aku bisa mengakses fitur Al-karaksha dengan bebas~ dan bisa membuat akun..." air mata kebahagiaan nya menetes.
*Buat video.
*Nyalakan rekaman.
[ Rekaman video telah di nyalakan. ]
*menghadap ke kamera depan.
"Hallo, hallo ges! perkenalkan nama saya-" dia terdiam melihat bahasa nya yang lupa dia ubah.
...
*Nyalakan fitur bahasa otomatis sesuai bahasa.
[ Fitur bahasa otomatis telah di nyalakan. ]
- Artinya orang yang mendengarkan dia berbicara akan di sesuaikan dengan bahasa dari dunia nya.
"Nah! hallo ges! perkenalkan nama saya Yang Sue Kai, saya adalah pemula di komunitas Al-karaksha ini, jadi dimohon dukungan nya ya~"
*Matikan rekaman.
[ Rekaman telah di matikan. ]
*Upload ke komunitas.
[ Video telah di upload ke komunitas. ]
Kai merentangkan tangannya. "Ah~ akhirnya beres... "
*Berdiri
Kai berdiri sembari pemanasan.
Dia melakukan pemanasan.
Kai menggenggam tinju nya lalu memukul ke depan.
*Sebuah pukulan yang bisa membuat dimensi robek itu tidak ada apa-apa yang di bandingkan dengan kehampaan.
* * *
Tahun ke 200.000
Kai merasakan bahwa dirinya semakin bosan, walaupun dia memiliki komunitas, dan planet dia masih merasa bosan karena nyatanya di kehampaan hanya ada dirinya sendiri tidak ada orang lain, karena itu dia merasa bosan.
Sebuah pikiran terlintas di benaknya.
Pemikiran untuk membuat nuklir dan menghancurkan planet tak berpenghuni terlintas di pikiran nya, dia sudah hampir tidak waras karena bosan.
Akhirnya, dia melakukannya.
Belasan, puluhan, ratusan, ribuan, dan sampai puluhan ribu planet hancur karena dirinya.
Planet-planet itu di hancurkan nya secara acak di berbagai dimensi.
Karena itu, membuat efek ledakan planet itu sampai ke tempat seorang entitas yang menyebutkan dirinya sebagai 'Dewa'. entitas itu penasaran dengan gelombang kekuatan itu, jadi dia memutuskan untuk memeriksa apa yang sedang terjadi.
...
Dia dikejutkan dengan hal di luar nalar!
Ratusan planet hancur!
Dimensi itu berada di urutan #173
Seorang dewa yang penyayang dengan makhluk hidup geram dengan seorang yang menghancurkan planet itu, dia marah! gelombang kekuatan nya keluar dengan sangat banyak! gelombang kekuatan yang cukup untuk menutupi galaxy keluar secara keseluruhan.
Seluruh galaxy bergeming, karena aura nya yang dahsyat!
Dia mencari tahu darimana sumber kekuatan itu.
Hingga di menyadari bahwa sumber kekuatan itu ada di kejauhan yang sangat-amat jauh! bahkan dia yang seorang dewa saja tidak bisa mengetahui sumber utama asal kekuatan penghancur itu.
Kekuatan yang cukup untuk menghancurkan 100 planet dengan sentuhan jari saja, tidak bisa mengetahui jarak dari sumber kekuatan itu.
Dia hanya bisa merelakan dengan apa yang sudah terjadi.
Dia membentangkan tangannya, sebuah partikel muncul di delapan telapak tangan nya. cahaya putih menyilaukan tercipta. gumpalan cahaya muncul dari cahaya putih. gumpalan cahaya itu menuju ke pecahan planet yang sudah hancur berkeping-keping, perlahan-lahan pecahan itu kembali terbentuk menjadi planet.
* * *
Sedangkan di dimensi lain, entitas yang baru menciptakan dunia nya dengan bersusah-payah selama 1 juta tahun, dan ketika sudah jadi dunia nya malah di hancurkan oleh sebuah kekuatan.
"....."
"Dah... lah..." dia menangis...
* * *
Tahun ke 250.000
Selama beribu-ribu tahun dia baru ingat bahwa dia memiliki skill kloning yang mana dia bisa berbagi kesadaran ke kloning nya, dan dia bisa membuat bermacam-macam hal dengan kloning nya itu.
# Kasian ya entitas yang menangis itu.
"Aha!" Kai mengangguk-anggukan kepalanya seolah-olah dia keinget sesuatu.
*Bermeditasi.
*Menutup matanya.
*Berbagi kesadaran.
>>>
Di planet Fal-Zak.
*Membuka mata
Di saat dia membuka matanya dia melihat bahwa dirinya sendiri dijadikan persembahan oleh orang-orang di situ, dia berdiri dan menoleh kesana kemari ternyata dia berada di sebuah kuil.
Kekuatan nya cuman ada separuh mungkin sekitar 1/100 dari tubuh aslinya.
Dia menyadari nya setelah memutuskan memukul ke arah angin yang berada di depan nya.
Saat ini dia tidak bisa mengakses system, dikarenakan ini hanyalah tubuh kloningan menjadikan nya sebagai manusia tanpa system.
Dia berjalan keluar, langkah nya pelan tapi pasti! mata Kai bersinar melihat pemandangan di luar.
"Sangat indah!"
"Huh?" seseorang melihat Kai dengan terkejut dan sepertinya dia adalah pendeta di kuil itu.
Pendeta itu berlari dan bersujud dengan cepat setelah melihat kai.
Dia tahu bahwa orang yang di depan nya adalah orang yang telah duduk di tempat itu selama beribu-ribu tahun bahkan puluhan ribu tahun, lebih tepatnya adalah 20.000 tahun yang lalu.
Air mata keluar dan netes ke tanah, melihat pemandangan itu Kai merasa iba dan memutuskan untuk menanyakan nya tentang dunia ini.
"H-hei! sudah, sudah! berdiri" kata Kai yang merasa iba.
Pendeta itu berdiri seolah-olah dia tahu apa yang sedang di katakan kai.
Pendeta itu berkata-kata dengan bahasa asing, karena kai tidak tahu bahasa apa itu dia hanya melongo kesana-kemari. melihat itu, Pendeta itu memutuskan untuk melakukan pembicaraan dengan bahasa tubuh.
* * *
Setelah mendengarkan dan melihat apa yang sedang di lakukan pendeta itu dengan bahasa tubuh, Ternyata Pendeta itu meminta sebuah makanan dan minuman di karenakan tempat ini telah mengalami kekeringan. ujarnya.
Aku yang bukan dewa dan hanya manusia biasa, merasa mustahil dengan permintaan itu karena aku hanya bisa membuat alat dan menciptakan alat bukan membuat dan menciptakan makanan dan minuman.
Aku menggelengkan kepala ku untuk menolak permintaan itu, dan lebih memilih untuk berburu di daratan maupun di lautan.
Kai meninggalkan desa itu. dia berjalan ke arah gurun yang luas untuk mencari makanan dan minuman.
Perjalanan Kai untuk mencari makanan dan minuman untuk warga desa telah di mulai! akankah Kai berhasil menyelesaikan krisis desa itu? dan membuat warga desa terhindar dari krisis makanan dan minuman?
Nantikan lah perjalanan Kai kloning di dunia Fal-Zak!