Chereads / Kekuatan Kehampaan / Chapter 7 - BAB 07 MUNCULNYA PARA PELINTAS! (2) (TENTU SAJA INI JUGA MERUPAKAN REVISI!)

Chapter 7 - BAB 07 MUNCULNYA PARA PELINTAS! (2) (TENTU SAJA INI JUGA MERUPAKAN REVISI!)

Tahun ke-1.500.000

Dua ratus ribu tahun telah berlalu sejak kelahiran Bialus. Selama itu, naga kecil tersebut tumbuh dengan perlahan, seolah-olah waktu tak berarti baginya.

Meskipun telah berusia dua ratus ribu tahun, secara fisik dan mental, ia tak berbeda jauh dari seorang anak manusia berusia dua tahun. Dengan tubuhnya yang masih mungil, ia sering kali terjatuh saat berjalan, lalu bangkit kembali tanpa keluhan.

Bialus memiliki sisik hitam pekat dengan semburat merah yang bersinar samar di bawah cahaya yang tak terlihat di kehampaan. Matanya berwarna keunguan, seperti kristal yang berpendar dalam gelap. Dua tanduk kecil menjulang di atas kepalanya, belum sepenuhnya tumbuh, tetapi sudah menunjukkan bentuk yang tajam. Sayapnya, yang masih belum cukup kuat untuk terbang, tetap mengepak setiap kali ia berusaha melompat.

Kai mengamati pertumbuhan Bialus dengan rasa bangga yang aneh. Meskipun dirinya telah terbiasa sendirian selama jutaan tahun, kehadiran naga kecil ini memberi warna baru dalam kehidupannya.

"Sepertinya pertumbuhanmu lambat sekali, ya," gumam Kai sambil mengelus kepala Bialus.

"Pwapa!" sahut Bialus dengan ekspresi senang, menggesekkan kepalanya ke tangan Kai.

Kai terkekeh. "Ya, ya. Aku ayahmu, jadi aku akan mengurusmu sampai kau tumbuh besar."

 

Tahun ke-1.700.000

Waktu terus berlalu, tetapi di kehampaan, perubahan hampir tak pernah terjadi.

Bialus kini sedikit lebih besar, panjang tubuhnya sudah mencapai sekitar dua meter dari kepala hingga ekor. Ia mulai memahami banyak hal dan bahkan menunjukkan ketertarikannya pada sesuatu yang cukup mengejutkan—menggambar.

"Roar!" seru Bialus dengan semangat, mencakar-cakar ruang kosong dengan ujung cakarnya yang tajam. Setiap goresan cakar di kehampaan menciptakan garis-garis energi yang berpendar sesaat sebelum menghilang.

Kai, yang memperhatikan dari samping, mengangkat alis. "Kau menggambar? Tapi di mana medianya?"

Bialus tidak menjawab, hanya terus menggerakkan cakarnya dengan penuh semangat.

Kai terkekeh. "Baiklah, sepertinya aku harus mencari sesuatu untukmu menggambar nanti."

Meskipun pertumbuhan fisiknya terhambat karena ia lahir di kehampaan, Bialus tetap berkembang dengan caranya sendiri. Ia tak pernah mengeluh, tak pernah menyerah. Dalam waktu yang terasa tak terbatas ini, ia hanya ingin melakukan sesuatu untuk menemani ayahnya.

 

Tahun ke-2.000.000

Sama seperti sebelumnya—tak ada yang berubah. Kehampaan tetap sunyi, tanpa ada tanda-tanda kehidupan lain selain Kai dan Bialus.

 

Tahun ke-4.000.000

Sebuah peristiwa kecil namun signifikan terjadi.

Bialus, yang selama ini hanya bisa berjalan dan melompat, akhirnya membangkitkan kemampuan pertamanya.

[Selamat! Makhluk yang terikat dengan Anda telah membangkitkan bakatnya: 'Teleportasi'.]

Kai mengangkat alis. "Teleportasi?"

Di hadapannya, Bialus yang tengah berbaring tiba-tiba menghilang—hanya untuk muncul kembali satu meter dari tempatnya semula.

"Pwapa!" seru Bialus dengan penuh semangat, lalu mengulanginya lagi dan lagi.

Kai menyipitkan mata. "Jadi kau bisa berpindah tempat dengan mudah hanya dengan tiduran?"

Bialus kembali menghilang, lalu muncul lagi di tempat lain, kali ini dengan ekspresi puas di wajahnya.

Kai menghela napas dalam. "Aku jadi iri..."

Meski kemampuannya masih terbatas hanya sejauh satu meter, teleportasi ini memberikan kebebasan yang selama ini tidak dimiliki di kehampaan. Bialus kini bisa bermain lebih leluasa, meskipun bagi Kai, itu lebih terlihat seperti 'malas-malasan dengan cara keren'.

 

Tahun ke-7.000.000

Tak ada perubahan berarti. Kai tetap berlatih dan mengembangkan kekuatannya, sementara Bialus menikmati hidupnya dengan santai.

 

Tahun ke-10.000.000

Sebuah pengumuman besar menggema di kehampaan.

[Selamat! Anda telah berada di kehampaan selama 10.000.000 tahun! Anda diberikan hadiah berupa: 'Pedang Primordial Takdir'.]

Sebuah pedang bercahaya keemasan muncul di hadapan Kai. Aura yang terpancar darinya begitu kuat, seakan-akan senjata itu memiliki kehendak sendiri.

Kai menatapnya sebentar, lalu mendengus. "Cih! Tidak berguna!"

Tanpa pikir panjang, ia melempar pedang itu ke dalam tas penyimpanannya, seolah itu hanyalah sampah biasa.

Namun, beberapa saat kemudian, ia tampak berpikir.

"Ah! Tunggu..."

Kai mengeluarkan kembali pedang itu, lalu mengarahkan pandangannya ke kehampaan yang tak berujung.

"Aku punya ide."

Senyumnya berkembang. Dengan gerakan santai, ia melemparkan pedang itu ke dalam Planet Astrali, salah satu dunia yang baru muncul dalam sistem.

"Mari kita tunggu dan lihat... siapa yang akan menjadi tokoh utama di dunia itu?" Kai menyeringai kecil. "Aku harap dia bukan pengecut."

 

Tahun ke-20.000.000

Waktu terus berlalu. Selama satu juta tahun, pedang yang dilempar Kai tetap tertancap di tanah Planet Astrali, tak seorang pun mampu mencabutnya.

Banyak petualang, prajurit, bahkan raja mencoba menariknya, tetapi semuanya gagal.

Hingga suatu hari, seorang pria muncul entah dari mana.

Namanya Wang Cai.

Tak ada yang tahu dari mana asalnya, tetapi tubuhnya yang kekar dipenuhi bekas luka, seakan telah melalui latihan yang sangat keras dan menyakitkan. Wajahnya tampan, tetapi sorot matanya tajam dan penuh tekad.

Ketika Wang Cai berjalan menuju pedang itu, banyak orang mengejeknya.

"Ha! Dia juga pasti gagal!"

"Sudah ratusan orang mencoba! Apa dia pikir dirinya spesial?"

Namun, saat ia menggenggam gagang pedang dan menariknya…

Suara gemuruh memenuhi langit.

Bumi bergetar. Angin bertiup kencang. Cahaya keemasan meledak dari pedang itu, menerangi seluruh penjuru dunia.

Dengan satu tarikan, pedang itu terlepas dari tanah.

Wang Cai mengayunkannya ke samping.

SREEET!!

Tebasan energi gelap keluar dari pedang itu, melesat sejauh seratus meter, membelah tanah dan meninggalkan bekas luka mendalam pada gunung besar.

Orang-orang terdiam. Mata mereka membelalak tak percaya.

Wang Cai mengangkat pedang itu tinggi-tinggi, lalu berteriak.

"Aku, Wang Cai, akan menjadi yang terkuat di bawah langit!"

Suara teriakannya bergema sejauh satu kilometer, menggetarkan hati semua yang mendengarnya.

Di masa depan, pria ini akan menjadi legenda.

Ia akan dikenal dengan nama:

- Heavenly Demon 'Wang Cai'!

 

DAFTAR TINGKATAN KULTIVASI;

1. Alam Jiwa Yang Baru Lahir (10 Tahap)

2. Alam Pemurnian Jiwa (10 Tahap)

3. Alam Jiwa Sejati (10 Tahap)

4. Alam Pemurnian Tubuh (10 Tahap)

5. Alam Pembentukan Fondasi (10 Tahap)

6. Alam Pembentukan Inti Emas (10 Tahap)

7. Alam Perluasan Dantian (10 Tahap)

8. Alam Perubahan Yin Dan Yang (10 Tahap)

9. Alam Kehidupan Dan Kematian (10 Tahap)

10. Alam Transcendent (10 Tahap)

11. Alam Pembentukan Tubuh Abadi (10 Tahap)

12. Alam Pemurnian Tubuh Abadi (10 Tahap)

13. Alam Tubuh Abadi (10 Tahap)

14. Alam Tubuh Abadi Sejati (10 Tahap)

15. Alam Tubuh Abadi Yang Suci (10 Tahap)

# Akan ku ubah menjadi;

1. Anima – "Kebangkitan"

2. Prana – "Resonansi"

3. Nayura – "Penyucian Jiwa"

4. Elyth – "Jiwa Sejati"

5. Ada Dua Type Yakni;

Purvara – "Pemurnian Tubuh/Tubuh Yang Murni, (Biasa nya di lakukan oleh orang-orang baik atau yang berada di jalan kebenaran)."

Tamsara – "Pencemaran Tubuh/Tubuh Yang Ternoda, (biasa nya di lakukan oleh orang-orang jahat atau yang berada di jalan Demonic)."

6. Ada Dua Type Yakni;

Fundara – "Inti Emas Yang Kokoh Dan Stabil, (Jalan Kebenaran)."

Tenebris Core "Inti Gelap, (Jalan Kesesatan/Jalan Demonic)."

Versi "Jalan Kebenaran" (Orde Stabil & Harmonis)

7. Ekspansis → (Perluasan Dantian)

8. Duantra → (Perubahan Yin dan Yang)

9. Samsyra → (Kehidupan dan Kematian)

10. Ascensia → (Transcendent)

11. Evolis → (Pembentukan Tubuh Abadi)

12. Purvaya → (Pemurnian Tubuh Abadi)

13. Aethyra → (Tubuh Abadi)

14. Verthos → (Tubuh Abadi Sejati)

15. Divyara → (Tubuh Abadi Yang Suci)

Versi "Jalan Demonic" (Orde Kekacauan & Penghancuran)

7. Raventhis → (Perluasan Dantian)

8. Nyxvaris → (Perubahan Yin dan Yang)

9. Mortyra → (Kehidupan dan Kematian)

10. Abythros → (Transcendent)

11. Corvathis → (Pembentukan Tubuh Abadi)

12. Malvora → (Pemurnian Tubuh Abadi)

13. Tenebris → (Tubuh Abadi)

14. Voidara → (Tubuh Abadi Sejati)

15. Nihilya → (Tubuh Abadi Yang Suci)